Usaha Jaya Printing – Pernah nggak sih kamu lagi asyik baca artikel atau lihat postingan di media sosial, terus ada tombol atau tulisan yang kayak “nyuruh” kamu buat ngelakuin sesuatu? Nah, itu dia yang namanya CTA atau Call to Action. Kalau di dunia marketing, CTA ini penting banget lho!
Ibaratnya kayak “pintu keluar” yang ngarahin audiens kamu buat ngelakuin tindakan yang kamu pengen. Biar CTA kamu nggak cuma jadi pajangan tapi beneran diklik, yuk kita bahas beberapa tips jitu buat bikin CTA yang impactful dan berkesan!
CTA Itu Apa Sih? Kok Penting Banget?
Gampangnya, CTA itu kayak ajakan bertindak. Bentuknya bisa berupa tombol, teks, atau gambar yang intinya ngajak audiens kamu buat ngelakuin sesuatu setelah mereka lihat konten kamu. Tindakannya bisa macem-macem, mulai dari beli produk, daftar jadi member, download ebook gratis, ikut kuis, sampai sekadar follow akun media sosial kamu.
Kenapa CTA ini penting banget? Bayangin aja kamu udah capek-capek bikin konten yang keren banget, tapi nggak ada CTA yang jelas. Audiens kamu mungkin suka sama kontennya, tapi mereka bingung, “Terus gue harus ngapain nih?” Nah, CTA inilah yang ngasih mereka arahan yang jelas. Dengan CTA yang efektif, kamu bisa ngerubah orang yang tadinya cuma lihat-lihat jadi beneran ngelakuin apa yang kamu mau. Keren kan?
Tips Jitu Menulis CTA yang Nggak Bikin Audiens Mikir Dua Kali
Biar CTA kamu nggak cuma numpang lewat tapi beneran “nampol”, coba deh ikutin beberapa tips berikut ini:
- Pilih Kata yang Simpel dan Nggak Bikin Bingung: Jangan pakai istilah-istilah aneh atau bahasa yang terlalu tinggi. Pilihlah kata-kata yang sehari-hari kita pakai dan langsung nunjukkin tindakan yang kamu mau. Pokoknya, sekali baca, audiens langsung ngerti harus ngapain.
- Contoh yang Oke: “Beli Sekarang, Diskon 50%!”, “Daftar Gratis!”, “Tonton Video Selengkapnya”, “Download Ebook Gratis”.
- Contoh yang Kurang Oke: “Optimalisasi Konversi Anda Sekarang!”, “Inisiasi Akuisisi Pelanggan Baru”, “Klik di Sini untuk Informasi Lebih Lanjut”. (Agak ribet ya?)
- Bikin CTA yang Relevan Sama Tujuannya: CTA kamu harus nyambung banget sama tujuan yang pengen kamu capai. Kalau kamu pengen jualan produk, ya jelas CTA-nya harus seputar pembelian. Jangan malah ngajak orang buat follow akun TikTok kamu kalau lagi promo produk di website.
- Contoh yang Relevan: Kalau kamu jualan di Shopee, CTA yang pas ya “Belanja Lewat Shopee Sekarang”. Kalau lagi ada promo khusus di website, bisa pakai “Promo 50% Hanya di Website Kami”.
- Gunakan Kata-Kata yang Memicu Rasa Penasaran dan Mendesak (Urgency): Bikin audiens kamu merasa kayak lagi dikejar waktu dan harus segera bertindak. Kata-kata yang nunjukkin urgensi atau keterbatasan waktu bisa bikin mereka nggak nunda-nunda lagi.
- Contoh yang Bikin Gercep: “Besok Terakhir Promonya!”, “Stok Terbatas, Jangan Sampai Kehabisan!”, “1 Hari Aja! Beli 1 Gratis 1”.
- Pakai Kata Kerja yang Kuat: Kata kerja yang aktif dan kuat bisa ngasih dorongan lebih buat audiens kamu buat bertindak. Hindari kata kerja yang pasif atau terlalu lemah.
