Usaha Jaya Printing – Bulan Ramadan tinggal menghitung hari! Bagi pemilik bisnis kuliner, ini adalah momen penting untuk memaksimalkan omzet. Namun, tahun ini tantangannya berbeda karena pandemi masih membayangi.

Jam makan berubah, preferensi konsumen bergeser, dan aturan pemerintah yang ketat menuntut kita untuk lebih kreatif. Jangan sampai bisnis kuliner kamu ketinggalan peluang! Yuk, simak strategi jitu berikut ini agar omzet bisnismu tetap stabil, bahkan melonjak di bulan penuh berkah ini.

1. Perkuat Eksistensi Online

Pandemi membuat 52% konsumen lebih memilih belanja online selama Ramadan. Mereka merasa 3,9 kali lebih aman berbelanja secara daring ketimbang harus keluar rumah. Nah, pastikan bisnis kuliner kamu mudah diakses melalui berbagai platform online seperti GoFood, GrabFood, WhatsApp, Instagram Shopping, atau bahkan Shopee dan Tokopedia jika kamu menjual produk retail atau frozen.

Jangan sampai calon pembeli beralih ke kompetitor hanya karena bisnis kamu tidak tersedia di platform yang mereka gunakan. Eksis di media sosial saja tidak cukup; pastikan mereka bisa langsung melakukan transaksi dengan mudah!

2. Adakan Program Sedekah Bersama

Ramadan identik dengan semangat berbagi. Faktanya, 94% konsumen melakukan kegiatan sedekah selama bulan ini. Manfaatkan momen ini dengan mengadakan program sedekah bersama. Kolaborasi dengan lembaga sosial terpercaya bisa menjadi langkah tepat.

Ajak pelanggan untuk berpartisipasi dengan cara membeli menu tertentu, di mana sebagian keuntungan akan disumbangkan. Jangan lupa, kemas program ini dengan bahasa yang menyentuh dan update terus perkembangan distribusi sedekahnya. Bonusnya, 71% konsumen setuju bahwa brand harus “memberi kembali” selama Ramadan. Ini bisa meningkatkan kepercayaan pelanggan terhadap bisnis kamu!

3. Siapkan Menu Spesial Ramadan

Kreativitas dan fleksibilitas adalah kunci! Siapkan menu yang sesuai dengan kebutuhan konsumen selama Ramadan, seperti:

1. Menu Sahur: Praktis dan mudah disiapkan.
2. Menu Buka Puasa: Cepat saji untuk memenuhi permintaan tinggi saat berbuka.
3. Paket Hampers: Cocok untuk hadiah menjelang Idul Fitri.

Jika produkmu tidak cocok untuk dijadikan hampers, kolaborasi dengan bisnis lokal lain bisa jadi solusi. Misalnya, buat paket hampers kolaborasi dengan brand minuman atau camilan.

4. Luncurkan Promo Menarik

Promo adalah senjata ampuh untuk menarik pelanggan. Faktanya, 8 dari 10 konsumen mencari promo khusus selama Ramadan. Berikan diskon atau penawaran spesial untuk berbagai segmen pelanggan:

1. Pecinta makanan sahur.
2. Pencari tempat buka puasa bersama.
3. Pemburu hampers lebaran.
4. Bahkan, mereka yang tidak berpuasa (jangan lupakan segmen ini!).

Manfaatkan media sosial untuk menyebarkan informasi promomu, karena 58% konsumen mencari promo melalui platform ini.

5. Kolaborasi dengan Influencer Relevan

Influencer punya pengaruh besar dalam keputusan pembelian konsumen. Faktanya, 35% konsumen mengaku dipengaruhi oleh rekomendasi influencer. Pilih influencer yang relevan dengan tema Ramadan, seperti konten motivasi atau self-improvement.

Kamu bisa mengajak mereka untuk mempromosikan restomu sebagai pilihan sahur atau berbuka. Atau, buat kolaborasi yang lebih inspirasional, seperti live session ngabuburit sambil berbagi tips hijab simpel atau kultum singkat. Ini bisa meningkatkan engagement dan menarik perhatian audiens baru.

6. Aktif di Media Sosial Secara Rutin

Aktif di media sosial itu penting, tapi harus konsisten! Jangan sampai program-program kerenmu tidak diketahui karena kurang publikasi. Manfaatkan peningkatan konsumsi konten selama pandemi dengan membuat konten yang beragam. Jangan hanya fokus pada promosi, tapi juga berikan konten yang bermanfaat dan menghibur, seperti tips sahur sehat, resep berbuka simpel, atau cerita inspiratif.

Ramadan adalah momen emas untuk meningkatkan omzet bisnis kuliner. Dengan memperkuat eksistensi online, mengadakan program sedekah, menyiapkan menu spesial, meluncurkan promo menarik, berkolaborasi dengan influencer, dan aktif di media sosial, bisnis kamu bisa tetap bersaing bahkan di tengah tantangan pandemi. Jangan lewatkan peluang ini, yuk segera persiapkan strategimu!

Dengan langkah-langkah di atas, bisnis kuliner kamu tidak hanya bertahan, tapi juga berpeluang meraih omzet yang lebih besar. Selamat menjalankan strategi dan semoga sukses! 🚀