Usaha Jaya Printing – Di era digital kayak sekarang ini, belanja online udah jadi kebiasaan sehari-hari. Tinggal klik-klik di HP, barang incaran langsung dianter ke rumah. Nah, buat kamu yang punya toko online, ada satu hal penting banget yang nggak boleh kamu anggap remeh: foto produk.
Bayangin aja, calon pembeli nggak bisa tuh pegang atau lihat langsung barang yang kamu jual. Jadi, foto produk inilah yang jadi “etalase” online kamu. Kalau fotonya bagus, menarik, dan informatif, dijamin deh, calon pembeli jadi makin tertarik buat checkout! Yuk, kita bahas lebih lanjut kenapa foto produk itu penting dan gimana caranya bikin foto produk yang berkualitas.
Kenalan Dulu Sama yang Namanya Foto Produk
Simpelnya, foto produk itu ya foto barang dagangan kamu yang dipajang di website toko online, di platform e-commerce, atau di media sosial. Tujuannya jelas, buat narik perhatian calon pembeli dan akhirnya mereka mau beli produk kamu. Jadi, bisa dibilang, foto produk itu kayak iklan versi visual yang tugasnya nggambarin produk kamu dan nunjukkin kenapa produk itu layak dibeli.
Coba deh kamu bayangin lagi pas lagi scroll-scroll di toko oren cari sepatu. Pasti ada banyak banget toko yang jual sepatu model serupa. Nah, foto produk inilah yang bakal bantu kamu ngebedain toko satu sama lain. Foto yang bagus bisa nunjukkin detail produk, kualitas bahan, sampai keunggulan-keunggulan lainnya. Jadi, jangan heran kalau foto produk yang keren itu bisa jadi kunci sukses buat meningkatkan penjualan online kamu.
Emang Sepenting Itu ya Foto Produk? Jelas Penting Banget!
Mungkin ada yang mikir, “Ah, foto seadanya juga cukup lah.” Eits, jangan salah! Di dunia belanja online yang serba visual ini, foto produk itu punya peran krusial. Nih, beberapa alasan kenapa foto produk itu super penting buat toko online kamu:
- Kesan Pertama Itu Segalanya: Foto produk yang berkualitas tinggi itu kayak “senyum ramah” pertama buat calon pembeli. Foto yang jelas, menarik, dan profesional bisa langsung bikin calon pembeli punyaFirst Impression yang positif sama produk dan toko kamu. Kalau fotonya burem, pencahayaannya jelek, atau malah nggak jelas, ya siap-siap aja calon pembeli langsung kabur ke toko sebelah.
- Cerminan Kualitas Brand Kamu: Foto produk itu nggak cuma nunjukkin kualitas barang, tapi juga nunjukkin kualitas brand kamu secara keseluruhan. Kalau kamu effort banget buat bikin foto produk yang bagus, calon pembeli bakal mikir kalau kamu memang serius dan profesional dalam berjualan. Ini secara nggak langsung juga bisa meningkatkan kepercayaan mereka sama brand kamu.
- Pengaruh Besar dalam Keputusan Pembelian: Ibaratnya kayak gini, kamu lagi mau beli baju online. Ada dua toko yang jual baju model sama dengan harga mirip. Toko pertama fotonya cuma satu, agak gelap, dan detail bajunya nggak kelihatan jelas. Toko kedua fotonya banyak, dari berbagai sisi, warnanya cerah, bahannya kelihatan, bahkan ada foto pas dipakai model. Kira-kira kamu lebih tertarik beli di toko yang mana? Udah pasti toko kedua kan? Nah, itulah kenapa foto produk punya pengaruh besar dalam keputusan pembelian konsumen.
Kenali Yuk, Jenis-Jenis Foto Produk Biar Nggak Salah Pilih
Ternyata, foto produk itu ada beberapa jenisnya lho! Masing-masing punya fungsi dan kegunaan sendiri. Biar kamu nggak bingung, yuk kita kenalan sama jenis-jenis foto produk yang umum dipakai:
- Foto Produk Tunggal (Individual Shots): Ini adalah jenis foto yang paling dasar. Dalam satu frame foto, cuma ada satu produk yang jadi fokus utama. Biasanya, foto ini dipakai di katalog produk, banner di website, atau di halaman detail produk buat nunjukkin satu produk secara jelas dari keseluruhan koleksi yang kamu punya.
