Mengenal sejarah ternak Domba

Cara Kenali Penyakit Umum dan Cara Mengatasinya Biar Peternakan Tetap Untung

Sapta DasaJadi peternak itu emang penuh tantangan ya. Selain urusan pakan dan perawatan, satu hal yang sering bikin pusing adalah penyakit ternak. Kalau ternak udah sakit, wah, bisa repot! Produktivitas menurun, pertumbuhan terhambat, bahkan yang paling parah bisa bikin kerugian besar.

Nah, biar peternakan kamu tetap lancar dan menghasilkan, penting banget nih buat kita kenali penyakit-penyakit umum pada ternak dan gimana cara pengendaliannya. Yuk, kita bahas satu per satu!

Pentingnya Kenali Musuh: Gejala, Kondisi, dan Penyebab Penyakit Ternak

Sebelum kita ngomongin cara mengendalikan penyakit, satu hal mendasar yang perlu kita pahami adalah pentingnya mengenali “musuh” ini.

Kita harus tahu dulu gejala-gejala penyakit pada ternak kita, kondisi seperti apa yang memicu penyakit itu datang, dan apa sih penyebabnya. Ibaratnya kayak dokter, sebelum ngasih obat, kan harus tahu dulu penyakit pasiennya apa.

Dengan begitu, kita bisa ngambil langkah pengendalian yang tepat dan efektif. Jadi, rajin-rajin diperhatiin ya, tingkah laku dan kondisi fisik ternak kita sehari-hari.

Kenalan Lebih Dekat dengan Beberapa Penyakit Ternak yang Sering Muncul dan Cara Mengatasinya

Nih, ada beberapa penyakit ternak yang umum banget ditemui dan cara pengendalian yang bisa kamu coba:

  1. Kudis (Scabies): Gara-Gara Kotor Kandang dan Kurang Kebersihan

    Penyakit kudis ini disebabkan sama tungau, sejenis hewan parasit kecil yang bikin gatal dan iritasi di kulit ternak. Biasanya, penyakit ini muncul gara-gara kandang yang kotor dan jarang dibersihkan. Kotoran ternak yang numpuk terlalu lama jadi sarang buat si tungau ini berkembang biak.

    Gejala yang Bisa Kamu Lihat:

    1. Kulit ternak jadi mengelupas dan kering.
    2. Bulu jadi gampang rontok, bahkan bisa botak di beberapa bagian.
    3. Ternak kelihatan kurus karena nafsu makannya berkurang akibat gatal-gatal.

    Cara Mengendalikannya Gimana?:

    1. Jaga Kebersihan Kandang dan Ternak: Ini kunci utama! Bersihin kandang secara rutin dan mandiin atau semprot ternak kamu biar tungau nggak betah.
    2. Oleskan Kapur Barus dan Minyak Kelapa: Campuran kapur barus yang udah dihalusin sama minyak kelapa bisa diolesin di bagian kulit yang terkena kudis. Katanya sih, ini bisa bantu membunuh tungau dan meredakan gatal.
    3. Oleskan Oli Bekas (Hati-hati Penggunaannya): Beberapa peternak juga pakai oli bekas yang diolesin di bagian yang terkena kudis. Tapi, perlu diingat ya, penggunaan oli bekas ini harus hati-hati dan jangan berlebihan karena bisa berbahaya buat kulit ternak kalau terlalu banyak.
  2. Keracunan Tanaman (Plant Poisoning): Salah Makan Bisa Berakibat Fatal

    Nah, kalau penyakit yang satu ini penyebabnya dari makanan. Ternak nggak sengaja makan rumput atau daun yang mengandung racun. Ini bisa kejadian kalau kita nggak hati-hati milih pakan atau kalau ternak kita lagi merumput di area yang ada tanaman beracunnya.

    Gejala yang Bikin Panik:

    1. Yang paling parah, ternak bisa mati secara tiba-tiba.
    2. Mulutnya bisa berbusa dan keluar lendir.
    3. Kadang-kadang kulitnya juga bisa mengelupas.

    Langkah Pengendalian yang Harus Cepat Dilakukan:

    1. Pilih Pakan dengan Hati-hati: Pastiin pakan yang kamu kasih ke ternak itu aman dan nggak mengandung racun. Kalau lagi ngerumput di ladang, awasin juga jangan sampai mereka makan tanaman yang aneh-aneh.
    2. Kasih Air Kelapa: Kalau ternak kamu menunjukkan gejala keracunan ringan, coba kasih air kelapa. Katanya sih, air kelapa bisa membantu menetralkan racun.
    3. Panggil Dokter Hewan: Kalau gejalanya udah parah, jangan tunda lagi buat panggil dokter hewan. Keracunan tanaman ini bisa sangat berbahaya dan butuh penanganan medis yang tepat.
  3. Orf atau Dakangan: Bikin Mulut Sariawan dan Nafsu Makan Hilang

    Penyakit orf atau yang biasa disebut dakangan ini disebabkan oleh virus. Biasanya, ternak bisa kena penyakit ini kalau makan rumput yang berbulu atau berdebu. Jadi, kebersihan pakan juga berpengaruh nih.

