Gubuku.id – Hayooo, siapa di sini yang lagi kuliah atau sekolah vokasi dan denger-denger soal program magang? Atau mungkin kamu yang udah lulus tapi masih pengen ngerasain gimana sih serunya kerja di dunia nyata?
Nah, pas banget nih! Di artikel ini, kita bakal ngobrolin tuntas soal program magang. Mulai dari kenapa sih magang itu penting, tempat-tempat magang yang lagi hits, sampai tips biar kamu bisa diterima magang di perusahaan impian. Gaspol!
Kenapa Sih Program Magang Itu Kayak Pintu Ajaib?
Nggak bisa dipungkiri, ikut program magang itu emang banyak banget untungnya. Ibaratnya kayak kamu dikasih kesempatan buat nyobain langsung gimana rasanya kerja di bidang yang kamu suka. Ini beberapa keuntungan yang bisa kamu dapetin kalau ikut magang:
- Belajar Langsung dari Ahlinya: Di bangku kuliah atau sekolah, kita memang banyak belajar teori. Nah, pas magang, kamu bisa lihat langsung gimana teori itu diterapin di dunia kerja. Kamu juga bisa belajar banyak hal baru dari para senior atau mentor yang udah berpengalaman. Ilmu kayak gini nih yang nggak bakal kamu dapat di kelas!
- Perluas Jaringan Kenalan (Networking): Bayangin aja, selama magang kamu bakal ketemu sama banyak orang dari berbagai latar belakang. Mulai dari rekan sesama magang, karyawan tetap, sampai mungkin bos-bos di perusahaan itu. Nah, kenalan-kenalan ini bisa jadi aset berharga buat karir kamu ke depannya. Siapa tahu nanti salah satu dari mereka bisa bantu kamu dapat kerja setelah lulus?
- Peluang Jadi Karyawan Tetap (Siapa Tahu Rezeki!): Ini nih yang paling bikin semangat! Nggak sedikit lho perusahaan yang akhirnya memperpanjang kontrak anak magang jadi karyawan tetap. Kalau kamu selama magang nunjukkin kinerja yang bagus, punya inisiatif, dan cocok sama budaya perusahaan, peluang buat diangkat jadi pegawai beneran itu gede banget! Anggap aja ini kayak audisi buat dapetin pekerjaan impian.
- Dapat Uang Saku (Lumayan Buat Jajan!): Nah, ini juga salah satu daya tarik utama. Beberapa perusahaan, apalagi yang udah gede, biasanya ngasih uang saku bulanan buat peserta magang. Jumlahnya sih beda-beda, tapi lumayan kan buat nambah-nambah uang jajan atau ongkos transportasi?
Karena banyaknya keuntungan ini, nggak heran kalau beberapa universitas atau sekolah bahkan mewajibkan mahasiswanya buat ikut program magang sebagai bagian dari mata kuliah. Biasanya, program magang atau yang sering juga disebut job training ini dilaksanain di tengah-tengah atau menjelang akhir masa studi.
Tapi, nggak cuma buat mahasiswa lho, pelajar SMK dan pendidikan vokasi juga banyak yang ikut program magang buat nambah pengalaman.
Lowongan Magang yang Lagi Banyak Dicari: Bidang Teknologi dan Pemerintahan Jadi Primadona
Ngomongin soal lowongan magang, trennya sekarang ini lagi banyak banget di dua bidang: teknologi dan pemerintahan.
Di bidang teknologi, terutama di perusahaan startup, lowongan magang tuh kayak jamur di musim hujan. Banyak banget startup yang nyari anak-anak muda berbakat buat bantu mengembangkan bisnis mereka. Lingkungan kerja di startup biasanya juga lebih santai dan asik, jadi cocok buat kamu yang suka suasana kerja yang dinamis.
Selain startup, bidang pemerintahan juga nggak kalah populer. Banyak banget Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang buka program magang buat pelajar atau lulusan muda. Magang di BUMN bisa kasih kamu pengalaman kerja di perusahaan yang stabil dan punya pengaruh besar di Indonesia.
