Ten Hag di pecat Manchester United, Siapa Penggantinya

Manchester United Pecat Erik ten Hag: Siapa Pengganti yang Paling Cocok?

Gubuku.id – Manchester United baru-baru ini mengambil langkah besar dengan memecat manajer mereka, Erik ten Hag, setelah dua setengah tahun masa kepemimpinannya di Old Trafford. Klub ini mengalami awal musim 2024/25 yang sulit, terdampar di posisi ke-14 Liga Premier, dengan hanya satu kemenangan dalam delapan pertandingan terakhir.

Pencapaian dan Kekalahan Erik ten Hag

Erik ten Hag, mantan manajer Ajax, tiba di United pada April 2022. Ia berhasil membawa pulang Piala EFL dan Piala FA untuk klub selama masa jabatannya. Namun, hasil yang mengecewakan di liga menyebabkan kesabaran pemilik klub, INEOS, habis. Kekecewaan memuncak ketika United dikalahkan West Ham dengan skor 2-1 pada Minggu lalu.

Meski sempat bertahan setelah sukses di final piala musim lalu, Ten Hag akhirnya harus meninggalkan posisinya. United kini berada dalam krisis dan mencari sosok baru yang dapat mengembalikan mereka ke jalur kemenangan.

Pelatih Interim: Ruud van Nistelrooy

Dalam pernyataan resminya, Manchester United mengonfirmasi bahwa asisten manajer saat ini, Ruud van Nistelrooy, akan mengambil alih posisi sebagai manajer sementara. Van Nistelrooy, mantan striker andalan United, mencetak 150 gol dalam lima musim bersama klub ini. Setelah pensiun sebagai pemain, ia telah membangun karir kepelatihan yang baik, termasuk melatih PSV Eindhoven dan tim nasional Belanda sebagai asisten.

Meski Van Nistelrooy diunggulkan untuk peran ini, beberapa penggemar khawatir jika United kembali mengandalkan mantan pemain yang berstatus legenda, bukan manajer yang terbukti unggul. Kemungkinan besar, Van Nistelrooy akan bertahan hingga akhir musim. Namun, jika ia gagal mendapatkan hasil yang baik hingga Januari, nasibnya mungkin sama dengan Ten Hag.

Kandidat Utama Pengganti Ten Hag

  1. Gareth Southgate

Gareth Southgate, mantan manajer timnas Inggris, telah lama menjadi kandidat potensial. Southgate dikenal atas kepemimpinannya di tim nasional Inggris, membawa mereka ke semifinal Piala Dunia dan final Kejuaraan Eropa. Meskipun kesuksesan internasionalnya mengesankan, Southgate belum terbukti di tingkat klub, khususnya di klub sebesar Manchester United. Kendati begitu, banyak penggemar yakin reputasi Southgate yang meningkat bisa membawa perubahan positif.

  1. Thomas Frank

Thomas Frank, manajer Brentford asal Denmark, juga termasuk dalam daftar kandidat yang diminati. Frank telah membawa Brentford dari Divisi Championship ke posisi yang cukup kompetitif di Liga Premier. Frank dikenal dengan gaya kepemimpinannya yang fleksibel dan kemampuannya menjaga keharmonisan tim, meski menghadapi berbagai tantangan seperti sanksi pemain atau cedera.

Gaya permainan pragmatis namun cepat dari Frank tampaknya cocok untuk para pemain United saat ini. Pengalaman dan keterampilan Frank dalam mengembangkan pemain muda juga menjadi nilai tambah, terutama di klub seperti United yang memiliki akademi sepak bola terkenal.

  1. Graham Potter

Graham Potter, mantan manajer Brighton dan Chelsea, juga dikabarkan ingin kembali melatih setelah gagal di Chelsea. Meski kariernya di Chelsea tidak berjalan baik, masa kepelatihannya di Brighton adalah contoh keberhasilannya. Potter memiliki pendekatan taktis yang modern, dan bisa jadi pilihan yang lebih hemat biaya bagi United. Dengan latar belakangnya yang kuat, Potter bisa jadi opsi yang stabil.

  1. Ruben Amorim
Baca Juga  Tottenham Hotspur Menang Tipis atas AZ Alkmaar Berkat Penalti Richarlison

Ruben Amorim adalah pelatih muda yang semakin populer di Portugal. Sebagai pelatih Sporting CP, Amorim berhasil membawa klub ini meraih beberapa gelar, termasuk dua kali gelar liga Portugal. Kemampuan Amorim dalam mengembangkan pemain muda dan pendekatan taktik yang fleksibel membuatnya menjadi kandidat yang menarik. Banyak yang percaya gaya bermain menyerang dan adaptif yang ia terapkan cocok dengan tuntutan Liga Premier dan visi jangka panjang Manchester United.

  1. Kieran McKenna

Kieran McKenna, manajer Ipswich Town yang baru saja promosi ke Liga Premier, adalah mantan pelatih akademi United. Meski usianya masih muda, McKenna sudah menunjukkan kemampuan manajerial yang luar biasa, membawa Ipswich Town dari Liga Championship ke Liga Premier. Pengalaman sebelumnya dengan akademi United menjadi nilai plus yang signifikan, dan pendekatan permainan berbasis penguasaan bola yang ia terapkan juga sesuai dengan identitas United.

  1. Xavi Hernandez

Xavi, mantan pelatih Barcelona, dikenal dengan gaya permainan berbasis penguasaan bola. Ia membawa Barcelona meraih gelar La Liga dalam masa kepelatihannya, meski sempat menghadapi beberapa tantangan. Xavi belum memiliki pengalaman di Liga Inggris, namun kemampuannya dalam membangun tim yang terstruktur dan mengendalikan permainan bisa jadi cocok dengan United.

  1. Zinedine Zidane

Zinedine Zidane adalah salah satu pelatih dengan reputasi yang mendunia berkat keberhasilannya di Real Madrid. Zidane sukses membawa Madrid meraih tiga gelar Liga Champions berturut-turut, yang menunjukkan keahliannya dalam menangani tekanan. Zidane memiliki kemampuan adaptasi taktis yang baik dan gaya bermain menyerang. Meski demikian, ada kekhawatiran bahwa Zidane mungkin tidak bertahan lama di United karena sejarahnya yang tidak menetap lama di satu klub.

Siapa yang Akan Terpilih?

Memilih pengganti Erik ten Hag bukanlah tugas mudah bagi Manchester United. Setiap kandidat memiliki kekuatan dan kelemahan masing-masing. Pemilik United, INEOS, harus mempertimbangkan apakah mereka membutuhkan pelatih berpengalaman yang bisa langsung membawa hasil atau pelatih muda yang siap membangun kembali klub dalam jangka panjang.

Ruud van Nistelrooy mungkin akan memimpin tim hingga akhir musim, namun jika hasil yang didapat tidak sesuai harapan, pencarian pelatih baru akan semakin mendesak. Jika United ingin kembali ke puncak Liga Premier, mereka membutuhkan seseorang dengan visi yang jelas dan kemampuan untuk membangun tim yang solid dan kompetitif.

Manchester United dan para penggemarnya sedang menantikan langkah berikutnya. Akankah mereka memilih nama besar seperti Zidane atau Southgate, atau memilih opsi yang lebih muda seperti Kieran McKenna atau Ruben Amorim? Siapapun yang akan terpilih, tugas mereka adalah membawa United kembali bersinar di kancah sepak bola Inggris dan Eropa.

 

Sumber : Flashscore

Bagikan


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Populer