Gubuku.id – Perdebatan adalah hal yang lumrah terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Baik dalam kehidupan pribadi, profesional, maupun di media sosial, perdebatan seringkali terjadi karena perbedaan pendapat atau pandangan.

Dalam sebuah perdebatan, emosi seringkali menjadi faktor yang sulit dikendalikan. Emosi yang meluap-luap dapat membuat perdebatan menjadi semakin panas dan tidak produktif.

Oleh karena itu, penting untuk dapat mengendalikan emosi dalam perdebatan. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengendalikan emosi dalam perdebatan, salah satunya adalah dengan menerapkan teknik psikologi.

3 Rahasia Mengendalikan Emosi dalam Perdebatan Menurut Azriel Muzammil

Azriel Muzammil, seorang praktisi psikologi dan pendiri Yayasan Sejiwa, mengungkapkan ada 3 rahasia teknik psikologi yang dapat dipelajari untuk mengendalikan emosi dalam perdebatan. Berikut adalah penjelasannya:

1. Orang yang aku lihat, bukanlah orang yang sedang aku ajak bicara

Perilaku agresif, marah-marah, atau konfrontasional dalam sebuah perdebatan seringkali merupakan bentuk dari ketakutan. Orang yang sedang berdebat dengan kita mungkin merasa takut dipermalukan, takut kehilangan sesuatu, atau sekedar memenuhi hasrat mendapatkan pengakuan orang lain.

Oleh karena itu, penting untuk menyadari bahwa orang yang sedang kita lihat di hadapan kita bukanlah orang yang sebenarnya. Mereka hanyalah orang yang sedang terbawa oleh emosinya.

Dengan menyadari hal ini, kita dapat lebih mengendalikan emosi kita sendiri. Kita tidak perlu terpancing untuk membalas emosi mereka dengan emosi yang sama.

2. Tidak menganggap apa pun secara pribadi

Hal lain yang penting untuk dilakukan dalam sebuah perdebatan adalah tidak menganggap apa pun secara pribadi. Apa yang dikatakan oleh lawan bicara kita, sebaiknya tidak kita anggap sebagai serangan pribadi terhadap diri kita.

Jika kita menganggap apa pun secara pribadi, kita akan lebih mudah terpancing untuk marah dan emosi. Kita juga akan lebih sulit untuk berpikir jernih dan menyampaikan argumen kita dengan baik.

Oleh karena itu, penting untuk belajar untuk tidak menganggap apa pun secara pribadi dalam sebuah perdebatan.

3. Merendahkan nada suara dan memperlambat kecepatan bicara

Nada suara dan kecepatan bicara juga dapat memengaruhi emosi kita dan lawan bicara kita. Nada suara yang tinggi dan kecepatan bicara yang cepat dapat membuat kita dan lawan bicara kita menjadi semakin emosi.

Oleh karena itu, penting untuk merendahkan nada suara dan memperlambat kecepatan bicara dalam sebuah perdebatan. Hal ini dapat membantu kita untuk lebih mengendalikan emosi dan menyampaikan argumen kita dengan lebih jelas dan tegas.

Manfaat Mengendalikan Emosi dalam Perdebatan

Manfaat mengendalikan emosi dalam perdebatan antara lain:

1. Perdebatan menjadi lebih produktif dan konstruktif.
2. Kita dapat menyampaikan argumen kita dengan lebih jelas dan tegas.
3. Kita dapat menghindari konflik dan perselisihan.
4. Hubungan kita dengan lawan bicara kita menjadi lebih harmonis.

Tips Meningkatkan Kemampuan Mengendalikan Emosi dalam Perdebatan

Untuk meningkatkan kemampuan mengendalikan emosi dalam perdebatan, kita dapat melakukan beberapa hal berikut:

1. Berlatih untuk menyadari emosi kita sendiri.
2. Belajar untuk tidak terpancing oleh emosi lawan bicara.
3. Berlatih untuk berpikir jernih dan tenang dalam situasi yang penuh emosi.

Dengan berlatih dan membiasakan diri, kita dapat meningkatkan kemampuan mengendalikan emosi dalam perdebatan. Hal ini akan membuat kita menjadi lebih efektif dalam berkomunikasi dan menyelesaikan masalah.