- Foto Produk Grup (Group Shots): Nah, kalau yang ini, dalam satu frame ada lebih dari satu produk. Biasanya dipakai buat nunjukkin produk yang dijual dalam satu paket atau buat nampilin varian produk yang berbeda. Contohnya, satu set produk perawatan kulit, minuman dengan berbagai rasa, atau botol minum dengan ukuran yang beda-beda.
- Foto Produk Gaya Hidup (Lifestyle Shots): Jenis foto ini nunjukkin produk kamu lagi dipakai atau digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Tujuannya biar calon pembeli bisa ngebayangin gimana rasanya atau tampilannya kalau mereka pakai produk itu. Biasanya, foto ini pakai model (misalnya, baju yang dipakai model), atau bisa juga pakai teknik flat lay photography (produk ditata rapi di permukaan datar dengan properti pendukung biar kelihatan menarik, kayak makanan yang ditata di piring).
- Foto Produk Skala (Scale Shots): Sering kan kita bingung pas belanja online, “Ini ukurannya segede apa ya?” Nah, buat ngakalin ini, kamu bisa pakai scale shots. Caranya, bandingin produk kamu sama benda lain yang umum ada di kehidupan sehari-hari. Contohnya, foto power bank di samping handphone buat nunjukkin kalau power bank-nya tipis dan nggak terlalu besar.
- Foto Produk Detail (Detailed Shots): Beberapa produk punya detail-detail kecil yang penting buat ditunjukin tapi susah kelihatan kalau cuma difoto biasa. Makanya, ada detailed shots yang fokus buat ngambil gambar detail produk dari jarak dekat. Contohnya, detail jahitan baju, tekstur kain, atau kilauan berlian di cincin. Biasanya, jenis foto ini butuh pencahayaan khusus dan lensa kamera yang mumpuni (misalnya, lensa makro).
- Foto Produk dengan Kemasan (Packaging Shots): Ternyata, kemasan produk juga penting lho buat sebagian pembeli. Kemasan yang menarik bisa jadi nilai tambah dan bikin pembeli makin yakin buat beli. Nah, packaging shots ini nunjukkin produk kamu lengkap dengan kemasannya dalam satu frame foto. Apalagi kalau kamu udah bikin desain kemasan yang keren, sayang banget kan kalau nggak dipamerin?
Yuk, Intip 6 Tips Bikin Foto Produk yang Bikin Pembeli Jatuh Hati!
Setelah kenalan sama berbagai jenis foto produk, semoga kamu udah punya gambaran ya, jenis foto mana yang paling cocok buat produk kamu. Sekarang, kita masuk ke bagian paling penting nih: tips dan trik buat menghasilkan foto produk yang berkualitas dan bisa narik perhatian calon pembeli!
- Setting Background yang Tepat: Pemilihan warna background itu penting banget. Selain bikin fokus mata pembeli langsung ke produk, background yang tepat juga memudahkan kamu pas proses editing nanti. Kamu bisa pakai background warna putih polos yang klasik, warna-warna cerah lainnya, atau bahkan warna yang sesuai sama tema produk kamu. Kalau produk kamu kecil, kamu bisa bikin background sederhana sendiri kok. Caranya, jepitin aja kertas putih atau kain polos ke kursi atau tembok.
- Atur Tata Letak Produk dengan Apik: Setelah background siap, sekarang waktunya nata produk. Kelihatannya gampang ya? Tapi ternyata nggak sesimpel itu lho, bestie. Kamu harus pastiin produk kamu kena cahaya yang cukup, posisinya pas, dan sudut pengambilan gambarnya juga oke. Letakkan produk di depan background, usahain posisinya di tengah dan di atas permukaan yang rata dan stabil. Kamu juga bisa tambahin aksesori atau properti lain yang mendukung biar produk kelihatan lebih menarik. Tapi ingat ya, jangan sampai propertinya malah ngalahin fokus ke produk utama kamu.
