Gubuku.id – Indonesia, dengan kekayaan alam hayati yang melimpah, menjadi rumah bagi berbagai jenis kambing yang diternak oleh masyarakat.
Beternak kambing tak hanya menguntungkan secara ekonomi, tapi juga menjadi tradisi penting saat Idul Adha.
Memilih kambing yang tepat untuk kurban adalah hal yang penting. Artikel ini akan membahas 10 jenis kambing yang biasa diternak di Indonesia, beserta ciri-cirinya, untuk membantu Anda menentukan pilihan.
1. Kambing Kacang:
- Kambing lokal unggul dengan kepala kecil, telinga tegak, dan bulu pendek berwarna putih, hitam, atau coklat.
- Berat: 30-40 kg; Tinggi: 56-65 cm.
- Jantan memiliki bulu panjang di ekor dan dagu, serta berjenggot.
- Betina dan jantan memiliki tanduk pendek.
2. Kambing Jawarandu:
- Hasil persilangan PE dan Kacang, dikenal juga sebagai Gumbolo, Bligon, atau Koplo.
- Postur tubuh tinggi dan gemuk, mirip Etawa namun lebih kecil.
- Berat: 40-50 kg.
- Telinga lebar, terkulai, dan panjang.
3. Kambing Etawa:
- Kambing unggul dari India, diternak untuk susu dan daging.
- Jantan: tinggi 127 cm, betina: 92 cm; Berat: 63-91 kg.
- Telinga panjang dan terkulai, hidung dan dahi cembung, tanduk pendek.
4. Kambing Peranakan Etawa (PE):
- Hasil persilangan Etawa dan kambing lokal, lebih adaptif di Indonesia.
- Berat: hingga 91 kg; Bulu belang merah, coklat, hitam, dan putih.
- Dahi dan hidung cembung, telinga panjang dan terkulai; Produksi susu hingga 1,5 liter per hari.
5. Kambing Sapera:
- Hasil persilangan Saanen dan PE, cocok dipelihara di dataran sedang hingga tinggi.
- Produksi susu 1,5-2 liter per hari.
- Bulu putih atau krem polos, muka datar, telinga sedang, tanduk kecil; Tinggi badan >70 cm.
6. Kambing Boer:
- Kambing pedaging dari Afrika Selatan dengan reproduksi tinggi.
- Berat: 35-80 kg; Tubuh panjang dan lebar.
- Bulu putih atau campuran putih dan coklat, hidung cembung, telinga menggantung, kaki pendek.
7. Kambing Boerawa:
- Hasil persilangan Boer jantan dan PE betina, banyak diternak di Lampung.
- Menggabungkan keunggulan Boer dan PE: daya adaptasi dan produktivitas tinggi.
8. Kambing Burcang:
- Hasil persilangan Boer jantan dengan induk Kacang.
- Tumbuh cepat, bobot tubuh lebih besar, daya adaptasi baik.
9. Kambing Saanen:
- Kambing penghasil susu terkenal dari Swiss.
- Bulu pendek putih, muka segitiga, hidung lurus, 2 tanduk, ekor pendek dan tipis.
- Jantan: 40-60 kg; Betina: 36-50 kg; Telah diseleksi untuk tahan iklim tropis.
10. Kambing Gembrong:
- Kambing dari Bali dengan bulu panjang dan lebat.
- Hasil persilangan Turki dan Kashmir.
- Bulu putih mengkilap, tanduk oval pendek.
- Berat: 32-45 kg.
Memilih Kambing untuk Idul Adha:
Pilihan kambing terbaik tergantung kebutuhan dan preferensi. Pertimbangkan:
- Tujuan: Daging, susu, atau kombinasi keduanya?
- Kondisi lingkungan: Apakah kambing cocok dengan iklim di daerah Anda?
- Ketersediaan: Cari tahu jenis kambing yang mudah ditemukan di daerah Anda.
- Harga: Sesuaikan dengan budget Anda.
Indonesia memiliki kekayaan ragam kambing yang bisa menjadi pilihan untuk kurban. Dengan memahami ciri-ciri dan kebutuhan Anda, semoga artikel ini membantu Anda memilih kambing terbaik untuk Idul Adha 2024!