Cara merawat anak domba

Fase Pertumbuhan Domba, Dari Anak Domba Imut Hingga Siap Panen

Sapta Dasa – Seperti makhluk hidup lainnya, domba mengalami fase pertumbuhan yang berbeda-beda. Memahami fase-fase ini penting banget buat para peternak, agar bisa memberikan perawatan yang tepat dan memaksimalkan hasil ternak. Yuk, kita bahas tuntas!

Fase Pertumbuhan Domba: Sebuah Perjalanan

Pertumbuhan domba umumnya lambat di awal, lalu meningkat pesat di beberapa bulan pertama (sekitar 3-4 bulan), dan melambat lagi menjelang dewasa. Proses ini dipengaruhi oleh beberapa faktor:

  1. Genetik (Keturunan): Faktor genetik menentukan potensi maksimal pertumbuhan dan ukuran tubuh domba. Ibaratnya, bibit unggul akan menghasilkan hasil yang lebih baik.
  2. Iklim dan Lingkungan: Suhu, kelembapan, dan ketersediaan pakan di lingkungan peternakan sangat mempengaruhi pertumbuhan domba. Lingkungan yang nyaman dan pakan yang cukup akan mendukung pertumbuhan yang optimal.
  3. Manajemen Pemeliharaan: Cara pemberian pakan, pencegahan penyakit, dan perawatan harian sangat menentukan seberapa baik potensi genetik domba terealisasi.

Tahapan Pertumbuhan Domba:

  1. Pertumbuhan Awal (Masa Anak Domba):

    1. Saat lahir, proporsi tubuh anak domba belum ideal. Kepalanya relatif besar, kakinya panjang, dan tubuhnya kecil. Seiring pertumbuhan, proporsi ini akan berubah menjadi lebih serasi.
    2. Pertumbuhan organ tubuh juga tidak serempak. Kepala dan kaki tumbuh lebih cepat di awal, disusul bagian tubuh lainnya seperti punggung dan paha.
  2. Pembentukan Karkas (Daging):

    1. Karkas, atau bagian tubuh yang menjadi daging, terdiri dari tiga jaringan utama: tulang, otot (daging), dan lemak.
    2. Tulang tumbuh paling awal, diikuti oleh otot. Lemak tumbuh paling akhir, namun pertumbuhannya sangat pesat menjelang dewasa.
    3. Inilah kenapa domba muda memiliki persentase tulang lebih tinggi dan persentase daging serta lemak yang rendah.

Kenapa Daging Domba Muda Lebih Diminati?

Konsumen cenderung lebih memilih daging domba muda karena teksturnya yang lebih empuk dan rasanya yang tidak terlalu kuat. Oleh karena itu, peternak perlu memaksimalkan pertumbuhan domba di usia muda (3-4 bulan) dengan memberikan pakan yang tepat agar menghasilkan karkas dengan proporsi yang ideal.

Baca Juga  Mengenal Kambing Etawa Termahal, Investasi Menguntungkan di Dunia Peternakan

Perbedaan Domba Potong Muda dan Tua:

  1. Domba Muda: Kandungan lemaknya rendah.
  2. Domba Tua: Kelebihan lemak yang menumpuk di sekitar organ pencernaan, pinggang, dan di bawah kulit, membuat domba terlihat gemuk dan bulat.

Mengukur Pertumbuhan Domba:

Pertumbuhan domba secara keseluruhan diukur dengan kombinasi pertambahan berat badan dan ukuran badan. Ukuran badan bisa diukur melalui:

  1. Lebar Kemudi: Lebar bagian belakang tubuh domba.
  2. Lebar Dada: Lebar bagian dada domba.
  3. Kedalaman Paha: Ukuran paha domba.

Jenis Domba Berdasarkan Kecepatan Pertumbuhan:

Berdasarkan kecepatan pertumbuhan, domba dibedakan menjadi dua jenis:

  1. Domba Matang Awal (Early Maturing):

    1. Pertumbuhannya sangat cepat dan waktu pemeliharaannya relatif singkat.
    2. Cocok untuk produksi daging dan bisa dijual lebih awal.
    3. Contoh: Southdown dan Ryeland.
  2. Domba Lambat Matang (Late Maturing):

    1. Pertumbuhannya lebih lambat dan membutuhkan waktu pemeliharaan yang lebih lama.
    2. Kurang cocok untuk penggemukan intensif karena membutuhkan biaya pakan yang lebih tinggi.
    3. Contoh: Lincoln, Leicester, dan domba lokal Indonesia.

Tips Memaksimalkan Pertumbuhan Domba:

  1. Pakan Berkualitas: Berikan pakan yang mengandung nutrisi lengkap dan seimbang.
  2. Manajemen Pemeliharaan yang Baik: Jaga kebersihan kandang, berikan air bersih, dan lakukan pencegahan penyakit.
  3. Pemilihan Bibit Unggul: Pilih bibit domba dari indukan yang berkualitas baik.
  4. Perhatikan Umur dan Bobot: Sesuaikan manajemen pemeliharaan dengan umur dan bobot domba.

Memahami fase pertumbuhan domba sangat penting bagi keberhasilan peternakan. Dengan memberikan perawatan yang tepat sesuai dengan tahapan pertumbuhan, peternak dapat memaksimalkan potensi genetik domba dan menghasilkan keuntungan yang optimal.

Bagikan


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Populer