Aktivitas Bukan Suatu Penghalang

Rd;- Pertemuan
yang berlangsung lama membuat kita sangat sulit di pisahkan, setiap hari
inginya selalu bersama-sama. Seperti tali-tali yang telah di kaitkan satu
dengan yang lain benar-benar menyatu dan sulit untuk di pisahkan kembali.



Di
2015 Indonesia telah merdeka selama 70 tahun lamanya, tentu banyak sekali
perjuangan dan kerja keras yang terkusar selama perjalanan ini bagi para
pejuang. Bagi remaja saat ini sebagai regenerasi, untuk menghormati ataupun
menghargai saja  sangat sulit di
tanamkan, entah apa sebabnya. Mungkin karena kurang mendalam mencitai tanah
air.

Begitu
juga kami yang sulit menanamkan pancasila dalam kehidupan sehari-hari, mungkin
saja karena factor dari penyalahgunaan jabatan para pemerintah yang tidak
pernah asing di telinga kami. Tetapi kami terus berusaha untuk menanamkan hal
itu, kami sadar sebagai generasi lanjut harus memahami bagaimana menjadi
generasi yang baik.

Pada
17 Agustus 2015, merupakan waktu pertangahan bagi kami saat itu, saya beserta
teman-teman segenerasi tengah melaksanakan proses Praktek Kerja Industri di
berbagai tempat. Kami mengingat dua tahun lalu, yakni tahun 2013 s/d 2014
sebagian dari kami selalu berperan aksi dalam peringatan HUT RI.

Di
tahun 2015 kami juga tidak ingin ketinggalan, meski telah di sibukan dengan
berbagi kegiatan kami, kamu tetap berusaha meluangkan waktu agar bisa berkumpul
dan bercanda tawa seperti sebelumnya saat kami ikut berperan dalah HUT RI.

Alhamdulillah
atas izin allah kami semua bisa berkumpul dan meluangkan waktu untuk
bersama-sama. Kali ini kami hanya sebagai penonton, yang menyaksikan jalanya
para petugas yang terlibat peran aksi di HUT RI ini. Ya namanya juga hidup
sudah pasti menglami proses, dan sekarang adalah proses menyaksikan dan
memberikan kritik yang membangun.

Banyak
yang kami lakukan di hari itu, ada yang membahas masalah Praktek Kerja
Industri, ada juga yang membahas hal-hal lain. Rasanya hangat seperti di
tahun-tahun sebelumnya. Karena memang selama kurang lebih dua bulan kami semua
tidak saling temu dan tegur sapa, jangankan tegur sapa, bertemu saja kita
sangat jarang sekali.

Pada
moment ini menjadi kenangan tersendiri bagi kami, tidak bisa di ungkapkan
secara banyak, kebersamaan kami benar-benar tidak bisa di lepaskan. Waktu masih
begitu rapuh untuk memisahkan kami, dengan rasa rindu yang sama-sama kami
miliki.

Bagi
kami tidak ada keindahan yang paling indah selain menghabiskan waktu bersama,
dan tidak ada sedikitpun penghalang yang menghentikan perjalanan kita untuk
berjumpa.

Bagikan


Populer