Memanaskan Motor, Ritual yang Sudah Usang atau Kebutuhan Mutlak?

Gubuku.id – Di era modern, masih banyak pengendara motor yang setia dengan ritual memanaskan mesin sebelum berkendara. Tapi, tahukah Anda bahwa memanaskan motor sebenarnya sudah tidak lagi diperlukan?

Teknologi motor modern, terutama yang sudah menggunakan sistem injeksi, telah dirancang untuk siap digunakan kapanpun tanpa perlu dipanaskan terlebih dahulu. Oli pada mesin modern pun diformulasikan khusus agar dapat melumasi komponen mesin dengan cepat saat mesin dihidupkan.

Dikutip dari wahana honda, Memanaskan motor justru dapat membawa beberapa dampak negatif, seperti:

1. Polusi Udara

Gas buang yang dihasilkan saat memanaskan motor mengandung emisi gas berbahaya seperti karbon monoksida (CO), karbondioksida (CO2), dan timbal. Gas-gas ini dapat mencemari udara dan membahayakan kesehatan, terutama jika motor dipanaskan di dalam ruangan tertutup.

2. Kerusakan Komponen

Memanaskan motor terlalu lama dapat menyebabkan overheat, yang berakibat pada kerusakan komponen mesin. Hal ini juga dapat membuat knalpot menjadi lebih mudah menguning dan boros bahan bakar.

Baca Juga :  Beberapa Tanda Pasangan yang Mencintaimu Sepenuh Hati

3. Kebisingan

Suara mesin yang memanas dapat menjadi polusi suara yang mengganggu bagi orang lain, terutama jika dilakukan di lingkungan pemukiman.

Lalu, apa yang harus dilakukan sebelum berkendara?

Cukup dengan starter motor dan biarkan mesin menyala selama 30 detik hingga 1 menit. Hal ini cukup untuk mendistribusikan oli ke seluruh komponen mesin.

Kemudian, awali perjalanan dengan kecepatan rendah selama beberapa menit untuk membantu oli melumasi mesin dengan sempurna.

Ingatlah untuk selalu melakukan servis dan perawatan motor secara rutin sesuai dengan anjuran pabrikan. Hal ini jauh lebih penting untuk menjaga performa dan keawetan motor dibandingkan dengan ritual memanaskan mesin yang sudah usang.

Bagikan


Populer