Gubuku.id – Siapa nih yang udah nikah dan punya buku nikah? Pasti dokumen yang satu ini penting banget, kan? Ibaratnya kayak KTP-nya pernikahan, nunjukkin kalau kamu sama pasanganmu udah sah jadi suami istri di mata negara. Nah, tapi namanya juga hidup, kadang ada aja kejadian nggak enak.

Misalnya, buku nikah tiba-tiba hilang entah ke mana, atau mungkin udah lecek dan rusak karena keseringan dibuka-buka. Terus, gimana dong kalau udah begini? Panik? Jangan dulu! Ternyata, ngurus buku nikah yang hilang atau rusak itu nggak sesulit yang dibayangkan kok. Yuk, simak caranya di artikel ini!

Kenapa Buku Nikah Itu Penting Banget?

Sebelum bahas soal ngurusnya, penting banget buat kita sadar kenapa sih buku nikah ini sepenting itu. Bayangin aja, buku nikah ini adalah bukti otentik kalau pernikahanmu udah tercatat resmi. Fungsinya banyak banget, mulai dari urusan bikin akta kelahiran anak, ngurus paspor bersama, sampai klaim asuransi kalau amit-amit terjadi sesuatu. Makanya, sebisa mungkin buku nikah ini harus dijaga baik-baik ya. Disimpan di tempat yang aman dan nggak gampang kena air atau rusak.

Nah, Kalau Udah Terlanjur Hilang Atau Rusak, Gimana Dong?

Tenang, nggak perlu langsung lemes dan bingung. Pemerintah kita udah punya solusi buat kamu yang lagi apes kehilangan atau buku nikahnya udah nggak karuan bentuknya. Kamu bisa kok mengajukan penggantian buku nikah yang baru. Asalkan, kamu tahu syarat-syaratnya dan langkah-langkahnya.

Syarat-Syarat yang Perlu Kamu Siapkan

Sebelum gerak ke Kantor Urusan Agama (KUA), ada beberapa dokumen yang wajib kamu siapin dulu nih:

1. Surat Keterangan Kehilangan dari Polisi (Khusus yang Hilang): Kalau buku nikahmu hilang, langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah lapor ke kantor polisi terdekat. Nanti kamu bakal dikasih surat keterangan kehilangan. Surat ini penting banget sebagai bukti kalau kamu emang udah kehilangan buku nikahmu.
2. Kartu Tanda Penduduk (KTP) Asli Pemohon: Kamu dan pasanganmu masing-masing harus nyiapin KTP asli ya. Ini buat bukti identitas diri.
3. Kartu Keluarga (KK) Asli: Bawa juga Kartu Keluarga asli kalian. Ini buat nunjukkin hubungan keluarga kalian.
4. Surat Pernyataan Kehilangan atau Kerusakan: Biasanya, KUA punya format surat pernyataan sendiri. Kamu tinggal isi dan tanda tangan di atas materai. Isinya kurang lebih menyatakan kalau buku nikahmu memang benar hilang atau rusak.
5. Pas Foto Berwarna Ukuran 2×3 dengan Latar Belakang Biru (Berdua): Siapin foto kamu dan pasanganmu berdampingan ukuran 2×3. Jangan lupa, latarnya harus warna biru ya. Biasanya butuh beberapa lembar, jadi siapin lebih aja biar aman.

Langkah Demi Langkah Mengurus Buku Nikah yang Baru

Kalau semua persyaratan di atas udah lengkap, sekarang saatnya kamu bergerak ke KUA tempat kamu dulu menikah. Jangan sampai salah KUA ya! Ini langkah-langkahnya:

