Gubuku.id – Pernah lihat urat-urat di kaki yang kelihatan menonjol kayak tali, warnanya biru atau ungu gelap? Nah, kemungkinan besar itu adalah varises. Mungkin kamu pernah dengar istilah ini, atau bahkan kamu sendiri yang mengalaminya. Tapi, sebenarnya apa sih varises itu? Kok bisa muncul di kaki? Tenang, kita bahas santai aja biar kamu lebih paham.

Gampangnya gini, varises itu adalah gangguan di pembuluh darah balik atau vena. Pembuluh darah vena ini tugasnya bawa darah dari seluruh tubuh balik lagi ke jantung.

Nah, kalau kena varises, pembuluh darah vena ini jadi melebar, bengkak, dan bentuknya jadi kayak terpuntir-puntir gitu. Biasanya sih, varises ini sering muncul di kaki karena pembuluh darah di kaki itu paling jauh dari jantung, jadi darahnya agak susah naik ke atas.

Walaupun biasanya nggak bahaya-bahaya banget, varises ini bisa bikin kaki jadi nggak enak, pegal-pegal, bahkan bisa nyeri juga lho, apalagi kalau kakinya udah bengkak, pembuluh darahnya pecah, atau sampai ada luka.

Kenali Nih, Beberapa Gejala Varises yang Mungkin Kamu Rasakan

Kalau kamu mulai ngerasain hal-hal di bawah ini, bisa jadi itu tanda-tanda varises:

1. Kaki terasa berat banget, kayak lagi bawa beban gitu. Otot-ototnya juga gampang pegal atau kaku meskipun nggak banyak gerak.
2. Mulai muncul urat-urat halus yang kelihatan jelas di sekitar betis bagian belakang. Bentuknya kayak jaring laba-laba atau ranting pohon kecil.
3. Sirkulasi darah di kaki kayaknya nggak lancar, terutama di area betis dan bagian bawah kaki. Kadang kaki juga bisa terasa dingin atau kesemutan.
4. Nyeri di kaki yang makin parah kalau kamu lama duduk atau lama berdiri. Biasanya, rasa nyerinya tuh kayak berdenyut, panas, atau kram.
5. Pembuluh darah di kaki jadi kelihatan bengkok-bengkok dan menonjol keluar kayak tali yang melilit. Ini sih gejala yang paling gampang dikenali.
6. Kulit di sekitar pembuluh darah yang kena varises jadi gatal. Rasa gatalnya kadang lumayan mengganggu.
7. Warna kulit di sekitar area varises juga bisa berubah, jadi agak cokelat atau kehitaman.
8. Selain di kaki, varises juga bisa muncul di lengan, tapi ini biasanya terjadi kalau ada gangguan aliran darah di area itu.

Kok Bisa Sih Varises Itu Muncul? Ini Nih Beberapa Penyebabnya

Varises ini muncul gara-gara katup di dalam pembuluh darah vena nggak berfungsi dengan baik. Normalnya, katup ini tugasnya mastiin darah ngalir satu arah ke jantung dan nggak balik lagi ke bawah. Nah, kalau katupnya rusak atau lemah, darah jadi numpuk di pembuluh darah vena, dan akhirnya bikin pembuluh darahnya melebar dan jadi varises. Ini dia beberapa faktor yang bisa jadi pemicunya:

