Gubuku.id – Halo guys, para pecinta sepak bola Inggris! Ada kabar super seru nih dari ajang bergengsi Piala FA! Siapa yang nyangka coba, tim yang musim ini sempat terseok-seok di awal musim, Crystal Palace, malah berhasil bikin kejutan gede dengan ngalahin tim kuat sekelas Manchester City di final dan ngeraih gelar juara Piala FA!
Goks banget kan? Ini bener-bener jadi hari bersejarah buat The Eagles (julukan Crystal Palace) dan para fans setia mereka yang udah lama banget nungguin trofi bergengsi. Yuk, kita bahas lebih lanjut gimana keseruannya!
Bangkit dari Keterpurukan, Oliver Glasner Jadi Pahlawan Crystal Palace!
Awal musim ini, Crystal Palace tuh sempet bikin khawatir para pendukungnya. Mereka gagal menang di Liga Inggris sampai pertandingan kesembilan! Bahkan, banyak yang udah pesimis sama nasib mereka di musim ini.
Tapi, di tengah badai kritikan, manajemen klub tetap percaya sama pelatih kepala mereka, Oliver Glasner. Dan ternyata, kepercayaan itu berbuah manis banget!
Di bawah kepemimpinan Glasner, Palace perlahan tapi pasti mulai bangkit. Gaya kepelatihan Glasner yang tenang tapi fokus, ditambah pendekatannya yang lebih ke merangkul pemain ketimbang nyalah-nyalahin, ternyata jadi kunci sukses mereka.
Bahkan, pas lagi masa-masa sulit di awal musim, Glasner pernah bilang, “Sekarang waktunya meluk pemain saya, bukan nendang mereka.” Kata-kata ini nunjukkin banget gimana dia percaya sama timnya.
Dan bener aja, di final Piala FA yang digelar di Wembley, kita bisa ngelihat sendiri gimana solidnya Crystal Palace di bawah arahan Glasner.
Mereka berhasil ngebungkam Manchester City dengan skor tipis 1-0 dan langsung disambut gegap gempita para suporter yang nyanyiin anthem kebanggaan mereka, ‘Glad All Over’. Kemenangan ini jelas jadi bukti nyata kalau kesabaran dan kepercayaan dari manajemen klub ke Glasner itu nggak sia-sia.
Gol Tunggal Eberechi Eze Bawa Crystal Palace Ukir Sejarah!
Pertandingan final lawan Manchester City emang berjalan sengit banget. City yang diunggulkan tampil menekan sejak awal, tapi pertahanan solid dari Crystal Palace bikin mereka frustrasi. Nah, di menit ke-16, terjadi momen yang bakal selalu diingat dalam sejarah Crystal Palace.
Lewat serangan balik yang cepet dan terorganisir rapi, Eberechi Eze, pemain sayap andalan Palace, berhasil ngeceplosin bola ke gawang City yang dijaga Stefan Ortega. Gol yang cantik banget!
Gol Eze ini ternyata jadi satu-satunya gol di pertandingan tersebut. Meskipun City terus berusaha ngejar ketertinggalan, tapi Palace mampu mempertahankan keunggulan mereka sampai peluit akhir berbunyi.
Gol Eze ini bukan cuma gol biasa, tapi juga jadi gol pertama Palace dan sentuhan pertama mereka di kotak penalti City sepanjang pertandingan!
Efektif dan mematikan banget kan? Nggak heran kalau nama Eze bakal terus disebut-sebut dalam setiap cerita tentang kemenangan bersejarah Crystal Palace di Piala FA ini.
Dean Henderson Tampil Gemilang di Bawah Mistar!
Selain gol dari Eze, ada satu pemain lagi yang tampil luar biasa di laga final ini, yaitu penjaga gawang Dean Henderson. Mantan kiper Manchester United ini bener-bener jadi tembok kokoh di bawah mistar gawang Palace.
Berkali-kali dia bikin penyelamatan gemilang buat ngegagalkan peluang-peluang emas dari para pemain City, termasuk Erling Haaland, Josko Gvardiol, dan Jeremy Doku.
