Mengenal Sistem Klasifikasi Makhluk Hidup dan Jenisnya

Gubuku.id – Pernahkah kamu membayangkan betapa banyaknya jenis makhluk hidup di Bumi? Dari bakteri mikroskopis hingga paus biru raksasa, semuanya memiliki tempatnya masing-masing. Untuk memahami keanekaragaman ini, para ilmuwan menggunakan sistem klasifikasi makhluk hidup. Yuk, kita pelajari lebih lanjut!

Apa Itu Sistem Klasifikasi Makhluk Hidup?

Sistem klasifikasi makhluk hidup, atau yang sering disebut taksonomi, adalah cara para ilmuwan mengelompokkan organisme berdasarkan persamaan dan perbedaan ciri-cirinya. Tujuannya adalah untuk:

  1. Memudahkan Identifikasi: Dengan sistem klasifikasi, kita bisa dengan mudah mengenali suatu organisme.
  2. Memahami Hubungan Evolusi: Klasifikasi membantu kita melihat bagaimana berbagai organisme saling berkaitan dan berevolusi dari waktu ke waktu.
  3. Mempermudah Penelitian: Pengelompokan ini mempermudah para ilmuwan untuk mempelajari karakteristik dan perilaku organisme.
Baca Juga  Cara Memperpanjang Masa Aktif Kartu Telkomsel di Tahun 2025

Sejarah Singkat Klasifikasi:

Ide pengelompokan makhluk hidup sudah ada sejak zaman Yunani kuno, namun sistem modern yang kita gunakan saat ini berakar dari karya Carl Linnaeus pada abad ke-18. Linnaeus memperkenalkan sistem binomial nomenclature, yaitu pemberian nama ilmiah pada setiap spesies dengan dua kata dalam bahasa Latin (contohnya Homo sapiens untuk manusia).

Hierarki Klasifikasi: Dari yang Umum ke yang Spesifik

Sistem klasifikasi memiliki tingkatan hierarki, dari yang paling umum (domain) hingga yang paling spesifik (spesies):

  1. Domain: Tingkatan tertinggi, membagi makhluk hidup menjadi tiga kelompok besar berdasarkan karakteristik seluler dan molekulernya:

    1. Archaea: Organisme prokariotik (tidak memiliki membran inti) yang hidup di lingkungan ekstrem.
    2. Bacteria: Organisme prokariotik lainnya yang sangat beragam dan hidup di berbagai lingkungan.
    3. Eukarya: Organisme eukariotik (memiliki membran inti) yang mencakup protista, fungi, tumbuhan, dan hewan.
  2. Kerajaan (Kingdom): Di bawah domain Eukarya, terdapat beberapa kerajaan, yang paling umum dikenal adalah lima kerajaan:

    1. Monera: Organisme prokariotik (bakteri dan cyanobacteria/alga biru-hijau).
    2. Protista: Organisme eukariotik bersel tunggal atau multiseluler sederhana (protozoa, alga).
    3. Fungi (Jamur): Organisme eukariotik heterotrof yang memperoleh nutrisi dengan menyerap bahan organik (jamur, ragi, kapang).
    4. Plantae (Tumbuhan): Organisme eukariotik autotrof yang berfotosintesis (lumut, paku, tumbuhan berbiji).
    5. Animalia (Hewan): Organisme eukariotik multiseluler heterotrof yang bergerak aktif (vertebrata, invertebrata).
  3. Filum (Phylum) (untuk hewan) atau Divisi (Division) (untuk tumbuhan): Pengelompokan di bawah kerajaan berdasarkan karakteristik tubuh yang lebih spesifik. Contohnya, filum Chordata (hewan bertulang belakang) dalam kerajaan Animalia.

  4. Kelas (Class): Pengelompokan di bawah filum/divisi. Contohnya, kelas Mammalia (mamalia) dalam filum Chordata.

  5. Ordo (Order): Pengelompokan di bawah kelas. Contohnya, ordo Primates (primata) dalam kelas Mammalia.

  6. Famili (Family): Pengelompokan di bawah ordo. Contohnya, famili Hominidae (kera besar) dalam ordo Primates.

  7. Genus: Pengelompokan di bawah famili. Contohnya, genus Homo dalam famili Hominidae.

  8. Spesies: Tingkatan paling spesifik, mengelompokkan organisme yang dapat saling kawin dan menghasilkan keturunan yang fertil (subur). Contohnya, Homo sapiens (manusia).

Baca Juga  Cara Beternak Domba di Kebun Karet, Bisnis Untung di Lahan Kosong

Berbagai Sistem Klasifikasi:

Selain sistem lima kingdom yang populer, ada juga sistem klasifikasi lain yang digunakan, antara lain:

  1. Sistem Dua Kingdom (Linnaeus): Membagi makhluk hidup menjadi dua kerajaan, yaitu Plantae (Tumbuhan) dan Animalia (Hewan).
  2. Sistem Tiga Domain (Woese): Membagi makhluk hidup menjadi tiga domain berdasarkan perbedaan genetik dan molekuler, yaitu Archaea, Bacteria, dan Eukarya.
  3. Klasifikasi Filogenetik: Sistem klasifikasi yang berdasarkan pada hubungan evolusi antar organisme, menggunakan data molekuler dan morfologi.

Contoh Klasifikasi:

Mari kita ambil contoh manusia:

  1. Domain: Eukarya
  2. Kerajaan: Animalia
  3. Filum: Chordata
  4. Kelas: Mammalia
  5. Ordo: Primates
  6. Famili: Hominidae
  7. Genus: Homo
  8. Spesies: Homo sapiens
Baca Juga  Cara Sanggah Hasil CPNS 2024, Panduan Lengkap untuk Kamu

Sistem klasifikasi makhluk hidup membantu kita memahami keanekaragaman hayati di Bumi. Dengan memahami hierarki klasifikasi dan berbagai sistem yang digunakan, kita dapat lebih mudah mengidentifikasi, mempelajari, dan melestarikan berbagai jenis organisme.

Share this post