Gubuku.id – Belakangan ini, marak beredar kasus mengenai oli palsu yang dijual bebas di pasaran. Terutama bagi pengguna sepeda motor, oli yang berperan penting sebagai pelumas mesin harus mendapat perhatian lebih.

Menggunakan oli palsu dapat berdampak buruk bagi performa dan umur mesin sepeda motor Anda. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara membedakan oli asli dengan yang palsu agar motor Anda tetap terjaga performanya.

Dampak Penggunaan Oli Palsu

Oli mesin memiliki peran krusial dalam menjaga kelancaran kerja mesin sepeda motor. Oli yang berkualitas baik akan melumasi komponen-komponen mesin, mengurangi gesekan, dan menjaga suhu mesin tetap stabil. Namun, oli palsu tidak mampu menjalankan fungsi ini dengan baik.

Akibatnya, komponen mesin tidak terlindungi dengan baik dan bisa cepat aus atau bahkan rusak. Kerusakan mesin akibat penggunaan oli palsu bisa sangat merugikan dan memerlukan biaya perbaikan yang tidak sedikit.

Beberapa dampak negatif dari penggunaan oli palsu antara lain:

1. Kerusakan Mesin: Oli palsu tidak memiliki kualitas pelumas yang baik, sehingga komponen mesin cepat aus dan rusak.
2. Overheating: Oli palsu tidak mampu menjaga suhu mesin dengan baik, menyebabkan mesin cepat panas.
3. Penurunan Performa: Mesin yang tidak terlumasi dengan baik akan mengalami penurunan performa, baik dari segi kecepatan maupun efisiensi bahan bakar.
4. Biaya Perbaikan Tinggi: Kerusakan yang ditimbulkan oleh oli palsu memerlukan perbaikan yang mahal dan memakan waktu.

Tips Membedakan Oli Asli dan Palsu

Untuk menghindari kerugian akibat penggunaan oli palsu, penting untuk mengetahui ciri-ciri oli asli. Berikut adalah beberapa tips untuk membedakan oli asli dan palsu, khususnya untuk merek AHM Oil yang digunakan pada sepeda motor Honda:

1. Kode Pengaman di Tutup Botol

Oli AHM asli memiliki kode pengaman yang sejajar dengan tutup botol. Sebaliknya, oli palsu biasanya tidak memiliki kode pengaman atau kode pengaman tidak sejajar dengan tutup botol. Pastikan untuk memeriksa bagian ini dengan teliti sebelum membeli.

2. Cetakan Kode pada Bagian Bawah Botol

Pada botol oli AHM asli, terdapat 4 cetakan kode yang terletak di bagian bawah botol. Oli palsu mungkin tidak memiliki cetakan kode ini, atau jumlah cetakannya kurang dari 4. Pastikan untuk selalu memeriksa bagian bawah botol sebelum membeli.

3. Jendela Botol

Oli AHM asli memiliki jendela botol yang berukuran kecil, memungkinkan Anda melihat isi dalam botol dengan jelas. Sementara itu, oli palsu biasanya memiliki jendela botol yang lebih lebar. Ukuran jendela botol ini bisa menjadi indikasi penting untuk membedakan oli asli dan palsu.

4. Aroma Oli

Jika botol oli sudah terlanjur dibuka, Anda masih bisa membedakan oli asli dan palsu melalui aromanya. Oli asli memiliki aroma harum yang khas oli baru, sementara oli palsu sering kali memiliki aroma seperti bekas terbakar dan tengik. Jika aroma oli tercium tidak biasa, sebaiknya Anda waspada dan tidak menggunakannya.

Mengapa Memilih Bengkel Resmi Honda?

Sebagai pengguna sepeda motor Honda, sangat disarankan untuk rutin melakukan servis dan ganti oli di bengkel resmi Honda. Bengkel resmi menyediakan oli AHM asli yang terjamin kualitasnya. Selain itu, teknisi di bengkel resmi sudah terlatih untuk menangani sepeda motor Honda dengan baik.

Salah satu pengguna sepeda motor Honda berbagi pengalamannya: “Sebagai salah satu pengguna motor Honda, saya lebih memilih untuk rutin servis dan ganti oli di bengkel resmi Honda. Selain mendapatkan oli asli, saya juga merasa lebih aman karena motor saya ditangani oleh teknisi yang berpengalaman dan terlatih.”

Penggunaan oli palsu bisa berdampak negatif pada performa dan umur mesin sepeda motor Anda. Oleh karena itu, penting untuk selalu menggunakan oli asli dan mengetahui cara membedakannya. Dengan mengikuti tips di atas, Anda dapat memastikan bahwa sepeda motor Anda selalu mendapatkan oli berkualitas baik.

Jangan ragu untuk memilih bengkel resmi Honda sebagai tempat servis dan ganti oli Anda. Dengan menggunakan oli asli dan melakukan perawatan rutin, sepeda motor Anda akan tetap dalam kondisi optimal dan siap menemani perjalanan sehari-hari dengan lancar.