Gubuku.id – Banyak pemotor memiliki anggapan bahwa menggunakan bensin dengan nilai Oktan atau Research Octane Number (RON) yang lebih tinggi dari spesifikasi yang dianjurkan pabrikan akan membuat mesin motor bekerja lebih baik. Namun, kenyataannya tidak sesederhana itu.

Pemilihan bahan bakar yang tidak sesuai dapat berdampak negatif pada performa dan kesehatan mesin. Artikel ini akan membahas dampak penggunaan bahan bakar dengan RON lebih tinggi dari yang direkomendasikan oleh pabrikan sepeda motor.

Performa Tidak Optimal

Mesin sepeda motor dirancang untuk bekerja dengan jenis bahan bakar dengan RON tertentu. Penggunaan bahan bakar dengan RON yang lebih tinggi dari yang dianjurkan dapat menyebabkan performa mesin tidak optimal.

Mesin akan kesulitan mencapai pembakaran yang sempurna, yang berdampak pada penurunan daya, respons mesin yang lambat, dan efisiensi bahan bakar yang berkurang. Alih-alih meningkatkan performa, penggunaan bahan bakar dengan RON tinggi justru bisa menyebabkan motor terasa lemah dan kurang responsif.

Konsumsi Bahan Bakar Lebih Tinggi

Salah satu dampak langsung dari penggunaan bahan bakar dengan RON yang tidak sesuai adalah konsumsi bahan bakar yang lebih tinggi. Bahan bakar dengan nilai Oktan tinggi membutuhkan suhu dan tekanan kompresi yang tinggi untuk terbakar sempurna.

Mesin dengan kompresi rendah yang menggunakan bahan bakar RON tinggi akan mengalami pembakaran yang tidak sempurna, sehingga banyak bahan bakar yang tidak terbakar dengan efisien. Akibatnya, konsumsi bahan bakar akan meningkat dan jarak tempuh motor per liter bahan bakar akan berkurang.

Potensi Kerusakan Mesin

Selain konsumsi bahan bakar yang lebih tinggi, penggunaan bahan bakar dengan RON yang tidak sesuai dalam jangka waktu lama juga dapat menyebabkan kerusakan pada komponen mesin.

Salah satu masalah yang bisa muncul adalah knocking atau mesin ngelitik, yang terjadi akibat ketidaksempurnaan pembakaran. Knocking yang terjadi terus-menerus dapat merusak piston, dinding silinder, klep, dan bagian mesin lainnya.

Fuel Dilution dan Dampaknya

Penggunaan bahan bakar yang tidak sesuai juga dapat menyebabkan fuel dilution, yaitu kondisi di mana bahan bakar masuk ke dalam crankcase dan bercampur dengan oli mesin.

Hal ini akan mengurangi performa oli dalam melindungi komponen mesin yang saling bergesekan. Akibatnya, komponen mesin akan lebih cepat aus dan memerlukan perawatan lebih sering.

Mitos vs. Fakta

Terdapat mitos bahwa bahan bakar dengan nilai Oktan atau RON tinggi selalu lebih baik daripada RON rendah. Faktanya, penting untuk menggunakan bahan bakar yang sesuai dengan anjuran pabrikan.

Buku panduan sepeda motor biasanya mencantumkan spesifikasi bahan bakar yang dianjurkan untuk menjaga kinerja, efisiensi, dan keandalan mesin. Mengabaikan rekomendasi ini dapat berdampak buruk pada performa motor dan biaya perawatan yang lebih tinggi.

Perawatan Berkala dan Pentingnya Menggunakan Honda Genuine Parts

Selain memilih bahan bakar yang tepat, penting untuk melakukan perawatan dan pemeriksaan sepeda motor secara berkala di bengkel resmi.

Menggunakan Honda Genuine Parts yang sudah terjamin kualitasnya akan memastikan semua komponen sepeda motor tetap optimal dan tahan lama. Perawatan rutin meliputi pemeriksaan mesin, sistem bahan bakar, sistem pendinginan, dan komponen lainnya yang vital untuk kinerja motor.

Penggunaan bahan bakar dengan RON tinggi tidak selalu menjamin performa mesin yang lebih baik. Justru sebaliknya, jika tidak sesuai dengan spesifikasi yang dianjurkan, penggunaan bahan bakar dengan RON tinggi dapat menurunkan performa mesin, meningkatkan konsumsi bahan bakar, dan bahkan merusak komponen mesin.

Oleh karena itu, penting untuk selalu mengikuti rekomendasi pabrikan dalam memilih bahan bakar. Selain itu, perawatan berkala dan penggunaan suku cadang asli juga sangat penting untuk menjaga kinerja dan keandalan sepeda motor. Dengan demikian, motor Anda akan tetap dalam kondisi terbaik dan siap digunakan kapan saja.