Cara bangun personal branding melalui twitter atau X

Cara Bangun Personal Branding di X, Jurus Ampuh Buat Kamu Para Jobseeker Makin Dilirik!

Gubuku.id – Masih inget kan sama logo burung biru ikonik yang selalu nemenin kita nge-tweet? Nah, sekarang Twitter udah bertransformasi jadi X di bawah kepemimpinan Elon Musk. Logo birunya udah diganti sama huruf X warna putih dengan latar hitam. Perubahan ini tentu aja menuai berbagai reaksi. Ada yang suka, ada juga yang sedih karena ngerasa brand lamanya udah “dibunuh”.

Buat kamu yang mungkin masih belum move on dari Twitter yang dulu, yuk kita sama-sama belajar, kira-kira apa aja sih yang bisa kita ambil pelajarannya dari aplikasi Twitter ini, khususnya soal membangun personal branding buat karier kamu.

Personal Branding: Lebih dari Sekadar Pamer di Sosmed

Apa sih sebenarnya personal branding itu?

Gampangnya, personal branding itu kayak kamu lagi ngebangun merek (brand) buat diri kamu sendiri. Ini tentang gimana kamu pengen orang lain melihat kamu dan nilai-nilai yang kamu punya. Ibaratnya, kamu lagi “menjual” diri kamu ke orang lain, tapi bukan dengan cara yang negatif ya. Justru, ini cara buat nunjukkin keunikan dan kelebihan kamu.

Kamu bisa ngebentuk merek kamu lewat tindakan dan kebiasaan sehari-hari. Cara kamu ngambil keputusan, cara kamu berinteraksi sama orang lain, itu semua ngasih pengaruh ke gimana orang lain menilai kamu.

Nah, kalau citra yang kamu tampilkan itu sesuai sama apa yang kamu harapkan, kemungkinan besar kamu bakal lebih gampang buat mencapai tujuan karir kamu. Intinya, dengan membangun personal branding yang kuat, orang-orang yang jadi target kamu (misalnya rekruter atau HRD) bakal tahu, oh ini lho si [nama kamu], dan kenapa mereka harus milih kamu dibanding kandidat lain.

Kata Forbes, “Personal branding adalah bagaimana kamu ingin orang lain melihatmu atau brand-mu.” Simpel kan?

Kenapa Personal Branding Penting Banget Buat Karier Kamu?

Nih, dengerin baik-baik kenapa personal branding itu krusial banget buat kamu yang lagi nyari kerja:

1. Bikin Kamu Menonjol di Antara Kandidat Lain

Coba deh bayangin, di luar sana ada ribuan bahkan jutaan orang dengan latar belakang pendidikan yang mungkin mirip atau bahkan lebih tinggi dari kamu. Perusahaan pasti nyari kandidat yang unik dan beda dari yang lain. Personal branding ngebantu kamu buat jadi orang yang gampang diinget sama rekruter. Kamu punya “warna” sendiri yang bikin kamu beda. Bahkan, personal branding yang kuat bisa ngebantu kamu dapetin gaji yang lebih tinggi karena rekruter ngerti nilai lebih yang kamu punya.

2. Menumbuhkan Kepercayaan

Ini poin penting banget! Personal branding yang baik akan ngebantu kamu dapetin rasa hormat dan kepercayaan dari rekruter atau calon klien kamu. Ketika orang ngerasa mereka “kenal” kamu, tahu apa yang kamu perjuangkan, mereka bakal lebih percaya sama kamu. Mereka ngerasa punya koneksi sama kamu. Mereka jadi tahu, oh, orang ini ahli di bidangnya dan bisa diandalkan.

3. Membuka Lebih Banyak Peluang

Zaman sekarang persaingan ketat banget. Semua orang kayak lagi rebutan buat dapetin pekerjaan, klien, atau kesempatan yang sama. Biar kamu bisa menonjol, kamu butuh personal branding yang kuat. Personal branding itu kayak gabungan dari semua skill dan pengalaman yang bikin kamu jadi diri sendiri. Inilah yang bikin kamu unik dan beda dari yang lain.

Dengan personal branding yang kuat, kamu punya keuntungan lebih dibanding kandidat lain. Orang bakal inget kamu dan citra yang udah kamu bangun ketika mereka lagi nyari seseorang dengan kemampuan atau keahlian khusus yang kamu punya. Selain itu, personal branding yang oke juga bisa ngebuka pintu peluang baru. Kalau orang lihat kamu sebagai ahli di bidangmu, mereka pasti lebih tertarik buat ngajakin kamu kolaborasi atau ngerjain proyek bareng.

Menurut penelitian dari LinkedIn, platform yang banyak dipakai rekruter, personal branding yang kuat sangat memengaruhi keputusan perekrutan. Jadi, jangan anggap remeh ya!

