Cara Merawat Aki Motor agar Lebih Awet dan Tahan Lama

Gubuku.id – Sepeda motor memiliki berbagai komponen penting yang memerlukan perhatian khusus, salah satunya adalah aki. Aki atau battery adalah salah satu komponen vital yang menjadi sumber energi utama pada sepeda motor, terutama untuk motor matic Honda yang 85% tenaganya berasal dari aki. Aki tidak hanya berfungsi untuk menghidupkan mesin, tetapi juga untuk mendukung kelistrikan seperti lampu, klakson, dan panel speedometer.

Oleh karena itu, menjaga kesehatan aki motor sangat penting agar motor tetap berfungsi dengan optimal. Dikutip dari motorkux.id, Berikut ini kita akan membahas tanda-tanda aki yang mulai melemah, jenis-jenis aki, dan beberapa tips agar aki motor lebih awet dan tahan lama.

Tanda-Tanda Aki Motor Mulai Melemah

Salah satu cara untuk memastikan kesehatan aki adalah dengan memperhatikan beberapa tanda yang menunjukkan bahwa aki mulai melemah. Tanda-tanda tersebut antara lain:

  1. Starter Lemah: Jika saat menyalakan motor menggunakan starter elektrik terasa lebih lambat atau lemah, ini bisa menjadi tanda awal bahwa aki mulai kehabisan daya.
  2. Kedipan Lampu Sein Melambat: Lampu sein yang berkedip lebih lambat dari biasanya adalah tanda bahwa aliran listrik dari aki tidak optimal.
  3. Suara Klakson Kecil: Suara klakson yang semakin kecil atau tidak sekeras biasanya juga bisa menjadi indikasi bahwa aki sudah mulai melemah.
  4. Layar Speedometer Buram atau Mati Total: Jika layar speedometer motor menjadi buram atau mati total, kemungkinan besar masalah ini disebabkan oleh aki yang mulai habis.

Dengan mengenali tanda-tanda ini, pengguna motor dapat segera mengambil tindakan untuk menghindari masalah yang lebih serius di kemudian hari.

Jenis-Jenis Aki Motor

Secara umum, terdapat dua jenis aki yang sering digunakan pada sepeda motor, yaitu aki basah dan aki kering. Keduanya memiliki karakteristik dan cara perawatan yang berbeda.

  1. Aki Basah: Aki basah adalah jenis aki yang masih menggunakan cairan elektrolit untuk menghantarkan arus listrik. Cairan ini harus dijaga pada level tertentu agar aki dapat berfungsi dengan baik. Salah satu kelebihan aki basah adalah harganya yang relatif lebih murah dibandingkan aki kering. Namun, aki basah memerlukan perawatan rutin, seperti pengecekan ketinggian cairan aki, agar tetap berfungsi dengan baik dan tidak cepat rusak.
  2. Aki Kering: Berbeda dengan aki basah, aki kering tidak menggunakan cairan elektrolit sehingga sering disebut sebagai maintenance-free. Kelebihan aki kering adalah tidak memerlukan perawatan rutin seperti pengecekan cairan, sehingga lebih praktis digunakan. Namun, aki kering memiliki umur yang lebih pendek, yaitu sekitar 1,5 hingga 2 tahun, tergantung pada cara penggunaannya. Setelah mencapai umurnya, aki kering harus diganti karena proses pengisiannya yang rumit dan memerlukan keterampilan khusus.
Baca Juga  Syarat Wajib Menunaikan Ibadah Puasa di Bulan Ramadhan

Tips Agar Aki Motor Lebih Awet dan Tahan Lama

Agar aki motor tetap dalam kondisi baik dan tidak cepat rusak, ada beberapa langkah perawatan yang bisa dilakukan. Berikut ini beberapa tips yang bisa Anda terapkan:

  1. Panaskan Motor Setiap HariMemanaskan motor setiap hari, meskipun tidak digunakan, sangat penting untuk menjaga kesehatan aki. Dengan menyalakan motor selama 10-15 menit setiap hari, aki dapat mengisi ulang daya yang digunakan untuk mendukung kelistrikan motor. Ini membantu mencegah aki menjadi cepat habis atau soak.
  2. Cek Terminal Aki Secara RutinTerminal aki merupakan bagian yang menghubungkan aki dengan sistem kelistrikan motor. Pastikan terminal aki dalam keadaan bersih dan bebas dari kerak atau kotoran. Kotoran atau kerak pada terminal dapat menghambat aliran listrik, yang pada akhirnya dapat menyebabkan aki menjadi cepat rusak. Bersihkan terminal aki secara rutin untuk memastikan aliran listrik tetap lancar.
  3. Cek Ketinggian Cairan Aki (Untuk Aki Basah)Jika motor Anda menggunakan aki basah, pastikan untuk secara rutin mengecek ketinggian cairan elektrolit di dalamnya. Cairan harus berada di atas batas minimal agar aki dapat menyalurkan listrik dengan baik. Cairan yang terlalu sedikit dapat menyebabkan penurunan performa aki dan membuatnya cepat rusak.
  4. Hindari Penggunaan Aksesoris Motor yang BerlebihanPenggunaan aksesoris tambahan yang membutuhkan daya listrik, seperti lampu hias, perangkat audio, atau klakson yang tidak sesuai dengan spesifikasi, dapat membebani aki. Jika aki harus menyuplai listrik lebih banyak dari yang seharusnya, umurnya akan menjadi lebih pendek. Sebaiknya, hindari penggunaan aksesoris yang berlebihan agar aki tidak cepat habis.
  5. Pastikan Kunci Kontak Dalam Keadaan Mati Saat Motor Tidak DigunakanKetika motor dalam keadaan mati tetapi kunci kontak masih dalam posisi “on”, motor tetap mengambil daya dari aki untuk memenuhi kebutuhan listrik. Jika kebiasaan ini dibiarkan, aki akan cepat habis dan bisa merusak komponennya. Oleh karena itu, selalu pastikan kunci kontak dalam keadaan mati saat motor tidak digunakan.

Merawat aki motor dengan baik merupakan salah satu langkah penting untuk menjaga performa sepeda motor secara keseluruhan. Dengan memperhatikan tanda-tanda aki yang mulai melemah, memahami perbedaan jenis aki, serta menerapkan tips perawatan aki yang tepat, Anda dapat memperpanjang umur aki dan menjaga agar motor tetap berfungsi optimal.

Ingatlah bahwa aki yang sehat akan memastikan kelistrikan motor berjalan dengan baik, sehingga motor Anda siap digunakan kapan saja tanpa masalah. Jangan lupa untuk selalu melakukan pengecekan secara rutin dan segera ganti aki jika diperlukan untuk menghindari masalah yang lebih serius di kemudian hari.

Bagikan


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Populer