Sapta Dasa – Merawat domba dengan benar adalah kunci untuk mendapatkan domba yang sehat, menghasilkan daging dan wol berkualitas, serta terhindar dari penyakit. Perawatan rutin sangat penting dalam proses pemeliharaan domba. Yuk, kita bahas langkah-langkahnya!
Kenapa Perawatan Domba Itu Penting?
Perawatan yang baik akan memastikan domba:
- Sehat dan Bugar: Terhindar dari penyakit dan parasit.
- Produktif: Menghasilkan daging dan wol yang berkualitas.
- Nyaman: Hidup di lingkungan yang bersih dan sehat.
- Tumbuh Optimal: Mendapatkan nutrisi dan perawatan yang dibutuhkan untuk tumbuh kembangnya.
Langkah-Langkah Merawat Domba:
-
Memandikan Domba:
- Tujuan: Membersihkan kotoran, debu, dan parasit yang menempel pada kulit dan bulu domba.
- Frekuensi: Idealnya seminggu sekali, tergantung kondisi dan cuaca.
- Cara:
- Gunakan air bersih yang mengalir dan hangat suam-suam kuku.
- Gunakan sabun khusus hewan atau sabun bayi yang lembut.
- Sikat seluruh tubuh domba dengan lembut, terutama bagian yang kotor.
- Bilas dengan air bersih hingga tidak ada sisa sabun.
- Lakukan saat cuaca cerah agar domba cepat kering.
-
Mencukur Bulu (Shearing):
- Tujuan: Mencegah bulu kusut, kotor, dan menjadi sarang parasit. Selain itu, pencukuran juga penting untuk kenyamanan domba, terutama di daerah beriklim panas.
- Frekuensi: Idealnya 6-12 bulan sekali, tergantung jenis domba dan pertumbuhan bulunya.
- Cara:
- Mandikan domba sebelum dicukur agar bulunya bersih dan mudah dipotong.
- Ikat domba dengan aman agar tidak bergerak terlalu banyak.
- Gunakan gunting khusus domba atau mesin cukur.
- Sisakan bulu sekitar 0,5-1 cm untuk melindungi kulit domba.
- Pencukuran pertama bisa dilakukan saat domba berumur sekitar 7 bulan.
-
Memotong Kuku:
- Tujuan: Mencegah kuku tumbuh terlalu panjang yang dapat mengganggu pergerakan dan menyebabkan infeksi.
- Frekuensi: Rutin setiap 2-3 bulan sekali, tergantung kecepatan pertumbuhan kuku.
- Cara:
- Gunakan gunting kuku khusus hewan atau alat pemotong kuku lainnya yang tajam dan bersih.
- Potong kuku secara hati-hati, jangan sampai mengenai bagian lunak (kuik) yang bisa menyebabkan pendarahan dan infeksi.
- Jika kuku terlalu panjang dan melengkung, potong sedikit demi sedikit dalam beberapa tahap.
-
Perawatan Kandang:
- Kebersihan: Bersihkan kandang secara rutin dari kotoran dan sisa pakan.
- Ventilasi: Pastikan kandang memiliki ventilasi yang baik agar sirkulasi udara lancar.
- Pencahayaan: Kandang sebaiknya mendapatkan sinar matahari yang cukup.
- Kering: Pastikan lantai kandang selalu kering dan tidak lembap.
-
Pemberian Pakan dan Minum:
-
Pengendalian Parasit:
- Pemeriksaan Rutin: Periksa domba secara rutin untuk mendeteksi adanya parasit seperti kutu, caplak, atau cacing.
- Pengobatan: Berikan obat anti parasit sesuai anjuran dokter hewan.
-
- Pencegahan Penyakit: Lakukan vaksinasi secara rutin untuk mencegah penyakit menular pada domba.
Tips Tambahan:
- Perhatikan perilaku domba: Jika domba terlihat lesu, kurang nafsu makan, atau menunjukkan gejala penyakit lainnya, segera konsultasikan dengan dokter hewan.
- Berikan perhatian dan kasih sayang: Domba yang diperlakukan dengan baik akan lebih sehat dan produktif.
Merawat domba dengan benar membutuhkan perhatian dan ketelatenan. Dengan melakukan perawatan rutin, kamu bisa memastikan domba tetap sehat, produktif, dan menghasilkan keuntungan yang optimal.