Update Keamanan Jelang Pertandingan Indonesia vs Jepang di SUGBK

Gubuku.id – Pada Jumat, 15 November 2024, Timnas Indonesia akan berhadapan dengan Jepang dalam Kualifikasi Babak Ketiga Piala Dunia 2026. Pertandingan yang akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, ini tidak hanya menjadi ajang prestasi, tetapi juga menjadi perhatian dari segi keamanan, mengingat tingginya minat suporter kedua negara untuk hadir langsung di stadion.

Jumlah Suporter Jepang yang Akan Hadir

Sumardji, Manajer Tim Nasional Indonesia, mengonfirmasi bahwa ada sekitar 3.000 tiket yang telah dipesan oleh para pendukung Tim Samurai Biru, julukan untuk Timnas Jepang. Dalam konferensi pers di Stadion Madya pada 12 November 2024, Sumardji menyatakan bahwa PSSI telah melakukan pertemuan dengan federasi sepak bola Jepang untuk mengatur kedatangan dan keamanan suporter mereka.

Federasi sepak bola Jepang meminta agar suporter mereka, yang jumlahnya berkisar 2.000 hingga 3.000 orang, bisa menikmati pertandingan di GBK dengan aman. Hal ini menunjukkan komitmen PSSI dalam menjaga keamanan tidak hanya untuk suporter Indonesia, tetapi juga bagi pendukung tim tamu.

Langkah-Langkah Keamanan untuk Suporter Jepang

Sumardji mengungkapkan bahwa PSSI telah menyiapkan langkah-langkah pengamanan khusus untuk memastikan keselamatan suporter Jepang. Salah satu tindakan yang dilakukan adalah pemisahan akses masuk dan lokasi tempat duduk di stadion antara suporter kedua tim. Hal ini diharapkan dapat mengurangi potensi gesekan yang mungkin terjadi antar suporter.

Selain itu, sistem keamanan yang diterapkan di SUGBK juga telah diperketat. PSSI bekerja sama dengan aparat keamanan untuk memastikan seluruh jalur masuk dan keluar stadion serta area di sekitar SUGBK dapat terpantau dengan baik selama berlangsungnya pertandingan.

Protes dari Federasi Sepak Bola Bahrain (BFA)

Upaya PSSI dalam meningkatkan keamanan stadion ini juga merupakan respons terhadap beberapa kekhawatiran dari federasi sepak bola lain, seperti yang disampaikan oleh Federasi Sepak Bola Bahrain (BFA). Sebelumnya, BFA mengajukan protes kepada konfederasi sepak bola Asia (AFC) terkait insiden yang dianggap mengancam keamanan ofisial mereka saat bertanding melawan Indonesia. AFC menanggapi protes tersebut dan berjanji akan bekerja sama dengan FIFA, BFA, dan PSSI demi menciptakan suasana yang aman di stadion.

Baca Juga :  Real Madrid Batalkan Kehadiran di Ballon d’Or, Vinicius Jr Tidak Jadi Pemenang

Peningkatan Sistem Keamanan di Stadion GBK

Untuk memberikan jaminan keamanan yang lebih tinggi, PSSI telah menambah jumlah kamera CCTV di SUGBK, yang kini mencapai 103 unit. Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyatakan bahwa keberadaan CCTV ini bertujuan untuk memantau aktivitas penonton dan mencegah terjadinya insiden yang tidak diinginkan.

Selain pengawasan CCTV, PSSI juga mencatat identitas suporter melalui program Garuda ID. Hingga saat ini, tercatat ada 325 ribu Garuda ID yang terdaftar, dengan 281 ribu di antaranya sudah terverifikasi. Langkah ini dilakukan untuk mempermudah identifikasi suporter dan memberikan rasa aman bagi semua pihak yang terlibat dalam pertandingan.

Standar Keamanan Internasional

Erick Thohir menekankan bahwa standar keamanan di SUGBK telah disesuaikan dengan standar internasional, mengingat banyaknya tim besar dunia yang akan bertanding di Indonesia. Tim nasional seperti Jepang dan Argentina diharapkan dapat berlaga di GBK dengan nyaman tanpa khawatir akan keamanan.

Keamanan yang telah ditingkatkan ini tidak hanya berlaku untuk pertandingan kali ini, tetapi juga untuk seluruh pertandingan mendatang. PSSI berharap langkah-langkah keamanan ini akan menciptakan suasana kondusif di stadion, sehingga pertandingan dapat berjalan dengan lancar dan aman.

Pertandingan antara Indonesia dan Jepang pada 15 November 2024 diharapkan akan menjadi ajang yang seru dan aman bagi semua pihak. PSSI telah menunjukkan komitmennya dalam menjaga keamanan stadion dan seluruh suporter yang hadir, baik dari Indonesia maupun Jepang. Dengan adanya peningkatan keamanan ini, diharapkan suporter dapat menikmati pertandingan dengan nyaman tanpa ada kekhawatiran.

Bagikan


Populer