Sapta Dasa – Memiliki usaha ternak domba bisa menjadi bisnis yang menjanjikan, terutama menjelang hari raya besar. Selain itu, daging domba juga memiliki nilai gizi yang tinggi dan banyak digemari. Bagi kamu yang tertarik memulai usaha ternak domba, salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah bagaimana cara menggemukan domba dengan cepat.
Mengapa Memilih Ternak Domba?
- Permintaan Tinggi: Daging domba selalu memiliki pasar, terutama saat hari raya.
- Modal Relatif Kecil: Dibandingkan ternak sapi, modal awal untuk ternak domba lebih terjangkau.
- Perawatan Mudah: Domba relatif mudah dipelihara dan tidak memerlukan perawatan yang rumit.
Langkah-Langkah Menggemukan Domba
-
- Lokasi: Pilih lokasi yang kering, teduh, dan mudah dibersihkan.
- Ukuran: Sesuaikan ukuran kandang dengan jumlah domba yang akan dipelihara.
- Ventilasi: Pastikan kandang memiliki ventilasi yang baik untuk sirkulasi udara.
- Lantai: Gunakan lantai yang mudah dibersihkan, seperti semen atau tanah liat yang dipadatkan.
-
Pilih Bakalan Domba Berkualitas:
- Usia: Pilih domba yang berusia sekitar 1 tahun atau sudah lepas sapih.
- Kesehatan: Pastikan domba dalam kondisi sehat, lincah, dan tidak cacat fisik.
- Berat Badan: Berat badan awal yang ideal sekitar 15 kg.
-
Pemberian Pakan:
-
Perawatan Harian:
- Kebersihan: Bersihkan kandang secara rutin untuk mencegah penyakit.
- Air Bersih: Pastikan selalu ada air bersih yang tersedia.
- Pemeriksaan Kesehatan: Periksa kesehatan domba secara berkala untuk mendeteksi dini jika ada tanda-tanda penyakit.
-
Penimbangan Berkala:
- Timbang domba secara berkala untuk memantau pertumbuhan.
- Jika pertumbuhan tidak sesuai harapan, konsultasikan dengan dokter hewan.
Tips Tambahan:
- Suplemen: Berikan suplemen untuk meningkatkan nafsu makan dan pertumbuhan domba.
- Vaksinasi: Lakukan vaksinasi secara rutin untuk mencegah penyakit.
- Hindari Stres: Stres dapat menghambat pertumbuhan domba. Jaga agar lingkungan kandang selalu tenang.
Kendala yang Mungkin Dihadapi dan Solusinya:
- Kembung: Terjadi karena terlalu banyak mengonsumsi rumput. Solusinya adalah berikan pakan yang lebih seimbang dan hindari memberi rumput yang terlalu basah.
- Penyakit: Penyakit umum pada domba seperti cacingan, scabies, dan penyakit mulut dan kuku harus segera ditangani.
- Harga Pakan: Harga pakan yang fluktuatif bisa mempengaruhi biaya produksi.
Potensi Keuntungan:
Dengan perawatan yang tepat, domba dapat tumbuh dengan cepat dan menghasilkan keuntungan yang lumayan. Selain daging, kotoran domba juga bisa dimanfaatkan sebagai pupuk organik.
Memulai usaha ternak domba bisa menjadi pilihan yang menarik bagi kamu yang ingin memiliki usaha sampingan. Dengan perencanaan yang matang dan perawatan yang tepat, kamu bisa sukses dalam bisnis ternak domba.