Pemerintah juga nggak ketinggalan lho! Kemendikbud Ristek lewat program Kampus Merdeka juga punya program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) yang udah diikuti ribuan mahasiswa. Bidang-bidang yang dibuka juga macem-macem, mulai dari teknologi, bisnis, kreatif, sampai sosial. Jadi, kamu bisa pilih sesuai minat dan bakat kamu.
Contohnya nih, lewat program Learning Acceleration Program (LEAP) dari Ruangguru, ada banyak posisi magang yang bisa kamu coba lamar. Mulai dari bidang bisnis dan operasi, pemasaran, konten, produk, komersial, dan masih banyak lagi. Keren kan?
Biar Nggak Salah Pilih, Ini Cara Memilih Tempat Magang yang Tepat Buat Kamu
Dengan banyaknya pilihan lowongan magang, kita juga harus pinter-pinter milih mana yang paling cocok buat kita. Jangan sampai salah pilih tempat magang yang malah bikin kamu nggak berkembang. Ini beberapa hal yang bisa kamu pertimbangin sebelum daftar program magang:
- Kenali Dulu Minat dan Bakatmu: Ini penting banget! Jangan sampai kamu daftar magang cuma karena ikut-ikutan teman atau karena perusahaannya kelihatan keren. Coba deh pikirin baik-baik, bidang apa sih yang bener-bener kamu suka? Apa yang sesuai sama jurusan kuliah kamu? Atau mungkin ada ketertarikan khusus kamu di bidang tertentu? Daripada nyoba banyak hal tapi nggak fokus, mending kamu cari tempat magang yang bener-bener sesuai sama minat dan potensi kamu.
- Rajin-Rajin Cek Situs Lowongan Kerja: Kalau udah yakin sama bidang yang kamu mau, langsung aja deh mulai cari-cari informasi soal tempat magang yang lagi buka lowongan. Kamu bisa coba buka situs-situs lowongan kerja yang populer di Indonesia, kayak LinkedIn, Jobstreet, atau Kalibrr. Di sana, biasanya ada banyak banget lowongan magang dari berbagai perusahaan. Kamu juga bisa filter berdasarkan lokasi, nama pekerjaan, bahkan reputasi kantor berdasarkan rating.
- Jangan Lupa Tanya Info ke Kampus: Selain nyari sendiri, kamu juga bisa lho dapat info lowongan magang dari kampus kamu. Biasanya, kampus punya kerjasama dengan berbagai perusahaan buat program pemagangan. Jadi, pantengin terus deh info dari pihak kampus, bisa lewat email, website, atau papan pengumuman. Kamu juga bisa tanya-tanya ke dosen atau bagian kemahasiswaan, siapa tahu mereka punya info menarik.
- Perluas Koneksi dengan Orang-orang di Bidangmu: Ini juga penting banget buat karir kamu ke depannya. Coba deh lebih akrab sama dosen-dosen kamu, apalagi yang punya pengalaman di dunia industri. Atau, kalau ada kesempatan, coba deh kenalan sama para profesional yang udah kerja di perusahaan yang kamu incar. Selain bisa bantu kamu dapat surat rekomendasi atau mentoring, mereka juga bisa ngabarin kamu duluan kalau ada lowongan magang atau kerjaan yang lagi dibuka.
- Bangun Citra Diri yang Oke (Personal Branding): Di era digital kayak sekarang ini, punya citra diri yang baik di dunia profesional itu penting banget. Coba deh bikin akun LinkedIn dan rutin update pencapaian kamu di sana. Kalau kamu tertarik di bidang kreatif, nggak ada salahnya juga bikin akun media sosial khusus buat portfolio kamu. Dengan punya personal branding yang kuat, kamu jadi lebih mudah dikenali dan dilirik sama recruiter.
