Daftar Isi
- 1 Mengapa Analisis SWOT Penting?
- 2 Cara Membuat Analisis SWOT Bisnis Secara Lengkap
- 3 1. Tentukan Tujuan Analisis
- 4 2. Kumpulkan Data Bisnis
- 5 3. Analisis Strengths (Kekuatan)
- 6 4. Analisis Weaknesses (Kelemahan)
- 7 5. Analisis Opportunities (Peluang)
- 8 6. Analisis Threats (Ancaman)
- 9 Contoh Tabel Analisis SWOT Bisnis Kuliner
- 10 Cara Membuat Strategi dari Analisis SWOT
- 11 Gunakan Metode SO, WO, ST, WT:
- 12 Tips Agar Analisis SWOT Lebih Efektif
Gubuku – Analisis SWOT adalah metode sederhana untuk memahami kondisi bisnismu dari empat sisi:
Unsur | Artinya |
---|---|
Strengths (Kekuatan) | Hal-hal positif dari bisnismu yang menjadi keunggulan |
Weaknesses (Kelemahan) | Kekurangan internal yang perlu diperbaiki |
Opportunities (Peluang) | Kesempatan dari luar yang bisa dimanfaatkan |
Threats (Ancaman) | Risiko dari luar yang dapat menghambat bisnismu |
Dengan analisis SWOT, kamu bisa tahu di mana posisi bisnismu saat ini, serta strategi apa yang harus diprioritaskan.
Mengapa Analisis SWOT Penting?
Banyak pengusaha hanya fokus pada penjualan tanpa memahami fondasi bisnisnya. Padahal, dengan analisis SWOT, kamu bisa:
✅ Mengetahui apa yang harus dikembangkan dan diperbaiki
✅ Membuat strategi pemasaran yang lebih tepat
✅ Menghindari risiko sejak awal
✅ Membangun rencana bisnis jangka panjang
Tanpa analisis SWOT, kamu seperti berjalan sambil menutup mata — bisa sukses, tapi penuh ketidakpastian.
Cara Membuat Analisis SWOT Bisnis Secara Lengkap
Berikut langkah-langkah mudahnya:
1. Tentukan Tujuan Analisis
Sebelum mulai, tentukan dulu tujuanmu. Misalnya:
-
Untuk peluncuran produk baru
-
Untuk memperbaiki strategi pemasaran
-
Untuk presentasi ke investor
Tujuan yang jelas akan membuat hasil analisis lebih terarah.
2. Kumpulkan Data Bisnis
Lakukan evaluasi dari berbagai sisi:
-
Data penjualan
-
Ulasan pelanggan
-
Kemampuan tim atau karyawan
-
Kondisi finansial
-
Teknologi yang digunakan
Semakin lengkap datanya, semakin akurat hasil SWOT-nya.
3. Analisis Strengths (Kekuatan)
Tanyakan beberapa hal berikut:
-
Apa kelebihan bisnismu dibanding pesaing?
-
Apakah produkmu lebih murah, lebih cepat, atau lebih berkualitas?
-
Apakah kamu punya tim yang ahli atau lokasi strategis?
Contoh Strengths untuk bisnis makanan:
-
Rasa enak dan konsisten
-
Harga terjangkau
-
Lokasi dekat sekolah
4. Analisis Weaknesses (Kelemahan)
Jangan malu mengakui kekurangan. Justru dengan mengetahuinya, kamu bisa memperbaiki.
Pertanyaan yang bisa kamu gunakan:
-
Apa keluhan pelanggan yang sering muncul?
-
Apakah proses produksi masih lambat?
-
Apakah keuangan belum stabil?
Contoh Weaknesses:
-
Promosi belum maksimal
-
Tampilan kemasan kurang menarik
-
Tidak punya sistem delivery
5. Analisis Opportunities (Peluang)
Cari tahu apa saja kesempatan dari luar yang bisa dimanfaatkan:
-
Apakah ada tren baru di pasaran?
-
Apakah kompetitor sedang lemah?
-
Apakah ada dukungan pemerintah atau influencer lokal?
Contoh Opportunities:
-
Meningkatnya minat terhadap makanan sehat
-
Banyak anak muda suka jajan online
-
Platform GoFood / GrabFood makin populer
6. Analisis Threats (Ancaman)
Ini adalah potensi masalah dari luar yang harus diantisipasi:
-
Munculnya pesaing baru
-
Harga bahan baku naik
-
Perubahan aturan pemerintah
Contoh Threats:
-
Banyak kompetitor buka bisnis serupa
-
Cuaca buruk mengganggu pengiriman
-
Sosmed bisa cepat menyebarkan review negatif
Contoh Tabel Analisis SWOT Bisnis Kuliner
SWOT | Contoh Analisis |
---|---|
Strengths | Rasa enak, harga murah, bahan selalu fresh |
Weaknesses | Promosi minim, belum online, desain kemasan biasa saja |
Opportunities | Tren makanan Korea sedang viral, pembeli suka foto makanan untuk sosmed |
Threats | Banyak pesaing jual produk serupa, harga bahan naik |
Cara Membuat Strategi dari Analisis SWOT
Setelah tabel selesai, langkah berikutnya adalah membuat strategi dari data tersebut.
Gunakan Metode SO, WO, ST, WT:
Kombinasi | Strategi |
---|---|
SO (Strengths + Opportunities) | Gunakan kekuatan untuk manfaatkan peluang → Contoh: Rasa enak + Tren viral → Buat konten TikTok |
WO (Weaknesses + Opportunities) | Perbaiki kelemahan agar bisa ambil peluang → Contoh: Promosi kurang → Mulai jualan online |
ST (Strengths + Threats) | Gunakan kekuatan untuk lawan ancaman → Contoh: Harga murah → Tetap kompetitif walau pesaing banyak |
WT (Weaknesses + Threats) | Hindari risiko dengan memperbaiki kelemahan → Contoh: Kemasan jelek + Persaingan ketat → Perbaiki packaging |
Tips Agar Analisis SWOT Lebih Efektif
-
Jangan terlalu umum — tuliskan dengan detail
-
Libatkan tim atau teman untuk brainstorming
-
Update secara berkala (minimal 6 bulan sekali)
-
Tindak lanjuti dengan action plan yang jelas
Analisis SWOT bukan hanya untuk bisnis besar atau perusahaan. UMKM, freelancer, hingga penjual online pun bisa menggunakannya.
Dengan analisis SWOT, kamu bisa mengetahui:
✅ Kekuatan apa yang harus dipertahankan
✅ Kelemahan apa yang harus diperbaiki
✅ Peluang apa yang harus dimanfaatkan
✅ Ancaman apa yang harus diwaspadai
Jadi, jangan hanya fokus pada penjualan. Kenali bisnismu lebih dalam agar strategi yang kamu lakukan selalu tepat sasaran.
Intership SMKN 1 Bungo |Mukmainna