Daftar Isi
Sapta Dasa – Keracunan pada kambing merupakan salah satu masalah yang serius di bidang peternakan, terutama di Indonesia. Selain ancaman jamur dan bakteri, keracunan pakan adalah kendala utama yang dihadapi oleh peternak kambing.
Penyebab utama keracunan ini adalah penggunaan pestisida, timbal, dan sianida dalam pakan kambing. Dikutip dari Ternakgemuk Artikel ini akan membahas secara detail tentang penyebab keracunan pada kambing dan cara mengobatinya.
Penyebab Utama Keracunan pada Kambing
1. Keracunan Pestisida
Pestisida adalah bahan kimia yang digunakan untuk membunuh hama pada tanaman. Namun, penggunaan pestisida ini sangat berbahaya bagi kambing jika tanaman yang disemprot termakan. Hal ini karena residu pestisida dapat meninggalkan sisa pada tanaman yang kemudian dikonsumsi oleh kambing. Contohnya, pestisida yang mengandung bahan aktif sintetik dapat menyebabkan keracunan pada kambing.
2. Keracunan Timbal
Timbal adalah zat kimia yang sangat beracun dan dapat ditemukan dalam berbagai objek seperti cat rumah, pecahan pipa, abu sisa pembakaran, dan baterai. Jika benda-benda ini diubur di dalam tanah, maka area tersebut akan terkontaminasi dengan timbal. Tanaman yang tumbuh di area tersebut juga akan terkontaminasi dengan timbal. Jika kambing mengonsumsi tanaman tersebut, maka kambing akan mengalami keracunan yang bisa menyebabkan kematian.
3. Keracunan Sianida
Sianida adalah zat berbahaya yang ada pada daun singkong. Para peternak kambing sering menggunakan daun singkong sebagai alternatif pakan ketika musim kemarau tiba. Namun, banyak peternak yang tidak mengetahui bahwa daun singkong mengandung sianida yang berbahaya bagi kambing. Zat sianida ini dapat menyebabkan kematian mendadak pada hewan kambing.
Cara Mengobati Kambing yang Keracunan
1. Memberikan Obat Kimia
Salah satu cara mengobati kambing yang keracunan adalah dengan memberikan obat kimia. Obat kimia yang biasa digunakan adalah gabungan sodium nitrat dan thiosulfate. Dosis yang direkomendasikan adalah 1 ml larutan 20% sodium nitrat dan 3 ml thiosulfate yang diberikan secara intravena dengan berat badan 45 kg. Selain itu, Anda juga bisa memberikan 1 gr sodium nitrat dan 2,4 gr thiosulfate yang dilarutkan ke air sebanyak 10 ml lalu disuntikkan secara intravena.
2. Memberikan Ramuan Tradisional
Selain obat kimia, Anda juga bisa menggunakan ramuan tradisional untuk mengobati kambing yang keracunan. Contohnya adalah campuran dua kuning telor bebek, air tebu, dan air hangat. Berikan ramuan ini ketika kambing keracunan dan setelah itu berikan air kelapa setelah 2 jam. Anda juga bisa memberikan minyak kelapa untuk mengobati kambing yang keracunan.
3. Terapi Cubit
Pengobatan terakhir yang bisa dilakukan adalah terapi cubit. Terapi ini sangat sederhana dan hanya perlu mencubit bagian telinga kambing kanan dan kiri dengan cara bergantian. Terapi cubit ini efektif dalam mengeluarkan racun dari tubuh kambing.
Pencegahan Keracunan pada Kambing
Untuk mencegah keracunan pada kambing, ada beberapa langkah yang bisa diambil:
- Pilih Pakan yang Tepat: Pastikan untuk memilih pakan yang tidak mengandung bahan kimia berbahaya seperti pestisida, timbal, dan sianida.
- Lakukan Pencacahan: Lakukan pencacahan pada bahan pakan untuk memastikan tidak ada residu pestisida atau bahan berbahaya lainnya.
- Gunakan Rumput yang Baik: Gunakan rumput yang baik dan tidak tercemar untuk memberikan kepada kambing.
- Monitor Kondisi Kambing: Monitor kondisi kambing secara teratur untuk mendeteksi gejala awal keracunan.
Dengan memahami penyebab utama keracunan pada kambing dan cara mengobatinya, peternak dapat mengurangi risiko keracunan dan menjaga kesehatan kambing mereka.
Jangan lupa untuk selalu memperhatikan kualitas pakan dan melakukan pencegahan yang tepat untuk menghindari keracunan pada kambing.
Leave a Reply