- Riset Soal Karir yang Bakal Hits di Masa Depan: Kalau udah nemuin minat dan bidang yang cocok, coba deh riset soal karir apa aja sih yang punya potensi bagus di masa depan. Ingat, pilihan karir itu kayak investasi jangka panjang. Jadi, pastiin pekerjaan yang kamu pilih itu masih bakal banyak dibutuhin 30-40 tahun ke depan. Sekarang ini, karir yang lagi banyak dibicarain sebagai “pekerjaan masa depan” itu yang berhubungan sama bidang kreatif, teknologi, pemasaran, bisnis, dan pengolahan informasi. Katanya sih, bidang-bidang ini nggak bakal kegantiin sama robot atau kecerdasan buatan.
- Aktif Datang ke Job Fair: Salah satu cara lain buat nemuin tempat magang impian adalah dengan datengin acara job fair. Biasanya, job fair ini diadain beberapa kali dalam setahun dan dihadiri sama banyak perusahaan yang lagi buka lowongan. Nah, di job fair ini, kamu bisa langsung ketemu sama perwakilan perusahaan, tanya-tanya soal program magang mereka, dan bahkan langsung ngasih lamaran. Jangan sampai kelewatan ya!
- Jangan Ragu Hubungi Langsung Recruiter (Berani Itu Keren!): Selain cuma pasif ngirim lamaran, nggak ada salahnya lho buat kamu nyoba hubungi langsung recruiter yang ngurusin lowongan magang yang kamu incar. Dalam dunia kerja, ini biasa disebut cold calling. Ini kayak kamu nawarin diri kamu langsung ke perusahaan. Usahain kamu cari waktu yang tepat buat ngehubungin mereka dan siapin pesan yang sopan dan menarik. Siapa tahu dengan keberanian kamu ini, kamu malah jadi lebih menonjol dibanding pelamar lain.
- Minta Rekomendasi dari Teman: Nah, ini juga cara yang cukup efektif. Coba deh tanya-tanya ke teman-teman kamu, siapa tahu mereka punya info lowongan magang di kantornya atau punya pengalaman magang yang oke banget. Dengan bertukar informasi dan pengalaman, kamu bisa lebih siap dan punya gambaran yang lebih jelas soal dunia kerja.
- Manfaatkan Kekuatan Media Sosial: Di zaman sekarang, informasi lowongan kerja tuh gampang banget ditemuin di media sosial. Kamu bisa ikutin akun-akun yang sering share info soal karir dan lowongan kerja. Selain buat nyari info magang, kamu juga bisa lho manfaatin media sosial buat bangun personal branding kamu. Siapa tahu recruiter juga ngelirik kandidat dari media sosialnya? Jadi, bikin deh posting-an yang menarik dan positif!
- Asah Terus Kemampuan dan Skill Kamu: Sambil nunggu panggilan interview atau pengumuman diterima magang, jangan cuma diem aja. Manfaatkan waktu kamu buat terus belajar dan nambah pengetahuan. Kamu bisa ikut kelas-kelas online, baca artikel-artikel bermanfaat, atau latihan skill yang relevan sama bidang yang kamu mau. Jangan sampai kemampuan kamu malah jadi tumpul karena nggak pernah diasah.
Manfaat Ikut Magang: Lebih dari Sekadar Pengalaman Kerja
Intinya, ikut program magang itu lebih dari sekadar cari pengalaman kerja. Kamu bisa belajar banyak hal baru, perluas jaringan, dapat uang saku, dan bahkan punya peluang buat jadi karyawan tetap. Ini kayak investasi berharga buat masa depan karir kamu.
Tips Biar Kamu Diterima Magang: Tunjukkan Pesona Terbaikmu!
