Sebelum dan Sesudah



(
Menyaksikan Lomba Webstie SEKOLAH SMK/SMA bersama pembimbing teknis )

Salam
Orang Desa;-

Hidup ini akan indah apabila kita bisa merasakanya dengan cinta. Rasa syukur,
ikhlas, dan sabar yang tertanam di dalam hati semakin membuat kita untuk kuat
menghadapi segala badai yang menerjang. Mencari jawaban dari sebuah teka-teki
kehidupan memang tidak mudah, kita perlu mencoba segalanya untuk mengetahui
jawabanya. Gairah dan tidak putus asa adalah energy utama yang membuat kita
bertahan untuk menemukan di mana kita seharusnya berada.
Arti sukses begitu luas untuk di
jabarkan, yang perlu di ketahui sukses dalam hal apa yang di inginkan?. Sukses
itu apa bila kamu telah meraih apa yang benar-benar kamu inginkan dalam jangka
waktu yang telah di tentukan.
Sekedar cerita ringan,
keberhasilan yang juga tidak seberapa harganya. Mencari dimana letak diri kita
sebenarnya memang tidak mudah bagi saya. Harus berpuluh-puluh bidang yang perlu
saya coba. Memang kebanyakan manusia lebih sering jatuh cinta pada bidang seni
dalam hidupnya. Termasuk saya, setelah menginjak remaja di bangku SMK, saya
lebih tertarik dengan seni. Music, disain, phtotography, sinematografi dan
masih banyak hal lainya.
Proses untuk menjadi
profesionalnya juga tidak mudah, perlu berjuang keras dan fasilitas yang cukup.
Kalau hanya angan-angan saja tanpa kita terapkan tidak akan bisa. Semenjak SMK
saya di kenalkan oleh sahabat-sahabat untuk bermain music. Karena memang ada
tujuan utama, saya dan kawan-kawan ingin sekali mengharumkan nama sekolah dalam
ajang festival music tingkat Kabupaten.
Tidak mudah buat kita untuk
menyatukan ide, terlebih genre music yang kita sukai sangat jauh berbeda. Kami
benar-benar berjuang, saling membantu dan berkorban, uang, tenaga dan juga
fikiran.
( Berlatih Musik di
Studio )

Setelah proses yang begitu
panjang, akhirnya lepas dari komitmen. Yang awalanya genre yang kita mainkan
adalah music pop punk, yang sebenarnya saya benar-benar tidak menyukai. Hanya
saja saya membantu membangkitkan semangat mereka. Setelah mereka dapat
melenturkan diri, genre music yang kita mainkan mencakup semuanya. Terlebih
genre pop dengan tempo A-bit yang saya suka. Setelah itu barulah terasa girah
bermusik semakin menggelora.
Waktu terus berputar, mimpi
semakin dekat. Mulai terdengar kabar festival akan segera di laksanakan,
gembira bukan main mendengarkan kabarnya. Sekolah mulai menyusun strategi dan
menyiapkan team untuk membimbing kami. Saat itu benar-benar gencarnya dalam
bermusik. Ada tiga group band di sekloah ini. Yang awalnya kami membentuk
dengan penuh semangat dan sentuhan khusus. Dan lalu akhirnya bervirus ke
beberapa kelas yang membuat mereka termotivasi.
Dengan demikian pihak sekolah
telah menyiapkan anggaran dan juga tim untuk membina kami. Berdasarkan
keputusan, harus di lakukan seleksi agar lebih slektif. Dari sini sudah tercium
kekhawatiran bagi saya. Setiap masing-masing group Band yang kita bangun memang
tidak semuanya memiliki kemampuan yang lebih. Hanya personil tertentu yang
memang di katakan berkemampuan lebih.
Ternyata benar, apa yang telah
saya rasakan itu terjadi. Saya tidak masuk seleksi, pedih rasanya buat saya.
Sampai akhirnya bisa dikatakan saya benar-benar terpojokan oleh mereka. Semangat
ini benar-benar patah. Mereka tidak lagi seperti sebelumnya, mereka jadi jauh,
angkuh dan tidak pernah memberi waktu luang untuk bergabung. Bukan hanya saya,
tetapi juga satu group band tepat adik kelas kami juga sama sekali tidak masuk
seleksi satupun personilnya.
Waktu terus berjalan, tidak mudah
menemukan dalam waktu singkat. Keterpurukan semakin menjadi, usai festival juga
tidak ada lagi kabar akan latihan bersama. Mereka semakin memperkuat group baru
yang di bentuk sekolah. Akhirnya semakin menjauh dari mereka, semakin tidak
menyangka jika bermusik harus seperti ini. Memang saya mengakui saya tidak
terlalu berbakat dalam bidang ini, tapi setidaknya saya masih bisa berlatih.