1. Datang ke KUA Tempat Pernikahan Dulu Tercatat: Ingat baik-baik atau cek lagi di catatan pernikahanmu, KUA mana tempat kamu dan pasanganmu mengucapkan janji suci. Datang langsung ke sana ya, nggak bisa diwakilkan.
2. Sampaikan Maksud Kedatanganmu: Begitu sampai di KUA, langsung aja bilang ke petugas kalau kamu mau mengajukan permohonan penggantian buku nikah yang hilang atau rusak. Biasanya, akan ada loket atau bagian khusus yang menangani urusan ini.
3. Serahkan Dokumen Persyaratan: Kasih semua dokumen yang udah kamu siapin tadi ke petugas KUA. Pastiin semuanya lengkap dan sesuai ya, biar prosesnya nggak jadi lama.
4. Tunggu Proses Verifikasi: Petugas KUA bakal memeriksa semua dokumen yang kamu serahin. Mereka juga mungkin akan mencocokkan data dengan catatan pernikahan yang ada di KUA. Sabar ya, proses ini butuh waktu.
5. Terima Buku Nikah Pengganti: Kalau semua proses verifikasi selesai dan nggak ada masalah, petugas KUA akan menerbitkan buku nikah yang baru buat kamu. Kamu bakal dipanggil untuk menerima buku nikah pengganti ini. Selamat! Buku nikah barumu udah jadi.

Enaknya, Urus Buku Nikah Baru Itu Gratis!

Nah, ini kabar baiknya! Berdasarkan peraturan yang berlaku, yaitu Peraturan Menteri Agama (PMA) No. 20 Tahun 2019, kamu nggak dipungut biaya sepeser pun alias gratis kalau mau mengurus penggantian buku nikah yang hilang atau rusak. Jadi, nggak perlu khawatir soal biaya ya.

Ada Cara Lain? Buku Nikah Digital Juga Bisa Jadi Solusi!

Buat kamu yang nikahnya setelah tahun 2020, ada kabar gembira lagi nih! Biasanya, buku nikah kalian udah dilengkapi dengan QR Code. Nah, QR Code ini fungsinya buat mengakses buku nikah versi digital. Caranya gampang banget:

1. Pindai QR Code di Buku Nikah: Buka aplikasi pemindai QR Code di HP kamu, lalu arahkan ke QR Code yang ada di buku nikah.
2. Otomatis Masuk ke Browser: Setelah dipindai, kamu bakal otomatis diarahkan ke halaman website yang berisi data pernikahanmu.
3. Unduh Kartu Nikah Digital: Di halaman itu, coba deh kamu scroll ke bawah. Biasanya ada pilihan buat unduh ‘Kartu Nikah Digital’. Klik aja pilihan itu.
4. Siap Dicetak: Setelah diunduh, file kartu nikah digital ini udah ada di HP kamu dan bisa kamu cetak sendiri kapan aja kamu butuh. Praktis banget kan?

Lalu, Kalau Nikahnya Sebelum 2020 Gimana?

Buat kamu yang nikahnya sebelum tahun 2020 dan buku nikahnya belum ada QR Code-nya, jangan khawatir. Kamu tetap bisa kok punya buku nikah digital.

Caranya, kamu tinggal datang aja ke KUA tempat kamu dulu menikah dan mengajukan permohonan pembuatan buku nikah digital. Nanti petugas KUA akan membantu prosesnya.

Kalau Ada Kendala, Ke Mana Harus Lapor?

Meskipun prosesnya seharusnya mudah, tapi namanya juga urusan administrasi, kadang ada aja kendala di lapangan. Misalnya, kalau kamu nemuin petugas KUA yang nakal dan minta pungutan liar (pungli) saat kamu mengurus buku nikah, jangan diam aja ya.

Kamu bisa kok melaporkan kejadian ini melalui media sosial Bimas Islam atau lewat WhatsApp di nomor +62 811-1890-444. Dengan melapor, kamu udah ikut membantu memberantas praktik pungli dan bikin layanan publik jadi lebih baik.

Jadi, buat kamu yang lagi galau karena buku nikahnya hilang atau rusak, sekarang udah tahu kan apa yang harus dilakukan? Intinya, jangan panik dan segera siapkan semua persyaratan yang dibutuhkan. Langsung aja datang ke KUA tempat kamu menikah dulu dan ajukan permohonan penggantian.

Ingat, prosesnya gratis! Kalau kamu nikah setelah tahun 2020, coba deh cek buku nikahmu, siapa tahu udah ada versi digitalnya yang bisa kamu unduh. Semoga informasi ini bermanfaat ya!