Ada beberapa strategi yang optimal untuk mengoptimalkan sapi potong Indonesia (Freepik wirestock)

Cara Meningkatkan Produksi Ternak Sapi dengan Pengelolaan yang Efektif

Gubuku.id – Tidak semua peternak mampu menghasilkan sapi berkualitas dengan bobot yang tinggi. Ada juga peternak yang mengalami kegagalan karena hasil yang didapatkan tidak sesuai dengan harapan, harga jualnya jatuh, dan peternak mengalami kerugian.

Untuk memperbaiki hasil peternakan sapi, bisa dilakukan dengan dua cara, yakni perbaikan melalui bibit atau melalui pengelolaan.Dikutip dari pertanianku.com, Dalam artikel ini, kita akan fokus pada perbaikan melalui pengelolaan yang dapat meningkatkan produksi ternak sapi secara signifikan.

Perbaikan Produksi Melalui Pakan

Pakan menjadi faktor penting dalam pertumbuhan sapi. Oleh karena itu, pakan yang digunakan harus efektif dan efisien. Bukan hanya kondisi pakan, cara pemberian pakan juga memengaruhi pertumbuhan sapi. Pemberian pakan harus dilakukan sesuai dengan kebutuhan biologis hewan yang bersangkutan.

Efisiensi kebutuhan pakan sapi potong bisa dicek dari penimbunan daging dan penambahan berat sapi pada setiap periode. Jika Anda ingin menggemukkan dan meningkatkan produksi bobot sapi potong, gunakan pakan yang berasal dari biji-bijian lebih banyak.

Pakan biji-bijian tinggi akan memberikan energi yang cukup untuk penambahan berat badan yang optimal. Di sisi lain, pakan yang berserat kasar tinggi seperti jerami harus dihentikan, dan pakan hijauan lainnya bisa dikurangi.

Selain itu, Anda juga bisa menyelaraskan kebutuhan gizi sapi potong dengan meningkatkan mutu ransum pakan yang digunakan. Pastikan pakan yang diberikan mengandung protein, vitamin, dan mineral yang cukup untuk mendukung pertumbuhan dan kesehatan sapi.

Perbaikan Produksi Melalui Program Kesehatan

Pakan yang bermutu juga berguna untuk menjaga kesehatan sapi. Sapi yang sehat tentunya dapat tumbuh lebih pesat dibandingkan sapi sakit. Oleh karena itu, segala hal yang bisa menjaga kesehatan sapi harus dilakukan dengan baik. Lebih baik melakukan program pencegahan dan tindakan higienis dengan baik dibandingkan harus mengobati sapi yang sakit.

Tindakan pencegahan bisa dilakukan dengan menyediakan tempat karantina dan isolasi. Tempat tersebut berguna untuk memindahkan sapi yang sudah terindikasi penyakit agar tidak menularkan ke ternak yang lain. Selain itu, Anda juga harus melakukan vaksinasi secara rutin untuk mencegah penyakit yang umum menyerang sapi.

Baca Juga :  Cara Mencegah Penyakit Cacingan pada Sapi Ternak, Langkah-langkah Efektif untuk Peternak

Deworming atau tindakan pemberian obat cacingan dengan obat kimia atau bahan lain juga sangat penting untuk menjaga kesehatan sapi. Sapi yang terinfeksi cacing biasanya akan mengalami penurunan berat badan dan pertumbuhan yang lambat. Oleh karena itu, pastikan program deworming dilakukan secara rutin dan tepat waktu.

Deticking atau pembebasan kutu-kutu dari ternak juga perlu dilakukan. Kutu dapat menyebabkan sapi merasa tidak nyaman dan bisa menurunkan nafsu makan. Penggunaan obat kutu atau metode alami bisa digunakan untuk mengatasi masalah ini.

Sementara itu, untuk menjaga higienitas dan sanitasi kandang, lakukan pensucihamaan peralatan dan kandang yang digunakan. Jaga kebersihan di dalam ataupun di luar kandang, lakukan pembersihan kotoran serta sisa pakan secara rutin. Kebersihan yang baik akan mengurangi risiko penyebaran penyakit dan mendukung pertumbuhan sapi yang optimal. Jaga kebersihan kulit ternak yang dipelihara dengan cara memandikannya dan disikat secara rutin.

Manajemen Pengelolaan yang Efektif

Selain aspek pakan dan kesehatan, manajemen pengelolaan yang baik juga sangat berpengaruh terhadap produksi ternak sapi.

Pastikan Anda memiliki catatan yang lengkap dan terperinci tentang setiap sapi yang Anda pelihara, termasuk riwayat kesehatannya, pola makan, dan program vaksinasi yang telah dilakukan. Dengan catatan yang baik, Anda dapat memantau perkembangan setiap sapi dan mengambil tindakan yang tepat jika diperlukan.

Pengelolaan kandang yang baik juga sangat penting. Pastikan kandang memiliki ventilasi yang cukup, pencahayaan yang baik, dan suhu yang nyaman untuk sapi. Kandang yang baik akan membuat sapi merasa nyaman dan sehat, sehingga dapat tumbuh dengan optimal.

Meningkatkan produksi ternak sapi tidaklah mudah, tetapi dengan pengelolaan yang tepat, hasil yang diharapkan dapat tercapai.

Fokus pada perbaikan pakan, program kesehatan, dan manajemen pengelolaan yang efektif adalah kunci utama untuk mencapai produksi sapi yang berkualitas dengan bobot yang tinggi. Dengan demikian, peternak dapat menghindari kerugian dan mencapai keuntungan yang maksimal dalam usaha ternak sapi mereka.

Bagikan


Populer