Gubuku.id – Di dunia ini, banyak hal menarik yang mungkin belum kita ketahui, salah satunya adalah posisi setir mobil.
Pernahkah kamu bertanya-tanya mengapa di setiap negara, posisi setir mobilnya berbeda-beda? Ada yang di sebelah kanan, seperti di Indonesia, dan ada yang di sebelah kiri, seperti di Amerika Serikat.
Ternyata, perbedaan ini memiliki asal-usul yang panjang dan menarik, lho!
Perbedaan posisi setir ini berawal dari kebiasaan pada zaman kerajaan dulu. Kebiasaan ini kemudian diabadikan dalam aturan lalu lintas dan terus dilestarikan hingga sekarang.
Kebiasaan setir kanan berawal dari Inggris, saat masih di bawah kekuasaan Romawi. Para prajurit Inggris saat itu memilih jalur kiri saat menunggangi kuda dan beradu pedang dengan musuh yang berada di sebelah kanan.
Kebiasaan ini pun dibawa hingga pada posisi setir mobil yang digunakan hingga sekarang, yaitu di posisi sebelah kanan.
Kebiasaan kendaraan melaju di sisi kiri jalan dan posisi setir mobil yang berada di sebelah kanan dimasukkan dalam undang-undang jalan raya yang disahkan pada tahun 1835. Aturan ini diterapkan ke semua wilayah yang menjadi koloni Inggris, termasuk Indonesia.
Di sisi lain, posisi setir di sebelah kiri berawal dari gerobak pertanian. Pada tahun 1700-an, Amerika mengangkut hasil pertaniannya menggunakan gerobak yang ditarik kuda.
Posisi kusir yang mengendarai kereta kuda tersebut berada di posisi kiri dengan tujuan supaya tangan kanannya tetap dapat digunakan untuk mencambuk kuda.
Karena posisinya berada di sebelah kiri, otomatis kusir tersebut pasti mengambil jalur kanan supaya orang lain dapat melewatinya dari sisi kiri.
Hal ini dibawa hingga posisi setir mobil yang digunakan sekarang, dan itu juga menjadi alasan kenapa Amerika menggunakan posisi setir mobil yang berada di sebelah kiri.
Lantas, kenapa Indonesia menggunakan setir mobil di sebelah kanan? Hal ini juga dipengaruhi oleh negara penjajah, seperti Inggris dan Belanda.
Inggris memang menggunakan setir kanan, dan kebiasaan ini ditularkan kepada koloninya, termasuk Indonesia.
Namun, Belanda saat ini menggunakan setir mobil di sebelah kiri. Mengapa?
Ternyata, Belanda mengubah posisi setir mobil dari kanan ke kiri ketika Belanda dijajah oleh Prancis, yang membuat Belanda mengubah haluan kemudi mobilnya.
Selain Belanda, Jepang juga merupakan negara terakhir yang menjajah Indonesia. Dan Jepang juga menggunakan posisi setir mobil di sebelah kanan.
Oleh karena itu, meskipun Indonesia pernah dijajah oleh Belanda, pengaruh Jepang dalam hal ini lebih kuat karena Jepang adalah negara penjajah terakhir di Indonesia.
Jadi, posisi setir mobil di Indonesia di sebelah kanan karena pengaruh dari negara-negara penjajah, terutama Inggris dan Jepang.
Kebiasaan dan aturan lalu lintas yang diterapkan oleh negara-negara tersebut menjadi dasar bagi Indonesia untuk menggunakan setir mobil di sebelah kanan.