    Gejala yang Khas:

    1. Mulut ternak jadi korengan atau ada luka seperti sariawan.
    2. Muncul benjolan-benjolan kecil di sekitar mulut.
    3. Nafsu makan ternak jadi menurun drastis karena sakit buat makan.

    Cara Mengatasinya:

    1. Berikan Pakan Berkualitas: Pastiin pakan ternak kamu bersih dan nggak berdebu. Pakan yang berkualitas baik bisa membantu meningkatkan daya tahan tubuh ternak.
    2. Berikan Preparat Iodium: Preparat iodium biasanya dioleskan di bagian mulut yang terkena korengan. Ini bisa membantu mengeringkan luka dan mencegah infeksi lebih lanjut.
    3. Suntik Antibiotik (Konsultasi Dokter Hewan): Kalau infeksinya udah parah, biasanya dokter hewan akan memberikan suntikan antibiotik. Jangan pernah nyuntik antibiotik sendiri tanpa konsultasi dokter ya, dosisnya harus tepat!
  4. Antraks: Penyakit Serius yang Bisa Menular ke Manusia!

    Nah, ini dia penyakit yang cukup menakutkan, Antraks. Penyebabnya adalah bakteri Bacillus anthracis. Penyakit ini bisa menular dengan kontak langsung, jadi kita sebagai peternak juga harus hati-hati banget.

    Gejala yang Harus Diwaspadai:

    1. Badan ternak jadi lemas dan gemetar.
    2. Kondisinya kelihatan kusam dan nggak bersemangat.
    3. Yang paling mengerikan, bisa keluar darah dari telinga, anus, hidung, dan telinga.

    Pencegahan Lebih Baik daripada Mengobati:

    1. Jaga Kebersihan Kandang dan Ternak: Kebersihan tetap jadi kunci penting untuk mencegah berbagai penyakit, termasuk antraks.
    2. Vaksinasi Rutin: Ini langkah pencegahan yang paling efektif buat antraks. Pastiin ternak kamu divaksinasi secara teratur sesuai dengan program vaksinasi yang dianjurkan oleh dinas peternakan setempat.
Baca Juga :  Manfaat Kurma Saat Puasa, Energi Instan dan Kesehatan Optimal

Tips Umum Mencegah Penyakit Ternak Biar Peternakan Makin Maju

Selain pengendalian spesifik untuk setiap penyakit di atas, ada beberapa tips umum yang bisa kamu terapkan buat mencegah penyakit ternak secara keseluruhan:

  1. Rutin Membersihkan dan Disinfeksi Kandang: Kandang yang bersih adalah rumah yang sehat buat ternak kamu. Lakukan pembersihan rutin dan gunakan disinfektan untuk membunuh kuman penyakit.
  2. Berikan Pakan dan Minum yang Berkualitas: Nutrisi yang cukup dan air bersih sangat penting untuk menjaga daya tahan tubuh ternak.
  3. Karantina Ternak Baru: Kalau kamu baru beli ternak, jangan langsung dicampur sama ternak yang udah ada. Karantina dulu di tempat terpisah selama beberapa waktu untuk memastikan mereka sehat dan nggak membawa penyakit.
  4. Periksa Kesehatan Ternak Secara Teratur: Lakukan pemeriksaan kesehatan rutin ke dokter hewan. Dengan begitu, penyakit bisa terdeteksi lebih awal dan penanganannya bisa lebih cepat.

Penyakit ternak memang jadi momok yang menakutkan buat para peternak. Tapi, dengan pengetahuan yang cukup tentang jenis-jenis penyakit dan cara pengendaliannya, kita bisa meminimalisir risiko kerugian. Ingat, mencegah itu lebih baik daripada mengobati.

Jadi, selalu jaga kebersihan kandang dan ternak, berikan pakan yang berkualitas, dan jangan ragu untuk konsultasi dengan dokter hewan jika ada masalah kesehatan pada ternak kamu. Semoga peternakan kamu selalu sehat dan menguntungkan ya!

Referensi Buku Peternakan (Beli Disini)

Bagikan


Populer