- Mainkan Pencahayaan: Ini nih kunci penting biar foto produk kamu kelihatan profesional. Pencahayaan yang bagus bisa banget mengubah mood dan efek keseluruhan foto. Kamu bisa manfaatkan dua sumber cahaya: cahaya alami (dari matahari) dan cahaya buatan. Kalau budget kamu terbatas, manfaatkan aja cahaya matahari. Kamu bisa foto produk di luar ruangan pas pagi atau sore hari biar cahayanya nggak terlalu terik. Kalau mau foto di dalam ruangan, letakkan produk di dekat jendela yang banyak cahaya masuk. Kalau punya budget lebih, kamu bisa pakai lampu studio atau softbox yang cahayanya lebih lembut dan bisa diatur sesuai kebutuhan. Lampu-lampu ini banyak kok dijual online dengan berbagai ukuran dan harga.
- Ambil Foto dari Berbagai Sudut Pandang (Angle): Jangan cuma foto dari satu sudut aja ya! Coba deh ambil foto dari berbagai sudut, jarak, dan posisi yang beda-beda. Jangan ragu juga buat ngambil foto sebanyak-banyaknya. Tujuannya biar kamu punya banyak pilihan dan bisa milih foto dengan kualitas yang paling bagus. Bayangin aja kalau kamu cuma foto sekali dari satu angle, eh ternyata hasilnya blur atau kurang memuaskan. Kan sayang banget nggak punya cadangan foto lain.
- Manfaatkan Tripod: Biar hasil foto kamu lebih stabil dan konsisten, coba deh pakai tripod. Alat ini bisa nahan kamera kamu biar nggak goyang-goyang karena tangan gemeteran. Hasilnya, foto kamu jadi lebih fokus dan nggak blur. Apalagi kalau kamu sering foto produk sendiri, tripod ini bakalan jadi teman setia kamu.
- Sentuhan Magis dengan Editing: Setelah selesai sesi pemotretan, jangan lupa buat edit foto produk kamu biar kelihatan lebih menarik. Meskipun hasil fotonya udah bagus, proses editing tetap penting kok. Di tahap ini, kamu bisa koreksi warna, hapus objek yang nggak penting, atur kecerahan dan kontras, sampai bikin background jadi lebih bersih. Tujuannya biar semua foto produk kamu punya kualitas, pencahayaan, dan posisi yang konsisten. Ada banyak aplikasi atau software editing foto yang bisa kamu pakai, baik di HP maupun di komputer.
Nah, itu dia seluk beluk tentang foto produk, mulai dari pengertian, pentingnya, jenis-jenisnya, sampai tips dan cara bikin foto produk yang berkualitas. Ingat ya, di dunia belanja online, visual itu memegang peranan penting banget.
Investasi waktu dan tenaga buat menghasilkan foto produk yang bagus itu sama aja kayak kamu lagi narik perhatian calon pembeli dan meningkatkan peluang penjualan. Jadi, jangan ragu buat coba tips-tips di atas dan lihat sendiri hasilnya! Selamat mencoba dan semoga lapak online kamu makin laris manis!
—
Sumber Referensi:
Informasi dalam artikel ini dirangkum dari sumber berikut:
- Reed, Haylee. ‘How to Create a Picture Perfect Ecommerce Website With Product Photography’ [daring]. Tautan: https://www.bigcommerce.com/blog/how-to-rock-product-photography-on-a-budget/#wrapping-up
- Etsy Staff. 2017. ‘Why Product Photography is Important’ [daring]. Tautan: https://www.etsy.com/seller-handbook/article/why-product-photography-is-important/147451496051
- Whitney, Margot. 2021. ‘14 Product Photography Tips to Make You Like a Pro’ [daring]. Tautan: https://www.wordstream.com/blog/ws/2019/02/26/product-photography
Leave a Reply