3 Jurus Jitu Bangun Personal Branding Ala X (Dulu Twitter) Buat Karier Kamu

Meskipun udah ganti nama jadi X, banyak hal dari “Twitter” yang dulu bisa kita pelajari soal membangun personal branding. Ini dia 3 tips yang bisa kamu terapin:

Baca Juga  Mengenal Landing Page, Rahasia Sukses Iklan Online yang Wajib Kamu Tahu!

1. Gali Lebih Dalam: Apa Sih Keahlian Kamu?

Dulu, sebelum jadi CEO Twitter, Jack Dorsey punya ketertarikan yang gede banget sama dunia komputer. Dia bahkan berhasil ngubah passion-nya itu jadi bisnis dengan bikin aplikasi yang menggabungkan komunikasi dan jangkauan luas, yaitu Twitter (sekarang X).

Nah, coba sekarang kamu kenali diri kamu lebih dalam. Bidang apa sih yang bener-bener kamu kuasai dan kamu suka? Gak masalah kok kalau beda sama jurusan kuliah atau pengalaman kerja kamu sekarang. Justru, nemuin niche yang spesifik dan unik itu bagus banget. Ibaratnya, kamu kayak lagi nemuin “spesialisasi” kamu. Semakin spesifik niche kamu, semakin banyak orang yang bakal nganggap kamu sebagai ahli di bidang itu. Misalnya, kamu jago banget di bidang digital marketing khusus untuk e-commerce produk lokal. Nah, itu bisa jadi niche kamu!

Tips Tambahan: Jangan cuma tahu keahlian kamu, tapi juga tunjukkin! Share pengetahuan kamu lewat posting-an, thread, atau bahkan ikut diskusi di komunitas online.

2. Tentukan “Warna” Kamu: Brand Image Itu Penting!

Sebelum jadi X, Twitter punya logo burung biru yang gampang banget diinget. Warna biru sendiri melambangkan kesetiaan, kepercayaan, kecerdasan, dan kreativitas. Gak heran kalau banyak media sosial yang pakai warna biru buat branding mereka karena warna ini bisa mendorong interaksi.

Kamu juga perlu nentuin “warna” kamu di media sosial. Ini bisa kamu tunjukkin lewat foto profil dan foto sampul yang kamu pakai. Pilih gambar yang bener-bener merepresentasikan diri kamu secara profesional dan gampang diinget. Foto sampul juga area yang cukup besar di profil kamu, jadi manfaatkan buat nunjukkin brand image kamu. Kamu bisa pakai logo personal kamu (kalau ada), kutipan yang jadi signature kamu, atau foto profesional yang menyoroti siapa kamu sebenarnya.

Tips Tambahan: Pastiin foto profil kamu jelas dan profesional. Untuk foto sampul, kamu bisa desain yang menarik dan informatif, misalnya berisi skill utama kamu atau bidang yang kamu geluti.

3. Jadi Diri Sendiri Itu Kunci! Autentik dan Unik

Orang-orang di media sosial itu pinter kok. Mereka bisa ngerasain mana orang yang beneran jadi dirinya sendiri dan mana yang cuma pura-pura. Jadi, penting banget buat kamu bersikap jujur dan transparan di media sosial. Dulu, 90% pengguna Twitter berharap CEO perusahaan bisa ditanya dan menjawab pertanyaan soal perusahaan dan industri mereka. Jadi, jangan takut buat jadi diri sendiri dan berbagi insight kamu kalau kamu nyaman melakukannya.

Selain itu, Twitter juga dulu terkenal banget sama konsep 140 karakter buat sekali posting. Ini terinspirasi dari format SMS yang cuma punya batasan 160 karakter. Jack Dorsey berharap, dengan batasan ini, orang-orang bisa “mengubah dunia” lewat pesan singkat.

Nah, buat kamu, ini berarti kamu harus bisa menyampaikan pesan kamu dengan ringkas dan jelas, tapi tetap nunjukkin keunikan kamu. Dengan jadi diri sendiri dan nunjukkin apa yang bikin kamu beda, kamu bakal narik orang-orang yang punya pandangan dan nilai yang sama dengan kamu. Ini penting banget buat ngebangun koneksi yang kuat.

Tips Tambahan: Jangan takut buat nunjukkin kepribadian kamu yang sebenarnya. Boleh kok sesekali nge-tweet atau posting yang santai dan personal, tapi tetep jaga profesionalisme ya.

Intinya, buat ngebangun personal branding yang kuat di platform seperti X (atau media sosial lainnya), kamu perlu kenal baik sama diri kamu sendiri. Apa keahlian kamu, gimana kamu pengen dilihat orang, dan apa yang bikin kamu unik.

Dengan begitu, kamu bisa ngebangun branding yang sesuai sama kepribadian kamu dan yang pastinya bakal menarik perhatian para rekruter dan membuka lebih banyak peluang karir buat kamu! Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, mulai bangun personal branding kamu dari sekarang!

Referensi:

Bagikan


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Populer