Mengenal Danantara

Mengenal Danantara, Mesin Investasi Baru Indonesia untuk Masa Depan

Gubuku.id – Indonesia baru saja meluncurkan sebuah lembaga investasi baru yang sangat ambisius, yaitu Daya Anagata Nusantara atau Danantara. Lembaga ini digadang-gadang akan menjadi mesin penggerak investasi nasional, mirip dengan Temasek Holdings di Singapura.

Dengan dana kelolaan yang sangat besar, Danantara diharapkan mampu mengoptimalkan aset negara dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang Danantara, mulai dari tujuan, mekanisme, hingga dampak yang diharapkan.

Apa Itu Danantara?

Danantara adalah Badan Pengelola Investasi (BPI) yang dibentuk dengan tujuan untuk mengoptimalkan aset negara melalui investasi strategis. Lembaga ini akan mengelola dana besar dari berbagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan sumber investasi lainnya. Dengan model yang meniru Temasek Holdings Singapura, Danantara diharapkan dapat meningkatkan efisiensi investasi negara dan memastikan aset negara dikelola secara profesional demi kemakmuran jangka panjang.

Pada tahap awal, Danantara akan mengelola aset dari tujuh BUMN besar, yaitu:

  1. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
  2. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI)
  3. PT PLN (Persero)
  4. PT Pertamina (Persero)
  5. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI)
  6. PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk
  7. Mining Industry Indonesia (MIND ID)

Selain itu, Lembaga Pengelola Investasi (LPI) atau Indonesia Investment Authority (INA) juga akan bergabung dengan Danantara. Dengan pengelolaan aset yang diperkirakan mencapai US$ 900 miliar atau sekitar Rp 14.670 triliun, Danantara menjadi salah satu badan investasi terbesar di Indonesia.

Keistimewaan dan Tantangan Danantara

Salah satu hal yang menonjol dari Danantara adalah adanya ketentuan ‘kebal hukum’ bagi pejabatnya. Berdasarkan UU Nomor 1 Tahun 2025 tentang BUMN, pejabat Danantara tidak dapat dimintai pertanggungjawaban hukum atas kerugian jika mereka:

  1. Tidak melakukan kesalahan atau kelalaian dalam pengelolaan.
  2. Mengelola investasi dengan iktikad baik dan kehati-hatian.
  3. Tidak memiliki benturan kepentingan dalam pengambilan keputusan.
  4. Tidak memperoleh keuntungan pribadi secara tidak sah.
Baca Juga :  Jurusan Paling Dicari di Rekrutmen Bersama BUMN 2025

Aturan ini bertujuan untuk mencegah kriminalisasi pejabat yang mengelola investasi, namun tetap memerlukan pengawasan ketat agar tidak disalahgunakan.

Namun, pengalihan dividen dari tujuh BUMN besar ke Danantara menimbulkan kekhawatiran terhadap defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025. Kehilangan setoran dividen dapat berpengaruh pada penerimaan negara bukan pajak (PNBP), sehingga defisit fiskal bisa meningkat.

Strategi Mengatasi Risiko Fiskal

Untuk mengatasi risiko defisit fiskal, pemerintah perlu mengambil langkah-langkah strategis, antara lain:

  1. Meningkatkan efektivitas pengumpulan pajak dan retribusi.
  2. Mengoptimalkan pemanfaatan aset strategis negara.
  3. Menyesuaikan kebijakan pengeluaran agar defisit tidak membengkak.
  4. Melakukan efisiensi birokrasi dan penghematan pada sektor non-prioritas.

Harapan dan Dampak Ekonomi

Danantara hadir sebagai strategi besar dalam pengelolaan investasi negara dengan harapan dapat membawa kemajuan ekonomi jangka panjang. Dengan dana kelolaan yang besar, Danantara diharapkan dapat:

  1. Mendorong investasi pada proyek-proyek strategis nasional.
  2. Meningkatkan nilai tambah aset negara.
  3. Menciptakan lapangan kerja baru.
  4. Mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Danantara adalah langkah besar pemerintah Indonesia dalam mengoptimalkan aset negara dan mendorong pertumbuhan ekonomi. Namun, keberhasilan Danantara sangat bergantung pada pengelolaan yang transparan, akuntabel, dan profesional. Pengawasan yang ketat dan langkah mitigasi risiko yang tepat sangat diperlukan untuk memastikan Danantara dapat mencapai tujuannya dan memberikan manfaat maksimal bagi bangsa Indonesia.

Sumber Referensi:

  1. Presiden Prabowo Subianto Luncurkan Danantara, Ini Penjelasannya – IDX Channel. Diakses dari https://www.idxchannel.com/economics/presiden-prabowo-subianto-luncurkan-danantara-ini-penjelasannya
  2. Diluncurkan Besok, Danantara jadi Instrumen Indonesia Naikkan Daya Saing Ekonomi. Diakses dari https://www.liputan6.com/bisnis/read/5932197/diluncurkan-besok-danantara-jadi-instrumen-indonesia-naikkan-daya-saing-ekonomi
  3. Risiko Fiskal – Kementerian Keuangan. Diakses dari https://api-djppr.kemenkeu.go.id/web/api/v1/media/11F38040-FA3A-439D-ABF6-7F3E71651506
  4. Dampak Kebijakan Fiskal Terhadap Perekonomian Indonesia – Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada. Diakses dari https://feb.ugm.ac.id/id/berita/4925-dampak-kebijakan-fiskal-terhadap-perekonomian-indonesia

Bagikan


Populer