Gubuku.id – Jude Bellingham, gelandang muda berbakat asal Inggris yang kini bermain untuk Real Madrid, baru-baru ini berbicara tentang pengalamannya setelah Euro 2024.

Meskipun Inggris berhasil mencapai final dan menjadi runner-up setelah kalah dari Spanyol, Bellingham merasa bahwa dia diperlakukan tidak adil dan menjadi “scapegoat” atau kambing hitam atas kritik yang diterimanya. Namun, menjelang pertandingan Liga Champions melawan Liverpool, Bellingham mengungkapkan bahwa dia telah mendapatkan kembali senyumnya.

Performa di Euro 2024

Selama Euro 2024, Bellingham tampil cukup baik dan berkontribusi dengan mencetak gol penting. Namun, meskipun kontribusinya di lapangan, ia merasa bahwa kritik yang ditujukan kepadanya terlalu berlebihan. “Ketika saya meninjau pertandingan, saya merasa performa saya baik-baik saja. Saya hanya belum mencetak gol,” ungkap Bellingham dalam konferensi pers dikutip dari flashscore.

Kritik yang datang setelah final Euro membuatnya merasa tertekan. “Saya merasa kehilangan senyum saya setelah Euro ketika bermain untuk Inggris. Saya merasa sedikit diperlakukan tidak adil dibandingkan dengan apa yang saya kontribusikan,” tambahnya.

Kembali Tersenyum

Meskipun mengalami masa sulit setelah Euro, Bellingham mengungkapkan bahwa dia telah menemukan kembali kebahagiaannya. Dia menulis di Instagram bahwa dia tersenyum lagi setelah pertandingan Nations League bersama tim nasional Inggris. “Secara umum, saya tidak kehilangan senyum saya saat mengenakan jersey Madrid,” katanya.

Bellingham juga menyatakan bahwa meskipun dia merasa frustrasi saat timnya kalah, itu tidak berarti dia tidak bahagia. “Saya adalah orang paling beruntung di dunia. Saya bisa bermain setiap minggu untuk klub terbesar di dunia dan mewakili negara saya… senyum saya sudah kembali,” ujarnya dikutip dari flashscore.

Tantangan Musim Ini

Musim ini, Bellingham menghadapi tantangan baru di Real Madrid dengan kedatangan striker Kylian Mbappe. Dia menyadari bahwa perannya dalam tim telah berubah sejak kehilangan Karim Benzema, salah satu pencetak gol terbanyak dalam sejarah klub. “Tahun lalu kami kehilangan salah satu pencetak gol terbaik generasi ini,” katanya.

Meskipun demikian, Bellingham bertekad untuk mengambil tanggung jawab lebih dalam mencetak gol dan membantu tim meraih kemenangan. “Saya tahu peran saya berbeda, dan saya senang melakukannya… tetapi saya juga ingin mengambil tanggung jawab itu – sekarang saya merasakan kembali semangat itu dalam beberapa pertandingan terakhir,” tambahnya.

Pertandingan Melawan Liverpool

Real Madrid akan menghadapi Liverpool dalam laga Liga Champions yang sangat dinantikan. Bellingham menyatakan bahwa tim harus menunjukkan performa terbaik mereka di Anfield untuk mendapatkan hasil positif. “Ini adalah hal terpenting bagi kami untuk menunjukkan kepada para penggemar di sini di Anfield bahwa kami bisa tampil baik dan meraih hasil,” ujarnya.

Namun, Madrid harus bermain tanpa Vinicius Junior yang mengalami cedera hamstring saat kemenangan 3-0 atas Leganes di La Liga. Kehilangan Vinicius tentu menjadi pukulan besar bagi tim, tetapi Bellingham percaya bahwa mereka masih bisa tampil maksimal meskipun tanpa pemain bintang tersebut.

Jude Bellingham adalah contoh nyata dari seorang atlet muda yang menghadapi tantangan besar baik di dalam maupun luar lapangan. Meskipun mengalami masa sulit setelah Euro 2024 dan menerima kritik yang tidak adil, ia menunjukkan ketahanan dan semangat juang yang tinggi untuk kembali ke performa terbaiknya.

Dengan senyum yang kembali menghiasi wajahnya dan keyakinan untuk mengambil tanggung jawab lebih dalam tim, Bellingham siap menghadapi tantangan berikutnya bersama Real Madrid. Pertandingan melawan Liverpool akan menjadi ujian penting bagi dirinya dan tim untuk membuktikan bahwa mereka masih merupakan kekuatan besar di dunia sepak bola.Mari kita dukung Jude Bellingham dan Real Madrid dalam perjalanan mereka di Liga Champions!