Sempat ada insiden kontroversial juga sih pas Henderson kayaknya handball di luar kotak penalti pas lagi berebut bola sama Haaland. Tapi, setelah dicek VAR, wasit memutuskan nggak ada pelanggaran karena Haaland dinilai bergerak menjauhi gawang dan nggak punya peluang mencetak gol yang jelas.
Terlepas dari insiden itu, penampilan Henderson emang patut diacungi jempol. Bahkan, pelatih timnas Inggris, Thomas Tuchel, kabarnya juga nonton pertandingan ini dan pasti terkesan sama penampilan Henderson. Para fans Palace pun nggak ragu buat nyanyiin yel-yel “England’s number one” buat Henderson.
Penampilan Henderson ini jelas bikin frustrasi Pep Guardiola, sang pelatih City, yang bahkan kelihatan ngomel-ngomel ke arah Henderson pas peluit akhir berbunyi.
Solid di Lini Belakang, Tajam di Lini Depan!
Keberhasilan Crystal Palace ini nggak cuma soal gol dari Eze atau penyelamatan dari Henderson aja. Secara keseluruhan, tim ini tampil sangat solid.
Lini belakang yang diisi Chris Richards, Maxence Lacroix, dan Marc Guehi (sebelum Guehi cedera) tampil disiplin dan sulit ditembus.
Sementara di lini depan, trio Eze, Ismaila Sarr, dan Jean-Philippe Mateta juga tampil berbahaya dan mampu merepotkan pertahanan City.
ahkan, Daniel Munoz, bek sayap Palace, juga punya kontribusi besar dengan terlibat langsung dalam 13 gol Palace di semua kompetisi musim ini!
Penantian Panjang Berakhir! Fans Crystal Palace Pecah Kegembiraan!
Kemenangan di final Piala FA ini jelas jadi momen yang sangat emosional buat semua yang terlibat dengan Crystal Palace, terutama para suporter setia mereka.
Gimana nggak, mereka udah lama banget nungguin trofi bergengsi setelah sebelumnya dua kali kalah di final Piala FA (tahun 1990 dan 2016).
Jadi, pas peluit akhir berbunyi dan wasit Stuart Attwell ngesahin kemenangan Palace, kegembiraan para suporter pun pecah! Mereka nyanyi-nyanyi, meluk-melukan, dan merayakan kemenangan bersejarah ini.
Buat Oliver Glasner sendiri, ini juga jadi kenangan manis di Wembley. Sebelumnya, dia cuma pernah tiga kali ke Wembley, dua kali buat nonton timnas Inggris main dan sekali nganterin anaknya nonton konser Taylor Swift! Sekarang, dia punya kenangan sendiri di Wembley sebagai pelatih juara Piala FA!
Dari Awal Musim Penuh Tantangan Sampai Akhir Musim yang Manis!
Perjalanan Crystal Palace di musim ini emang penuh liku. Sempat terseok-seok di awal musim, kehilangan pemain kunci kayak Michael Olise dan Joachim Andersen, serta harus mengintegrasikan banyak pemain baru di deadline day. Tapi, Glasner nggak pernah kehilangan kepercayaan sama timnya.
Dia yakin Palace bakal jadi kekuatan yang patut diperhitungkan kalau semua pemain udah in shape dan chemistry tim udah terbangun.
Dan ternyata, keyakinan Glasner itu terbukti benar! Kemenangan di Piala FA ini jadi bukti nyata dari kerja keras dan kepercayaan yang nggak pernah putus.
Kemenangan Crystal Palace di final Piala FA 2025 ini jelas jadi lembaran baru dalam sejarah klub. Di bawah kepemimpinan Oliver Glasner, mereka berhasil membuktikan diri sebagai tim yang nggak boleh diremehkan.
Dengan pemain-pemain muda bertalenta dan taktik yang jitu dari sang pelatih, bukan nggak mungkin Crystal Palace bakal terus meraih kesuksesan di masa depan. Selamat buat Crystal Palace dan para fans setianya! Kalian memang luar biasa!