(
Berfoto di depan gedung Hotel NOVITA JAMBI usai pembukaan )

Dalam waktu yang di tentukan oleh
allah telah kutemukan dunia baru, ngeblogger atau istilahnya menulis artikal
dalam blog. Semacam website tapi sedkit beda, akhirnya hari demi hari ku tekuni
terus menerus. Sampai akhirnya aku jatuh cinta untuk ngeblogger. Kepedulian
dari temen-teman bermusik kembali membujuk, namun semangatku dalam bermusik
benar-benar telah sirna. Otaku masih berjalan untuk membuat yang baru dalam
blogger.
Lama kelamaan, sakit dalam hati
ini berubah menjadi semangat dan target utama, setelah mendengar kabar akan ada
Gebyar TIK di Provinsi. Yang ada di otak saya hanya bagaimana caranya saya masuk
seleksi Sekolah dan Kabupaten. Karena saya tidak mau kalah dengan mereka yang
berhasil dengan bangga. Lagi –lagi saya berjuang, kali ini saya tanpa mereka.
Jauh berbeda dengan mereka yang berjuang bersama-sama. Target saya harus sampai
Provinsi meski di sana entah membawa pulang apa.
Sembari proses Prakerin Sekolah
saya mendapat undangan dari Pembina teknis sekolah, bahwa ia memutuskan kepada
sekolah. Bahwa saya yang akan di bawa untuk seleksi ke Kabupaten. Rasanya
bersyukur sekali buat saya, jalan menuju impian mulai terbuka. Sementara
teman-teman yang bermusik mulai pecah karena pribadi yang semakin berkembang secara
masing-masing. Mereka lebih memilih bermain bersama dunia yang baru saja mereka
kenal. Dengan demikian saya tetap memnita dorongan dan semangat dari mereka,
meski sudah tidak sering bersama lagi.
  

( Area Parkir VIP
Hotel Novita Jambi )

Setelah melalui proses seleksi
Kabupaten, akhirnya saya dinyatakan lulus. Dan berhak mengikuti ajang
perlombaan Blog Siswa di GEBYAR TIK Jambi tahun itu. Sangat gembira bukan main
rasanya, kala itu saya berangat dengan 7 orang dari sekolah dengan menggunakan
Mobil TOYOTA Rush. Selama perjalanan yang saya fikir hanya gambaran seperti apa
rasanya berjuang dalam ajang yang lebih tinggi. Namun lama – kelamaan saya
abaikan, saya biarkan semuanya akan mengalir seperti air. Apapun yang terjadi
disana harus siap di hadapi dengan wibawa yang saya punya.
Begitu tiba di sana, sungguh
rasanya benar-benar dunia baru buat saya. Pertamakalinya saya menginjakan kaki
di hotel mewah dalam ajang yang berkelas. Setelah cek in tempat tidur, rasanya
masih seperti mimpi. Dengan demikian saya sadar, bahwa allah selalu menempatkan
kita dimana sebenarnya berada. Dan semakin membuat saya untuk lebih bersemangat
membangun mimpi-mimpi baru yang harus di gapai. Memang saya tahu jalanya sulit
untuk menggapai, tapi saya yakin allah akan selalu bersama kita.
Waktu terus bergulir semakin
cepat, acara demi acara mulai terlaksana. Segala persiapan senjata mulai di
susun untuk peperangan karya dengan segala strategi. Gugup sudah pasti bagi
saya, namun semua itu bisa saya control atas izin allah. Karena memang
sebelumnya saya selalu saja mengikuti perlombaan yang individual sekali, selalu
saja tampil sendirian.


( Persentasi Blog
Siswa GEBYAR TIK JAMBI 2015 )

Para insan cendikiawan dari
berbagai penjuru Kota dan Kabupaten hadir dalam Hotel tersebut. Mereka bersiap
diri untuk saling menunjukan aksi dengan penuh percaya diri. Begitupun saya
dengan semangat yang sangat menggelora, saya persembahkan untuk semuanya.
Berbagai bentuk hasil karya disain, visual dan lain sebagainya mulai bermunculan.
Dari yang sederhana sampai ke yang paling bagus. Persaingan mulai terasa
hangat, tidak ada henti-hentinya mereka selalu berpacu meraih kemenangan.Sampai
pada akhirnya tiba waktu saya untuk mempersentasikan segala karya hasil
orisinil dari diri saya yang tidak seberapa ini. Sambutan menarik sampai ke
yang paling tidak enak bercucuran dari para dewan juri. Usai persentasi dan
segala perlombaan, terdapat juga seminar Teknologi dan Informasi yang di gelar
oleh panitia.
Di penghujung acara adalah acara
penutupan, yang mana sangat di tunggu-tunggu oleh para peserta lomba. Hati
berdegup kencang mulai menghiasi masing-masing peserta. Beberapa cabang mata
lomba mulai terlihat hasilnya sampai akhir. Dan ternyata sepanjang itu tidak
ada nama saya yang keluar, sedikit sedih namun ada rasa bersyukur. Dengan
demikian saya ingat kembali, bahwa dahulu saya hanya meminta kepada allah untuk
bisa mengikuti ajang di tingkat Provinsi, sementara saya tidak meminta untuk
meraih kemenangan. Usaha dan kerja keras bukanlah hal yang sia-sia bagi saya,
saya tetap terus semangat mengisi Blogg, dengan demikian semakin banyak pula
pengalaman, ilmu dan juga sahabat yang saya dapatkan.
Di samping itu saya juga sadar,
tidak seharusnya saya merasa iri atas kesuksesan orang lain pada dunianya,
termasuk teman-temanku yang sukses seleksi dalam festival music. Semua itu
hanya karena cara berfikirku yang belum dewasa, sehingga masih timbul rasa-rasa
iri hati. Setelah itu saya dapat mengambil sebuah kesimpulan bagi diri saya.
Bagi saya memberikan inspirasi kepada orang lain meski tidak terlibat itu lebih
baik dari pada harus terlibat tetapi tidak bisa membeikan yang terbaik.

Bagikan


Populer