Sapta Dasa – Sapi dan kambing adalah hewan ternak yang banyak dipilih oleh peternak di Indonesia sebagai sumber penghasilan. Selain perawatannya yang relatif mudah, kedua jenis hewan ini memiliki nilai ekonomi tinggi.

Namun, baik sapi maupun kambing memerlukan perhatian khusus terhadap kondisi kesehatan mereka. Salah satu masalah yang sering dihadapi peternak adalah kondisi lemas pada sapi dan kambing, yang dapat mengurangi produktivitas dan bahkan menyebabkan kerugian.

Dikutip dari ternakgemuk, Artikel ini akan membahas pentingnya pemberian mineral pada sapi, penyebab kambing lemas, serta cara mengatasinya.

Pentingnya Mineral untuk Sapi

Sapi yang sehat membutuhkan asupan mineral yang cukup untuk menjaga metabolisme tubuh, memperkuat tulang, dan meningkatkan daya tahan tubuh. Kekurangan mineral dapat menyebabkan sapi menjadi mudah lemas, kehilangan nafsu makan, hingga mengalami gangguan kesehatan serius.

Kandungan Mineral yang Penting untuk Sapi

Beberapa mineral penting yang harus diberikan pada sapi meliputi:

1. Kalsium dan Fosfor
   Berperan dalam pembentukan tulang dan gigi serta membantu proses metabolisme tubuh.
2. Magnesium
   Kekurangan magnesium dapat menyebabkan sapi mengalami kejang otot atau kelemahan.
3. Sodium dan Kalium
   Mineral ini berfungsi menjaga keseimbangan cairan tubuh serta mendukung fungsi otot dan saraf.
4. Zat Besi dan Tembaga
   Zat besi diperlukan untuk pembentukan hemoglobin, sedangkan tembaga membantu dalam produksi enzim yang penting bagi tubuh sapi.
5. Zinc (Seng)
   Membantu regenerasi sel dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh sapi.

Dampak Kekurangan Mineral pada Sapi

Kekurangan mineral pada sapi dapat menimbulkan dampak buruk seperti:

1. Sapi menjadi mudah lemas dan tidak aktif.
2. Penurunan produksi susu atau berat badan.
3. Gangguan reproduksi, seperti kesulitan bunting.
4. Penurunan daya tahan tubuh sehingga rentan terkena penyakit.

Untuk mengatasi masalah ini, peternak dapat memberikan suplemen mineral khusus yang tersedia di pasaran. Pastikan dosisnya sesuai dengan kebutuhan sapi.

Penyebab Kambing Lemas dan Cara Mengatasinya

Selain sapi, kambing juga sering mengalami masalah kesehatan yang membuat tubuhnya lemas. Berikut adalah beberapa penyebab utama kambing lemas dan solusinya.

1. Cacingan

Cacingan merupakan salah satu penyebab paling umum kambing menjadi lemas. Cacing di dalam saluran pencernaan menyerap nutrisi dari makanan yang dikonsumsi kambing, sehingga kambing kehilangan energi meskipun sudah makan dengan baik.

Cara Mengatasi

1. Berikan obat cacing secara rutin sesuai dengan jadwal yang direkomendasikan.
2. Pastikan kebersihan kandang dan hindari pakan yang terkontaminasi.

2. Scabies (Kudis)

Scabies disebabkan oleh tungau yang menyerang kulit kambing. Awalnya, scabies menyerang area telinga, kemudian menyebar ke seluruh tubuh. Kondisi ini menyebabkan kambing merasa tidak nyaman dan lemas.

Cara Mengatasi

1. Gunakan obat antitungau atau salep khusus untuk mengobati scabies.
2. Bersihkan kandang secara teratur dan gunakan desinfektan untuk mencegah penyebaran tungau.

3. Sariawan (ORF)

Sariawan pada kambing biasanya terjadi akibat konsumsi rumput berbulu atau berdebu. Luka di area mulut ini membuat kambing sulit makan, yang akhirnya menyebabkan lemas.

Cara Mengatasi

1. Bersihkan luka dengan antiseptik.
2. Berikan pakan lunak seperti dedak atau daun muda sampai luka sembuh.
3. Pastikan rumput yang diberikan bersih dan bebas debu.

Ciri-Ciri Kambing Lemas

Untuk mencegah kondisi yang lebih buruk, peternak perlu mengenali gejala kambing lemas sejak dini. Beberapa ciri-ciri kambing lemas adalah:

1. Penurunan nafsu makan atau tidak mau makan sama sekali.
2. Malas bergerak atau pincang.
3. Bulu kusam, kotor, dan rontok.
4. Cuping hidung kering dan hangat.
5. Dehidrasi (mata terlihat cekung).
6. Kelopak mata pucat atau merah tua.
7. Kotoran tidak normal (encer atau sangat keras).
8. Adanya lendir, darah, atau nanah di telinga, mata, atau anus.
9. Bengkak pada bagian tubuh tertentu yang mengganggu pergerakan.

Tips Mencegah Masalah Kesehatan pada Sapi dan Kambing

1. Pemberian Pakan yang Berkualitas
   Pastikan pakan yang diberikan bersih, segar, dan mengandung nutrisi seimbang.
2. Kebersihan Kandang
   Bersihkan kandang secara teratur untuk mencegah penyakit menular.
3. Pemeriksaan Rutin
   Lakukan pemeriksaan kesehatan rutin, termasuk vaksinasi dan pemberian obat cacing.
4. Suplemen Nutrisi
   Tambahkan suplemen mineral dan vitamin sesuai kebutuhan hewan ternak.
5. Pengawasan Ketat
   Perhatikan tanda-tanda awal penyakit, seperti perubahan perilaku atau nafsu makan.

Dengan memahami penyebab dan solusi untuk masalah kesehatan pada sapi dan kambing, peternak dapat meningkatkan produktivitas dan menjaga kesehatan hewan ternaknya. Perawatan yang baik tidak hanya memberikan keuntungan finansial tetapi juga menjaga kesejahteraan hewan.