Capek Nunda-Nunda Kerja? Kenalan Sama Jurus Ampuh dari Jepang Biar Kamu Jadi Sat Set!

Gubuku.id – Guys, ngaku deh, pasti sering banget kan kita punya rencana atau goals tapi ujung-ujungnya cuma jadi wacana? Pengen mulai olahraga, eh malah rebahan lagi.

Mau ngerjain tugas, tapi pikiran malah ke mana-mana. Atau yang paling parah, deadline udah di depan mata, kerjaan masih nol besar.

Hayooo, siapa yang relate? Jangan khawatir, kamu nggak sendirian kok! Banyak banget dari kita yang masih bergelut sama yang namanya rasa malas dan kebiasaan menunda-nunda.

Nah, kali ini kita mau kenalan sama satu prinsip hidup keren banget dari Jepang yang katanya bisa bantu kita buat ngelawan rasa malas dan jadi lebih produktif. Prinsip ini namanya Kaizen.

Kedengarannya mungkin agak asing ya, tapi tenang aja, konsepnya sederhana banget kok dan gampang banget buat diterapin di kehidupan sehari-hari. Penasaran kan? Yuk, langsung aja kita bahas!

Kaizen Itu Apa Sih? Kok Bisa Bikin Orang Jepang Jadi Rajin Banget?

Seperti yang kita tahu, orang Jepang tuh terkenal banget sama etos kerjanya yang tinggi dan disiplinnya yang nggak main-main. Ternyata, salah satu rahasianya adalah prinsip Kaizen ini lho.

Dari kecil, anak-anak di Jepang udah diajarin buat ngelakuin rutinitas kecil yang diulang-ulang setiap hari. Tujuannya biar mereka terbiasa punya kebiasaan positif, jadi pribadi yang rajin dan disiplin. Nah, kebiasaan atau pengulangan rutinitas kecil inilah yang akhirnya jadi budaya yang kita kenal sebagai Kaizen.

Kalau kita bedah arti katanya, dalam bahasa Jepang, Kaizen itu gabungan dari dua kata, yaitu kai (改) yang artinya berubah, dan zen (善) yang artinya baik. Jadi, intinya, Kaizen itu adalah perubahan kecil yang terus-menerus menuju ke arah yang lebih baik. Nggak harus perubahan yang gede-gedean atau drastis, tapi justru perubahan kecil yang dilakukan secara konsisten setiap harinya.

Prinsip Kaizen ini pertama kali dipopulerkan sama seorang ahli manajemen dari Jepang bernama Masaaki Imai. Beliau lahir di Tokyo tahun 1930 dan dikenal sebagai konsultan manajemen sekaligus pakar teori organisasi.

Saking tertariknya sama konsep ini, di tahun 1986, beliau mendirikan Kaizen Institute Consulting Group (KICG). Tujuannya mulia banget, yaitu buat ngenalin konsep dan sistem Kaizen ke berbagai perusahaan biar mereka bisa ningkatin produktivitas dan kualitasnya.

Pak Masaaki Imai sendiri pernah bilang gini tentang Kaizen:

“Kaizen is everyday improvement—every day is a challenge to find a better way of doing things. It needs tremendous self-discipline and commitment.”

Intinya, Kaizen itu adalah perbaikan setiap hari. Setiap hari adalah tantangan buat nyari cara yang lebih baik dalam melakukan sesuatu. Tapi, buat bisa konsisten ngelakuinnya, kita butuh disiplin diri dan komitmen yang kuat.

Kenalan Lebih Dekat Sama Prinsip 1 Menit Ala Kaizen

Kaizen juga sering dikenal dengan sebutan prinsip 1 menit. Cara kerjanya unik banget: kita cuma perlu melatih diri buat ngelakuin sesuatu selama satu menit, setiap hari di waktu yang sama.

Mungkin kamu mikir, “Lho, kok cuma satu menit? Emang cukup?”

Justru itu intinya, guys! Biasanya kan kalau kita mau ngelakuin sesuatu yang baru atau yang agak berat, kita langsung mikir yang ribet-ribet dan butuh waktu lama. Akhirnya, kita jadi makin males dan ujung-ujungnya nggak jadi-jadi.

Nah, dengan prinsip Kaizen 1 menit ini, kita “menipu” otak kita. Satu menit itu kan sebentar banget ya? Rasanya nggak ada alasan buat nolak atau menunda-nunda.

Bayangin aja, kamu pengen belajar bahasa Inggris tapi selalu nggak ada waktu. Coba deh mulai dengan prinsip Kaizen. Setiap hari, misalnya jam 7 malam, kamu sisihkan cuma satu menit aja buat buka aplikasi belajar bahasa atau baca satu kalimat bahasa Inggris.

Kedengerannya sepele ya? Tapi, justru dengan mulai dari yang kecil dan mudah kayak gini, kita bisa membangun kebiasaan secara perlahan tapi pasti.

Setelah kamu udah terbiasa fokus ngelakuin kegiatan itu selama satu menit, kamu bisa coba ningkatin durasinya jadi sedikit lebih lama. Misalnya, dari 1 menit jadi 5 menit, terus naik lagi jadi 10 menit.