Nah, sekarang kita masuk ke bagian yang paling penting: gimana sih caranya biar bisa diterima magang di perusahaan impian? Ingat, kamu nggak sendiri, pasti ada banyak juga pelajar atau mahasiswa lain yang ngincer posisi yang sama. Jadi, kamu harus bisa nunjukkin kalau kamu punya sesuatu yang lebih dibanding kandidat lain. Ini beberapa tips yang bisa kamu ikutin:
- Bikin Resume atau CV yang Bikin Recruiter Terkesan: Resume atau CV itu kayak kartu nama kamu di dunia kerja. Jadi, pastiin kamu bikinnya sebagus mungkin. Jelaskan dengan singkat soal keahlian kamu, riwayat pendidikan, dan pengalaman kerja (kalau ada). Kalau ini pertama kalinya kamu bikin CV, coba deh cari contoh atau template di internet atau minta bantuan teman yang udah berpengalaman. Yang penting, informasi di CV kamu tuh jelas, ringkas, dan mudah dipahami. Jangan cuma nulis tanggung jawab kamu sehari-hari, tapi ceritain juga pencapaian kamu yang bisa diukur. Misalnya, kalau kamu pernah jadi ketua panitia acara, sebutin berapa banyak peserta yang hadir atau berapa dana yang berhasil kamu kumpulkan.
- Tulis Surat Lamaran yang Bikin Recruiter Jatuh Hati: Jangan pernah remehin kekuatan surat lamaran! Di surat ini, kamu bisa jelasin lebih detail kenapa kamu tertarik sama posisi magang ini dan apa aja sih yang bisa kamu tawarin ke perusahaan. Beda sama CV yang lebih fokus ke fakta, surat lamaran ini kesempatan kamu buat “menjual diri” dengan lebih personal. Riset dulu soal perusahaan yang kamu tuju, terus coba deh kaitin pengalaman atau skill kamu sama apa yang mereka butuhkan. Jangan lupa juga kasih sedikit ide atau gagasan kamu kalau kamu diterima magang di sana.
- Siapkan Portfolio Online yang Keren dan Gampang Diakses: Buat kamu yang ngelamar di bidang kreatif kayak desain grafis, content writing, atau animasi, portfolio itu wajib hukumnya! Portfolio ini jadi bukti nyata dari kemampuan kamu. Selain ngirim portfolio dalam bentuk file, punya website pribadi atau akun di platform khusus portfolio online itu juga penting banget. Ini memudahkan recruiter buat lihat hasil kerja kamu kapan aja dan di mana aja. Pastiin portfolio kamu tampilannya menarik, rapi, dan mudah dinavigasi. Jangan lupa juga update terus kalau ada proyek baru yang kamu kerjain.
- Persiapan Matang untuk Interview: Nah, ini nih momen yang paling deg-degan! Tapi, kalau kamu persiapannya matang, interview justru bisa jadi senjata kamu buat ngeyakinin recruiter kalau kamu adalah kandidat yang tepat. Sebelum interview, pastiin kamu udah cari tahu banyak informasi soal perusahaan yang kamu tuju. Mulai dari produk atau layanan mereka, siapa aja kompetitornya, sampai isu-isu terbaru yang lagi mereka hadapi. Pas interview, jawab pertanyaan dengan jelas dan spesifik, jangan bertele-tele. Tunjukin antusiasme kamu dan jangan takut buat nanya kalau ada yang kurang jelas. Yang paling penting sih, jadi diri sendiri aja dan jujur sama apa yang kamu sampaikan.
Setelah semua proses selesai, jangan lupa kirim email ucapan terima kasih ke recruiter. Ini nunjukkin kalau kamu menghargai waktu dan kesempatan yang udah mereka berikan.
Gimana? Udah siap buat cari pengalaman magang yang seru dan bermanfaat? Jangan lupa buat terus asah skill kamu, perluas jaringan, dan bangun citra diri yang positif. Semoga sukses!
—
Referensi:
Informasi dalam artikel ini dirangkum dari sumber berikut:
- Everything You Need to Know About Apprenticeships! [Daring]. Sumber: https://www.studentjob.co.uk/blog/5343-everything-you-need-to-know-about-apprenticeships
- Panduan Singkat Magang dan Studi Independen Bersertifikat Untuk Mahasiswa [Daring]. Sumber: https://kampusmerdeka.um.ac.id/wp-content/uploads/2021/06/Panduan-untuk-Mahasiswa-Magang-dan-Studi-Independen-Bersertifikat-MSIB.pdf
Leave a Reply