Sapta Dasa – Bulan puasa adalah momen spesial bagi umat Muslim. Selain menahan lapar dan haus, kita juga perlu menjaga kesehatan tubuh agar ibadah berjalan lancar.
Salah satu rempah alami yang bisa membantu menjaga kesehatan saat puasa adalah jahe. Dengan kandungan nutrisi dan senyawa aktifnya, jahe menawarkan berbagai manfaat kesehatan, terutama saat tubuh beradaptasi dengan perubahan pola makan.
Kandungan Gizi Jahe
Sebelum membahas manfaatnya, mari kita lihat kandungan gizi dalam 100 gram jahe:
- Energi: 335 kj
- Lemak: 0,75g
- Protein: 1,82g
- Karbohidrat: 17,77g
- Serat: 2g
- Gula: 1,7g
- Sodium: 13mg
- Kalium: 415mg
Kandungan ini menunjukkan bahwa jahe bukan hanya rempah yang menghangatkan, tetapi juga sumber nutrisi penting.
7 Manfaat Jahe Saat Berpuasa
- Meredakan Mual dan Muntah:
- Saat puasa, perut kosong bisa memicu mual. Jahe dengan senyawa gingerolnya membantu menenangkan perut dan mengurangi rasa mual, terutama saat sahur atau berbuka.
- Meningkatkan Sistem Pencernaan:
- Perubahan pola makan saat puasa bisa mengganggu pencernaan. Jahe merangsang produksi enzim pencernaan, mencegah kembung, dan melancarkan pencernaan setelah berbuka.
- Menjaga Kesehatan Jantung:
- Jahe membantu mengontrol tekanan darah dan kolesterol, menjaga kesehatan jantung selama puasa. Ini penting, terutama bagi yang memiliki riwayat masalah jantung.
- Mengurangi Peradangan dan Nyeri Otot:
- Aktivitas fisik saat puasa bisa menyebabkan nyeri otot. Sifat antiinflamasi jahe membantu meredakan nyeri dan peradangan.
- Menjaga Imunitas Tubuh:
- Kandungan antioksidan dalam jahe, seperti gingerol dan shogaol, memperkuat sistem imun. Ini membantu tubuh melawan infeksi dan radikal bebas.
- Mengontrol Gula Darah:
- Jahe membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil, mencegah lonjakan gula setelah berbuka. Ini sangat penting bagi penderita diabetes.
- Mencegah Dehidrasi dan Menjaga Keseimbangan Elektrolit:
- kandungan kalium yang tinggi pada jahe, berguna untuk menjaga keseimbangan cairan tubuh, serta elektrolit, sehingga dapat menghindarkan tubuh dari dehidrasi.
Cara Konsumsi Jahe Saat Puasa
- Teh Jahe Hangat: Minum saat sahur atau berbuka untuk melancarkan pencernaan.
- Jahe Dicampur Madu: Kombinasi ini meningkatkan daya tahan tubuh.
- Jahe dalam Makanan: Tambahkan jahe ke dalam sup atau hidangan berbuka untuk manfaat kesehatan tambahan.
Tips Penting
- Bagi yang memiliki masalah asam lambung, konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi jahe dalam jumlah besar.
- Pilih jahe segar untuk mendapatkan manfaat optimal.
- Hindari menambahkan terlalu banyak gula pada minuman jahe.
Jahe adalah rempah yang sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan tubuh selama bulan puasa. Dengan mengonsumsinya secara bijak, kita bisa merasakan berbagai manfaatnya dan menjalankan ibadah puasa dengan lebih nyaman.
—
Sumber Referensi:
- Kandungan Gizi Jahe. Diakses dari Fatsecret.
- 10 Bahan Alami untuk Tubuh Fit dan Sehat Saat Puasa – Ciputra Hospital. Diakses dari https://ciputrahospital.com/bahan-alami-agar-tetap-fit-dan-bugar-selama-puasa/
- Manfaat Jahe Merah Selama Puasa – KlikDokter. Diakses dari https://www.klikdokter.com/info-sehat/pencernaan/manfaat-jahe-merah-selama-puasa
- Tubuh Sehat Selama Bulan Ramadan dengan Mengkonsumsi Jahe. Diakses dari https://negerijahemerah.co.id/news/tubuh-sehat-selama-bulan-ramadan-dengan-mengkonsumsi-jahe
- Yuk Konsumsi Air Rebusan Jahe Saat Berbuka Puasa, Berikut 5 Manfaat yang Dapat Dirasakan – Kompasiana. Diakses dari https://www.kompasiana.com/fatimahchairani6618/625be95fbb44866065369062/yuk-konsumsi-air-rebusan-jahe-saat-berbuka-puasa-berikut-5-manfaat-yang-dapat-dirasakan
- Khasiat jahe merah dan kurma jaga stamina selama puasa – ANTARA News Yogyakarta. Diakses dari https://jogja.antaranews.com/berita/735469/khasiat-jahe-merah-dan-kurma-jaga-stamina-selama-puasa
Semoga artikel ini bermanfaat dan selamat menjalankan ibadah puasa!