Gubuku.id – Awal tahun 2025 membawa kabar baik bagi keluarga penerima manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). Pencairan bansos tahap pertama untuk kedua program ini dipercepat dan dimulai pada Januari 2025. Kabar ini tentu penting, terutama bagi keluarga muda yang memiliki balita. Yuk, simak informasi lengkapnya!
Kenapa Bansos Dicairkan Lebih Awal?
Pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos) mempercepat pencairan bansos PKH dan BPNT tahap 1 di awal tahun 2025. Langkah ini diambil sebagai respons terhadap dampak kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan penyesuaian subsidi. Dengan pencairan yang lebih awal, diharapkan masyarakat, khususnya keluarga yang membutuhkan, dapat terbantu meringankan beban ekonomi di awal tahun.
Jadwal Pencairan Bansos PKH dan BPNT Tahap 1
Menurut keterangan dari Tenaga Ahli Menteri Sosial, Andy Kurniawan, bansos PKH yang semula dijadwalkan cair pada Maret 2025, dimajukan ke Januari 2025. Penyaluran tahap pertama ini akan berlangsung dari Januari hingga Maret 2025. Kabar baiknya lagi, penyaluran BPNT juga akan dilakukan setiap bulan mulai awal tahun 2025, berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yang biasanya dicairkan setiap 2-4 bulan sekali.
Cara Mudah Cek Status Penerima Bansos PKH dan BPNT
Untuk mengecek apakah kamu terdaftar sebagai penerima bansos PKH atau BPNT, caranya sangat mudah. Kamu bisa melakukannya secara online melalui situs resmi Kemensos. Berikut langkah-langkahnya:
- Buka Situs Resmi: Akses situs cekbansos.kemensos.go.id melalui browser di perangkatmu (HP, laptop, atau komputer).
- Isi Data Diri: Masukkan data lokasi tempat tinggalmu, mulai dari Provinsi, Kabupaten/Kota, Kecamatan, hingga Desa/Kelurahan.
- Masukkan Nama Lengkap: Ketikkan nama lengkapmu sesuai dengan yang tertera di Kartu Tanda Penduduk (KTP). Pastikan pengetikannya benar dan sesuai.
- Ketik Kode Verifikasi: Masukkan kode verifikasi (captcha) yang muncul di layar. Kode ini biasanya berupa kombinasi angka dan huruf yang berfungsi untuk memastikan bahwa yang mengakses situs adalah manusia, bukan robot.
- Klik “CARI DATA”: Setelah semua data diisi dengan benar, klik tombol “CARI DATA”.
- Lihat Hasilnya: Sistem akan memproses data dan menampilkan hasilnya. Jika kamu terdaftar sebagai penerima bansos, akan muncul informasi detail mengenai jenis bansos yang diterima, status penyaluran, dan periode penyaluran. Jika tidak terdaftar, akan muncul keterangan “Tidak Terdapat Peserta/PM”.
Besaran Bantuan PKH untuk Balita dan Kategori Lainnya
Program PKH secara khusus bertujuan untuk membantu keluarga miskin dan rentan miskin, terutama yang memiliki komponen seperti ibu hamil dan balita. Berikut rincian besaran bantuan PKH per tahap (dicairkan empat kali dalam setahun):
- Balita (0-5 Tahun): Rp 750.000 per tahap (total Rp 3.000.000 per tahun). Ini sangat penting untuk mendukung gizi dan kesehatan balita di masa pertumbuhan.
- Ibu Hamil: Rp 750.000 per tahap (total Rp 3.000.000 per tahun). Bantuan ini diharapkan dapat membantu memenuhi kebutuhan nutrisi ibu hamil dan janin.
- Siswa SD: Rp 225.000 per tahap (total Rp 900.000 per tahun).
- Siswa SMP: Rp 375.000 per tahap (total Rp 1.500.000 per tahun).
- Siswa SMA: Rp 500.000 per tahap (total Rp 2.000.000 per tahun).
- Lansia (di atas 70 tahun): Rp 600.000 per tahap (total Rp 2.400.000 per tahun).
- Penyandang Disabilitas Berat: Rp 600.000 per tahap (total Rp 2.400.000 per tahun).
Perubahan Sistem Penyaluran dan Data Penerima
Pada tahun 2025, Kemensos menggunakan Data Tunggal Terpadu Kesejahteraan Sosial Ekonomi yang merupakan pengembangan dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Data ini diperbarui secara berkala agar bantuan yang disalurkan benar-benar tepat sasaran. Dengan sistem yang lebih terintegrasi dan cepat, diharapkan penyaluran bansos PKH dan BPNT tahap pertama di Januari 2025 dapat berjalan lancar dan efektif.
Tips untuk Penerima Bansos
- Pastikan Data Diri Valid: Pastikan data dirimu (NIK, nama lengkap, alamat) sudah terdaftar dan valid di DTKS. Jika ada perubahan data, segera laporkan ke pihak terkait.
- Cek Secara Berkala: Lakukan pengecekan status penerimaan bansos secara berkala melalui situs cekbansos.kemensos.go.id.
- Gunakan Bantuan dengan Bijak: Gunakan bantuan yang diterima untuk memenuhi kebutuhan pokok keluarga, terutama kebutuhan gizi balita dan ibu hamil.
Pencairan bansos PKH dan BPNT tahap pertama di Januari 2025 merupakan kabar baik bagi keluarga yang membutuhkan. Dengan informasi yang jelas dan cara pengecekan yang mudah, diharapkan semua penerima manfaat dapat mengakses bantuan ini dengan lancar. Manfaatkan bantuan ini dengan bijak untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga.