Gubuku.id – Mau dapat kerja impian? Salah satu tahap yang paling penting dan sering bikin deg-degan adalah interview kerja. Momen ini nih yang jadi penentu, apakah kamu bakal lanjut ke tahap berikutnya atau harus coba di perusahaan lain.

Biar kamu nggak gugup dan bingung pas ditanya-tanya sama HRD, yuk kita bedah beberapa pertanyaan interview kerja yang paling sering muncul beserta cara menjawabnya yang bikin kamu kelihatan oke dan meyakinkan!

Kenapa Sih Pertanyaan Interview Kerja Itu Penting?

Buat para rekruter, interview kerja itu bukan cuma sekadar formalitas. Lewat sesi tanya jawab ini, mereka pengen kenal kamu lebih dalam, nggak cuma dari CV aja. Mereka pengen tahu:

1. Seberapa cocok sih kamu sama posisi dan perusahaan ini?
2. Apa aja pengalaman dan kemampuan yang kamu punya?
3. Gimana sih kepribadian dan cara kerja kamu?
4. Dan yang paling penting, kenapa mereka harus milih kamu di antara kandidat lain?

Makanya, persiapan yang matang itu kunci banget! Dengan berlatih menjawab pertanyaan-pertanyaan umum, kamu jadi lebih percaya diri dan nggak kaget lagi pas hari-H.

Ini Dia 9 Pertanyaan Interview Kerja yang Sering Muncul dan Cara Jawabnya Biar Kamu Makin Pede:

1. “Coba Ceritakan Tentang Diri Anda”

   Pertanyaan pembuka yang klasik tapi penting banget! Jangan sampai kamu malah curhat soal kehidupan pribadi ya. Fokus ke kualifikasi dan pengalaman yang relevan sama posisi yang kamu lamar. Sebutin juga kenapa kamu ngerasa cocok banget sama pekerjaan ini.

   Kalau kamu punya pencapaian yang bisa diukur, jangan ragu buat disebutin. Misalnya, “Di perusahaan sebelumnya, saya berhasil meningkatkan penjualan tim sebesar 15% dalam waktu 3 bulan.” Buat fresh graduate, nggak perlu minder! Ceritain aja pengalaman organisasi kamu di kampus, kontribusi kamu di berbagai kegiatan, atau bahkan pengalaman jadi volunteer. Yang penting, jelasinnya singkat, menarik, dan bikin rekruter pengen tahu lebih banyak soal kamu.

   Contoh Jawaban: “Saya lulusan [nama universitas] jurusan [nama jurusan] dengan pengalaman [jumlah tahun] di bidang [sebutkan bidang pekerjaan]. Saya punya keahlian utama di [sebutkan 2-3 keterampilan yang paling relevan], dan saya terbiasa bekerja baik dalam tim maupun secara mandiri untuk mencapai target yang ditetapkan.”

2. “Apa yang Kamu Ketahui tentang Perusahaan Ini?”

   Pertanyaan ini ngetes seberapa besar minat kamu sama perusahaan yang kamu lamar. Sebelum interview, wajib banget riset tentang perusahaan ini! Kunjungi website resmi mereka, cek media sosial (terutama LinkedIn), cari tahu bergerak di bidang apa, produk atau layanan unggulan mereka apa, dan siapa aja kompetitor mereka.

   Contoh Jawaban: “Saya tahu perusahaan ini adalah salah satu pemimpin di industri [sebutkan industri] dan punya reputasi yang sangat baik dalam hal inovasi. Saya juga tertarik dengan visi perusahaan, terutama dalam [sebutkan visi/misi yang kamu tahu], dan bagaimana perusahaan berkontribusi positif di [sebutkan pasar atau sektor terkait].”

3. “Kenapa Kamu Tertarik Bekerja di Perusahaan Ini?”

   Nah, di sini kamu punya kesempatan buat nunjukkin antusiasme kamu. Hindari banget alasan yang cuma soal uang! Lebih baik, jelasin kalau kamu pengen mengembangkan karir di perusahaan ini, atau mungkin perusahaan ini punya reputasi yang lebih bagus dari kompetitornya, atau bahkan pekerjaan yang ditawarkan memang sangat sesuai dengan bidang dan keahlian kamu.

   Contoh Jawaban: “Saya sangat tertarik dengan kesempatan untuk mengembangkan karir di perusahaan ini karena saya melihat adanya budaya inovasi dan perhatian yang besar terhadap pengembangan karyawan. Hal ini sejalan dengan tujuan karir saya untuk terus belajar dan memberikan kontribusi yang signifikan di industri [sebutkan industri].”

4. “Kenapa Perusahaan Ini Harus Menerima Kamu?”

   Ini dia saatnya kamu “jualan”! Jelasin keterampilan profesional dan kualitas pribadi kamu yang bikin kamu beda dari kandidat lain. Jangan jawab yang terlalu pribadi ya, kayak “Soalnya saya lagi butuh banget kerjaan.”

   Contoh Jawaban: “Saya yakin saya membawa kombinasi yang tepat antara keahlian teknis, pengalaman praktis, dan semangat untuk belajar yang tinggi yang akan sangat berguna untuk posisi ini. Selain itu, saya juga punya kemampuan bekerja di bawah tekanan dan selalu berusaha mencari solusi kreatif untuk setiap tantangan.”

5. “Jelaskan Kelebihan dan Kekuranganmu”

   Pertanyaan tricky nih! Untuk kelebihan, sebutin yang relevan sama pekerjaan dan kasih contoh nyata. Kalau bilang teliti, ceritain kapan kamu pernah menunjukkan ketelitian itu dan apa hasilnya. Untuk kekurangan, jangan ngarang yang nggak-nggak atau malah nyebutin kelebihan yang dibungkus jadi kekurangan. Lebih baik, sebutin kekurangan yang nggak terlalu krusial buat pekerjaan itu dan jelasin gimana kamu berusaha buat mengatasi kekurangan tersebut.

   Contoh Jawaban: “Salah satu kelebihan saya adalah kemampuan saya untuk cepat beradaptasi dengan lingkungan dan tugas baru. Di sisi lain, terkadang saya terlalu perfeksionis dan menghabiskan waktu lebih banyak untuk memastikan semuanya detail, tapi saya sedang belajar untuk memprioritaskan tugas agar tetap efektif dan efisien.”

6. “Kontribusi Apa yang Bisa Kamu Berikan untuk Perusahaan?”

   Di sini kamu harus nunjukkin kalau kamu bukan cuma mau numpang kerja aja, tapi punya potensi buat memberikan nilai tambah buat perusahaan. Sebutin lagi kemampuan dan pengalaman kerja kamu yang paling relevan. Kalau punya pencapaian yang bisa diukur di tempat kerja sebelumnya, ini saat yang tepat buat diungkit! Kalau masih fresh graduate, ceritain aja pengalaman kamu di organisasi atau kegiatan positif lainnya selama kuliah, dan kasih contoh konkret gimana kamu berhasil di sana.

   Contoh Jawaban: “Dengan pengalaman saya di [sebutkan bidang], saya yakin bisa membawa perspektif baru dan ide-ide segar untuk meningkatkan [sebutkan area yang relevan dengan posisi]. Selain itu, saya punya rekam jejak yang baik dalam [sebutkan pencapaian] yang saya percaya bisa saya terapkan di perusahaan ini untuk mencapai target yang diharapkan.”

7. “Apakah Kamu Punya Pertanyaan?”

   Ini nih kesempatan emas buat nunjukkin antusiasme kamu! Jangan jawab “Tidak.” Ajukan pertanyaan yang relevan sama perusahaan atau posisi yang kamu lamar. Misalnya, “Apa saja tantangan utama yang dihadapi perusahaan saat ini?” atau “Bagaimana gambaran pekerjaan sehari-hari untuk posisi ini?” Hindari pertanyaan soal gaji atau benefit di awal-awal ya, biar kamu nggak kelihatan cuma fokus sama materi.

   Contoh Jawaban: “Saya tertarik untuk tahu lebih banyak tentang bagaimana perusahaan mendukung pengembangan karir karyawan, dan apa ekspektasi perusahaan untuk pencapaian di tahun pertama saya di posisi ini?”

Tips Menjawab Pertanyaan Soal Gaji yang Diharapkan

Pertanyaan soal gaji seringkali bikin kita bingung. Biar negosiasi gaji kamu lancar, coba deh ikutin tips ini:

1. Tanya Dulu Berapa Gaji Kamu Sekarang?

   Kalau ditanya soal gaji sebelumnya, jangan langsung nyebutin angka pasti. Sebutin aja kisaran gaji kamu saat ini dan tambahin sedikit angka yang lebih tinggi sambil jelasin keterampilan kamu yang bisa jadi nilai tambah.

   Contoh Jawaban: “Saat ini, kisaran gaji saya berada di antara Rp [sebutkan angka] hingga Rp [sebutkan angka]. Namun, saya percaya dengan keterampilan dan pengalaman yang saya miliki, terutama di bidang [sebutkan keterampilan], saya sangat terbuka untuk mendiskusikan kompensasi yang sesuai dengan nilai yang bisa saya berikan kepada perusahaan.”

2. Berapa Gaji yang Kamu Inginkan?

   Buat fresh graduate, wajib banget riset standar gaji untuk posisi yang sama di daerah kamu. Jangan lupa, UMR/UMP itu beda-beda tiap wilayah. Sesuaikan hasil riset kamu dengan keterampilan dan kebutuhan hidup kamu. Jangan jawab “Terserah perusahaan saja” karena bisa jadi kamu malah dikasih gaji yang paling rendah.

   Contoh Jawaban: “Setelah melakukan riset dan mempertimbangkan keterampilan serta pengalaman yang saya miliki, saya mengajukan kisaran kompensasi antara Rp [sebutkan angka] hingga Rp [sebutkan angka]. Saya berharap Bapak/Ibu bisa mempertimbangkan hal ini.”

Nah, itu dia beberapa pertanyaan interview kerja yang sering muncul beserta tips cara menjawabnya. Ingat ya, persiapan yang matang itu kunci utama biar kamu bisa tampil percaya diri dan meyakinkan di depan rekruter.

Dengan berlatih dan mempersiapkan jawaban yang tepat, peluang kamu buat diterima di perusahaan impian pasti bakal makin besar! Semangat!

—

Sumber Referensi:

Artikel ini merangkum informasi dari artikel MyEduSolve Update berjudul “9 Pertanyaan Interview Kerja dan Cara Menjawabnya” yang diposting pada Jumat, 29 Oktober 2021.