Baca Juga  Mau Ternak Domba Sukses? Kuncinya Ada di Bibit Berkualitas, Ini Cara Pilihnya!

Dengan cara ini, tubuh dan pikiran kita jadi lebih gampang beradaptasi dan nggak kaget sama perubahan yang terlalu drastis.

Apa Aja Sih Manfaatnya Kalau Kita Menerapkan Prinsip Kaizen Ini?

Meskipun awalnya Kaizen banyak diterapkan di dunia bisnis, tapi kamu juga bisa banget lho menerapkannya di semua aspek kehidupan kamu buat meningkatkan diri. Apalagi prinsip ini gampang banget diterapin, jadi bisa bantu kamu mencapai tujuanmu dengan mulai dari hal-hal kecil dan sederhana dulu.

Prinsip Kaizen ini nggak cuma melatih konsistensi dan fokus kamu aja, tapi juga bikin kamu jadi lebih berani buat nyobain hal-hal baru dan ngubah kebiasaan-kebiasaan lama kamu yang kurang baik.

Coba deh kamu pikirin, dengan perubahan kecil yang konsisten, lama-lama pasti akan kelihatan dampaknya yang besar kan? Misalnya, kalau kamu konsisten baca buku satu lembar aja setiap hari, dalam setahun pasti udah banyak banget buku yang selesai kamu baca.

Gimana Sih Cara Menerapkan Prinsip Kaizen dalam Kehidupan Sehari-hari?

Nah, sekarang kita masuk ke bagian yang paling penting, yaitu gimana caranya menerapkan prinsip Kaizen ini di kehidupan kita sehari-hari biar kita bisa lebih bijak ngatur waktu dan nggak suka nunda-nunda kerjaan lagi:

Tentukan Tujuanmu: Langkah pertama yang paling penting adalah kamu harus tahu dulu apa sih hal yang pengen kamu lakuin atau capai. Kamu bisa coba fokus ngerjain hal yang kamu sukai atau nyobain hal-hal baru yang pengen kamu pelajari.

Misalnya, pengen lancar bahasa asing, pengen rutin baca buku, pengen lebih sehat dengan olahraga, atau pengen jago masak. Pilih aja satu atau dua kegiatan yang menurut kamu paling penting atau paling menarik buat kamu saat ini. Ingat, mulai dari kegiatan yang ringan dan simpel dulu ya.

Atur Jadwal: Setelah kamu tahu apa yang mau kamu lakuin, sekarang saatnya kamu atur jadwal. Jangan lupa buat nentuin hari dan jam berapa kamu bisa fokus ngerjain hal tersebut tanpa ada gangguan.

Ingat, meskipun cuma satu menit, tapi usahain buat konsisten di jam yang sama setiap harinya. Ini penting banget buat membangun kebiasaan.

Nikmati Prosesnya: Lakuin kegiatan itu dengan cara kamu sendiri. Nggak perlu terpaku sama aturan yang ribet. Contohnya, kalau kamu pengen ningkatin skill bahasa asing dan nggak punya temen buat latihan, kamu bisa latihan sendiri dengan nyeritain tentang benda-benda di sekitar kamu dalam bahasa asing selama satu menit.

Atau kalau kamu pengen ngebiasain diri buat baca buku, kamu bisa baca buku fiksi atau non-fiksi kesukaan kamu sambil nyantai minum teh atau kopi dan dengerin musik atau suara alam. Hal-hal kecil kayak gini bisa bikin kegiatan kamu jadi lebih seru dan kamu pun jadi lebih menikmati prosesnya.

Introspeksi Diri: Numbuhin kebiasaan baru yang positif atau ngilangin kebiasaan lama yang buruk itu nggak gampang dan butuh waktu yang nggak sebentar. Makanya, penting banget buat kamu ngelakuin introspeksi diri secara berkala. Kamu bisa coba nulis jurnal singkat tentang perkembangan dari setiap kegiatan yang kamu lakuin.

Catat seberapa sering kamu ngelakuin kegiatan itu, berapa lama durasinya, apa aja yang bikin kamu jadi susah buat ngelakuinnya, dan apa aja yang kamu suka dan nggak suka dari kegiatan tersebut. Selain bisa bantu kamu buat ngawasin kegiatan kamu sehari-hari, nulis jurnal juga bisa bantu kamu buat lebih kenal sama diri sendiri. Dengan begitu, kamu jadi lebih gampang buat ningkatin diri karena kamu tahu apa yang kamu mau dan apa yang perlu kamu perbaiki.

Nah, itu dia guys, penjelasan lengkap tentang prinsip Kaizen yang bisa kamu terapin buat ngelawan rasa malas dan jadi lebih produktif. Ingat ya, kuncinya adalah fokus dan konsisten dalam melakukan perubahan-perubahan kecil setiap harinya.

Nggak perlu langsung ngoyo, tapi lakukan secara bertahap. Dengan begitu, kamu pasti bisa mencapai goals kamu dan jadi pribadi yang lebih baik lagi. Selamat mencoba!

Bagikan


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Populer