Tips Sukses Buka Toko di Tokopedia

Gubuku – Tokopedia adalah salah satu marketplace terbesar di Indonesia. Setiap hari, jutaan orang mencari produk kebutuhan mereka di Tokopedia — mulai dari kebutuhan pokok, fashion, elektronik, hingga produk UMKM.

Artinya, ada peluang besar bagi kamu yang ingin mulai jualan online.

Tapi, banyak juga yang mengeluh:
“Sudah buka toko tapi kok nggak ada yang beli?”
“Produk tidak muncul di pencarian.”
“Saingannya banyak banget!”

Masalah itu bisa diatasi dengan strategi yang tepat.
Di artikel ini, kamu akan belajar bagaimana cara sukses buka toko di Tokopedia mulai dari nol sampai laris manis.

1. Lengkapi Profil Toko Secara Profesional

Kesalahan pemula adalah langsung upload produk tanpa rapikan toko dulu.

Padahal, pembeli akan melihat profil toko sebelum membeli.

Yang harus kamu lengkapi:
✅ Nama toko yang mudah diingat
✅ Logo toko profesional (bisa bikin gratis di Canva)
✅ Deskripsi toko berisi keunggulanmu
✅ Alamat yang jelas
✅ Jam operasional toko
✅ Banner atau header toko menarik

Contoh deskripsi toko yang bagus:

“Menjual makanan ringan homemade, 100% halal, tanpa pengawet. Fresh setiap hari dan siap kirim ke seluruh Indonesia!”

Profil yang rapi akan meningkatkan kepercayaan pelanggan.

2. Pilih Nama Toko yang Mudah Dicari

Nama toko jangan terlalu panjang atau sulit dieja.

Tips memilih nama toko Tokopedia:

1. Gunakan nama brand + kategori produk

2. Hindari penggunaan angka berlebihan

3. Hindari nama yang mirip brand besar

Contoh yang benar:
✅ Sabila Hijab Official
✅ Cemilan Maknyus Store

Contoh yang salah:
❌ tokoaaaa789
❌ jualsemuanya-ada123

Nama yang jelas membantu toko kamu muncul di pencarian Tokopedia.

3. Gunakan Foto Produk Berkualitas Tinggi

Visual adalah penentu pertama pelanggan membuka produkmu.

Tips foto produk untuk Tokopedia:
✅ Cahaya alami
✅ Background polos
✅ Resolusi bagus
✅ Foto dari beberapa sudut
✅ Tampilkan detail dan ukuran

Tambahkan juga foto mockup atau saat produk dipakai (produk fashion, tas, sepatu, dll).

Produk dengan foto buruk cenderung di-skip meskipun murah!

4. Tulis Judul Produk yang SEO Friendly

Judul sangat penting untuk pencarian produk. Jangan buat judul asal-asalan.

Gunakan rumus:
Nama Produk + Bahan/Varian + Keterangan + Lokasi

Contoh buruk:
❌ Baju wanita

Contoh bagus:
✅ Blouse Wanita Muslim Bahan Katun Premium – Lengan Panjang – Jakarta

Judul yang jelas = lebih banyak orang menemukan produkmu.

5. Buat Deskripsi Produk yang Lengkap

Pembeli online tidak bisa memegang barang, jadi kamu harus memberi informasi selengkap mungkin.

Isi deskripsi produk harus mencakup:

1. Keunggulan produk

2. Bahan ukuran dan warna

3. Cara perawatan

4. Garansi atau kebijakan retur

5. Link produk lain (cross selling)

Deskripsi yang detail membantu mengurangi pertanyaan yang sama dari pembeli.

6. Tentukan Harga yang Kompetitif

Bandingkan harga dengan pesaing.
Jangan terlalu mahal atau terlalu murah hingga merusak pasar.

Gunakan fitur Tokopedia seperti:

1. Flash Sale untuk menarik pembeli baru

2. Gratis Ongkir untuk meningkatkan klik beli

3. Voucher Toko untuk repeat order

Tip penting:

Profit kecil tapi produk laris lebih bagus daripada mahal tapi tidak laku.

7. Gunakan Fitur Iklan Tokopedia (TopAds)

Kalau kamu pemula, produk butuh bantuan agar lebih terlihat.

Gunakan TopAds untuk mendorong:
✅ Produk tampil di halaman pertama
✅ Meningkatkan klik dan penjualan
✅ Mempercepat naik level toko

Tidak perlu budget besar, cukup mulai dari Rp 10.000 – Rp 20.000/hari.

Anggap sebagai investasi pemasaran.

8. Fast Response dan Pelayanan Ramah

Layanan cepat = pembeli senang!

Tokopedia menilai kualitas toko berdasarkan:

1. Kecepatan balas chat

2. Waktu proses pesanan

3. Tingkat pembatalan

4. Penilaian pembeli

Gunakan fitur Chat Bot dengan jawaban otomatis seperti:
“Terima kasih sudah chat! Admin akan balas sebentar lagi ya 😊”

Pembeli lebih memilih toko yang responsif.

9. Kirim Barang Cepat dan Aman

Pengalaman pelanggan penting untuk mendapatkan ulasan positif.

Tips packing:
✅ Gunakan bubble wrap
✅ Pastikan barang aman
✅ Gunakan kardus yang kuat
✅ Sertakan kartu ucapan atau bonus kecil (stiker, permen)

Semakin banyak rating bintang 5 ⭐⭐⭐⭐⭐, semakin tinggi peringkat toko kamu.

10. Jadikan Pembeli Sekali Jadi Pelanggan Setia

Jangan hanya fokus cari pelanggan baru.
Pelanggan lama jauh lebih mudah repeat order!

Strategi untuk retensi pelanggan:

1. Berikan voucher khusus pembeli lama

2. Follow up lewat Tokopedia Chat

3. Berikan layanan konsultasi after sales

4. Update katalog produk secara rutin

Kamu bisa juga ajak pelanggan follow Instagram untuk melihat informasi terbaru.

11. Ikuti Program Promo “Tokopedia Campaign”

Tokopedia sering mengadakan event besar seperti:

1. Waktu Indonesia Belanja (WIB)

2. Ramadan Ekstra

3. Promo 10.10, 11.11, 12.12

Di event ini, trafik meningkat berkali-kali lipat.
Ikut program promo bisa meningkatkan penjualan hanya dalam 1 hari!

Siapkan stok produk jauh-jauh hari sebelum event berlangsung.

12. Analisa dan Optimalkan Penjualan Secara Rutin

Pantau statistik toko melalui fitur Analisis Toko di Tokopedia.

Perhatikan:

1. Produk mana yang paling laris

2. Jam order terbanyak

3. Kata kunci yang sering dicari

4. Produk yang sepi peminat

Optimasi dilakukan dengan:
🔁 Perbaiki judul dan foto
🔁 Update harga
🔁 Tambahkan voucher
🔁 Rutin upload produk baru

Semakin aktif kamu mengelola toko, semakin besar peluang naik level dan makin cuan!

Buka toko di Tokopedia itu mudah.
Yang sulit adalah konsisten dalam mengelola.

Ringkasannya:

Mulai dari yang sederhana dulu. Tidak harus langsung sempurna. Yang penting mulai dan terus belajar dari pelanggan.

Dengan strategi yang tepat, Tokopedia bisa menjadi mesin penjualan otomatis untuk bisnismu 24 jam nonstop!

Intership SMKN 1 Bungo |Mukmainna