1. Pembuluh Vena Kehilangan Elastisitas: Dinding pembuluh vena jadi nggak kuat lagi menahan tekanan darah, jadi gampang melemah dan melebar.
2. Katup Pembuluh Darah Rusak: Kalau katupnya rusak, darah jadi bisa balik lagi ke bawah dan bikin genangan. Ini juga bisa memicu penggumpalan darah lho.
3. Faktor Keturunan: Kalau di keluarga kamu ada yang punya riwayat varises, kemungkinan kamu juga bisa kena jadi lebih tinggi. Kayaknya sih ada genetiknya gitu.
4. Hamil: Nah, buat ibu hamil, risiko kena varises memang lebih tinggi. Soalnya, selama hamil volume darah di tubuh meningkat, jadi tekanan ke pembuluh darah di kaki juga makin besar. Selain itu, hormon kehamilan juga katanya bisa bikin pembuluh darah jadi lebih lentur, tapi kadang malah jadi gampang melebar.
5. Kurang Gerak: Kalau kamu sering duduk atau berdiri terlalu lama, sirkulasi darah di kaki bisa terhambat. Jadi, darahnya nggak lancar balik ke jantung.
6. Merokok: Kandungan zat kimia di rokok itu jahat banget buat pembuluh darah. Bisa bikin pembuluh darah jadi kaku dan menyempit, jadi aliran darah juga nggak lancar.
7. Terlalu Banyak Berdiri: Sama kayak kurang gerak, terlalu lama berdiri juga bisa bikin aliran darah di kaki jadi lambat dan meningkatkan risiko varises.
8. Sering Memangku Kaki: Kebiasaan ini ternyata juga nggak baik lho. Memangku kaki bisa menghambat aliran darah ke jantung dan kasih tekanan lebih ke pembuluh darah vena di kaki.
9. Kolesterol Tinggi dan Obesitas: Orang yang punya kolesterol tinggi atau obesitas biasanya pembuluh darahnya jadi kurang elastis dan tekanan ke pembuluh vena juga lebih besar.
10. Sering Pakai Sepatu Hak Tinggi: Sepatu hak tinggi ternyata juga bisa jadi pemicu varises lho. Soalnya, pakai hak tinggi bisa menghambat kerja otot tumit yang penting buat memompa darah balik ke atas.

Tenang, Varises Bisa Diatasi Kok! Ini Beberapa Caranya

Meskipun varises kadang bikin nggak pede, tapi ada beberapa cara kok yang bisa kamu lakukan buat mengatasinya. Ini dia beberapa tipsnya:

1. Rebahan dengan Kaki Lebih Tinggi: Setiap hari coba deh rebahan sambil ganjal kaki pakai bantal selama kurang lebih 20 menit. Ini bisa bantu melancarkan aliran darah dari kaki ke jantung.
2. Jangan Berdiri Terlalu Lama: Kalau pekerjaanmu mengharuskan berdiri lama, usahain buat cari waktu sebentar buat duduk atau sekadar melakukan peregangan ringan biar sirkulasi darah tetap lancar.
3. Coba Yoga: Beberapa gerakan yoga ternyata bagus banget buat mengurangi nyeri varises dan meningkatkan sirkulasi darah di kaki.
4. Pijat Lembut: Kalau kaki terasa pegal karena varises, coba deh pijat area yang rawan varises dengan lembut. Arah pijatnya ke atas ya, biar aliran darahnya lancar.
5. Hindari Pakaian Ketat: Pakaian yang terlalu ketat, terutama di bagian kaki dan pinggang, bisa menghambat sirkulasi darah. Jadi, pilih pakaian yang agak longgar aja ya.
6. Pakai Stoking Kompresi: Stoking khusus ini didesain buat kasih tekanan lembut di kaki, jadi bisa bantu meningkatkan sirkulasi darah. Biasanya sih dokter suka nyaranin pakai stoking kompresi ini.
7. Skleroterapi: Kalau varisesnya masih ringan sampai sedang, biasanya dokter bisa nyuntikin cairan khusus ke dalam pembuluh darah varises buat menutupnya. Ini namanya skleroterapi.
8. Operasi: Nah, kalau kasus varisesnya udah parah banget, mungkin dokter akan menyarankan operasi buat mengangkat atau memperbaiki pembuluh darah yang bermasalah.

Intinya, kalau kamu punya varises, jangan panik dulu. Dengan memahami penyebab dan cara mengatasinya, kamu bisa kok mencegah atau mengurangi dampaknya. Tapi, kalau varisesnya udah bikin sakit banget atau ganggu aktivitas sehari-hari, jangan ragu buat konsultasi ke dokter ya biar dapat penanganan yang tepat.