- Jelaskan Manfaat yang Bakal Mereka Dapatkan: Audiens kamu pengen tahu, “Kalau gue klik tombol ini, gue bakal dapet apa?” Jadi, jelasin dengan singkat dan jelas manfaat yang bakal mereka peroleh kalau ngikutin CTA kamu.
- Contoh yang Menjelaskan Manfaat: “Follow & Subscribe Untuk Ikuti Giveaway Berhadiah Jutaan Rupiah!”, “Download Ebook Ini dan Kuasai Teknik SEO dalam 3 Hari!”, “Gabung Sekarang dan Dapatkan Akses ke Komunitas Eksklusif!”.
- Bikin CTA Kamu Menonjol Secara Visual: Selain teks yang kuat, tampilan CTA juga penting banget. Warna, bentuk, ukuran, dan posisi CTA bisa ngaruh banget ke seberapa banyak orang yang tertarik buat ngeklik. Biasanya, CTA punya warna yang beda dari warna dominan di konten kamu biar lebih “stand out”. Tulisan di dalam tombol CTA juga seringkali dibikin lebih besar atau ditebalkan biar makin jelas.
- Jangan Takut Buat Eksperimen (A/B Testing): Setiap audiens itu unik, jadi apa yang berhasil buat satu orang, belum tentu berhasil buat yang lain. Makanya, penting banget buat kamu ngelakuin A/B testing. Caranya, kamu bikin beberapa versi CTA yang beda-beda (misalnya beda teks, warna tombol, ukuran, atau posisi), terus kamu lihat mana yang paling banyak di-klik sama audiens kamu. Dari situ, kamu bisa tahu CTA jenis apa yang paling efektif buat target pasar kamu.
- Bangun Kepercayaan dengan Elemen Pendukung: Kalau kamu bisa nambahin elemen yang bisa ningkatin kepercayaan audiens, CTA kamu bisa jadi lebih efektif lagi. Contohnya, nampilin testimoni positif dari pelanggan lain, penghargaan yang pernah kamu dapetin, atau jaminan kepuasan pelanggan. Ini bisa bikin audiens kamu lebih yakin buat ngelakuin tindakan yang kamu ajak.
Penempatan CTA yang Strategis: Jangan Sampai Audiens Kebingungan!
Selain isi dan tampilan, tempat kamu naruh CTA juga penting banget. Pastiin CTA kamu gampang dilihat dan nggak bikin audiens kamu bingung nyarinya. Beberapa tempat yang strategis buat naruh CTA antara lain:
- Di Akhir Konten: Setelah audiens kamu selesai baca artikel atau nonton video kamu, ini saat yang tepat buat ngasih mereka CTA. Mereka udah dapet informasi dari kamu, jadi kemungkinan besar mereka lebih tertarik buat ngelakuin tindakan selanjutnya.
- Di Tengah Konten (Secara Alami): Kalau konten kamu panjang, nggak ada salahnya buat nyelipin CTA di tengah-tengah, terutama kalau lagi ngebahas poin yang relevan sama tindakan yang kamu mau.
- Di Bagian Atas Halaman Website (Above the Fold): Ini penting banget buat CTA yang paling utama, misalnya tombol “Beli Sekarang” di halaman produk. Taruh di bagian yang langsung kelihatan tanpa perlu di-scroll.
- Di Pop-up: Pop-up bisa jadi cara yang efektif buat narik perhatian dan nampilin CTA penting, tapi jangan sampai terlalu sering muncul dan malah ganggu pengalaman pengguna ya.
CTA itu kayak “pemandu sorak” buat audiens kamu. Kalau CTA kamu jelas, menarik, dan relevan, kemungkinan besar mereka bakal lebih semangat buat ngikutin ajakan kamu. Jadi, jangan pernah anggap remeh kekuatan dari sebuah CTA ya!
Cobain deh tips-tips di atas, eksperimen, dan lihat sendiri gimana CTA yang berkesan bisa ngedongkrak hasil marketing kamu. Selamat mencoba!
Leave a Reply