Daftar Isi
Gubuku.id – Bulan Ramadhan adalah bulan penuh berkah dan ampunan. Di bulan ini, umat Islam di seluruh dunia berbondong-bondong meningkatkan ibadah mereka, dengan harapan mendapatkan pahala yang berlipat ganda.
Namun, tahukah Anda bahwa sepuluh hari terakhir Ramadhan memiliki keistimewaan yang lebih dahsyat? Pada salah satu malam di sepuluh hari terakhir ini, diyakini turunnya malam Lailatul Qadar, malam yang lebih mulia dari seribu bulan.
Malam Lailatul Qadar: Keutamaan yang Tak Terkira
Malam Lailatul Qadar adalah malam yang penuh kemuliaan dan keberkahan. Beribadah pada malam ini sama dengan beribadah selama seribu bulan, atau setara dengan 83 tahun!
Rasulullah SAW selalu memperbanyak ibadah di malam-malam terakhir Ramadhan. Beliau bahkan membangunkan keluarganya untuk bersama-sama beribadah, sebagaimana diriwayatkan dalam sebuah hadits oleh ‘Aisyah ra.
Tiga Amalan Utama di Sepuluh Hari Terakhir Ramadhan
Melihat keutamaan yang begitu besar, para ulama sangat menganjurkan untuk memperbanyak ibadah di sepuluh hari terakhir Ramadhan. Berikut tiga amalan utama yang dapat dilakukan:
1. Memperbanyak Sedekah
Sedekah di bulan Ramadhan pahalanya dilipatgandakan oleh Allah SWT. Di sepuluh hari terakhir ini, kita dianjurkan untuk lebih meningkatkan sedekah, baik sedekah wajib seperti zakat fitrah dan zakat mal, maupun sedekah sunnah.
Kita dapat membantu memenuhi kebutuhan keluarga, berbuat baik kepada karib-kerabat dan tetangga, atau menyediakan buka puasa bagi orang yang berpuasa. Sekalipun hanya dengan segelas air, pahala sedekah di bulan Ramadhan akan terasa begitu istimewa.
2. Memperbanyak Membaca Al-Qur’an
Membaca Al-Qur’an merupakan amalan yang dianjurkan di semua waktu. Namun, di bulan Ramadhan, pahala membaca Al-Qur’an dilipatgandakan.
Pada sepuluh hari terakhir ini, sempatkanlah membaca Al-Qur’an lebih banyak lagi. Anda dapat membacanya di waktu-waktu terbaik, seperti setelah shalat subuh atau di malam hari.
3. Memperbanyak I’tikaf
I’tikaf adalah berdiam diri di masjid dengan tujuan untuk beribadah kepada Allah SWT. Rasulullah SAW biasa beri’tikaf di masjid pada sepuluh hari terakhir Ramadhan.
Jika memungkinkan, ikutilah sunnah Rasulullah SAW dengan beri’tikaf di masjid. Gunakan waktu tersebut untuk beribadah dengan penuh kesungguhan hati, seperti shalat, zikir, membaca Al-Qur’an, dan merenungkan diri.
Menjemput Malam Lailatul Qadar dengan Beramal
Ketiga amalan utama di atas merupakan cara terbaik untuk menyambut dan menjemput malam Lailatul Qadar. Beramal di malam ini lebih baik dibandingkan beramal pada malam di bulan-lain lainnya.
Marilah kita manfaatkan sepuluh hari terakhir Ramadhan ini dengan sebaik-baiknya. Perbanyaklah ibadah dan amal kebaikan, dengan harapan Allah SWT mengabulkan doa dan harapan kita, termasuk mendapatkan malam Lailatul Qadar yang penuh kemuliaan.