Cara mengedit foto produk 2025

Bikin Foto Produk Kece yang Bikin Dompet Pembeli Jebol!

Usaha Jaya PrintingSadar nggak sih, kalau lagi asyik scroll-scroll toko online, apa yang pertama kali bikin mata kita berhenti? Biasanya sih, harganya ya kan? Tapi, coba deh jujur, selain harga, foto produk juga punya andil besar banget buat kita jadi penasaran dan akhirnya ngeklik tombol “Beli”.

Nah, buat kamu yang lagi jualan online, punya foto produk yang berkualitas itu udah kayak senjata rahasia biar daganganmu makin laris manis. Yuk, kita bahas lebih dalam kenapa foto produk itu sepenting itu dan gimana caranya bikin foto produk yang nggak cuma dilihat, tapi juga bikin pembeli langsung jatuh hati!

Apa Itu Foto Produk?

Gampangnya gini, foto produk itu ya foto yang kita pajang di toko online, entah itu di website, e-commerce kesayangan, atau di media sosial buat jualan. Fungsinya jelas, buat bikin orang tertarik sama produk atau jasa yang kita tawarin. Ibaratnya, foto produk itu kayak etalase toko kita di dunia maya. Kalau etalasenya menarik, pasti banyak yang mampir dan lihat-lihat, kan?

Dulu, sebelum belanja online sepopuler sekarang, kita bisa langsung pegang, lihat detail, bahkan nyobain barang yang mau dibeli. Tapi sekarang, semua serba virtual. Makanya, foto produk jadi jembatan antara kita sebagai penjual dan calon pembeli. Lewat foto, kita bisa nunjukkin keunggulan produk kita, dari bentuknya, warnanya, sampai detail-detail kecil yang mungkin nggak bisa dijelasin cuma lewat tulisan.

Kenapa Foto Produk Itu Penting Banget?

Mungkin ada yang mikir, “Ah, foto seadanya juga cukup lah, yang penting kan barangnya bagus.” Hmm, coba dipikir lagi deh. Di dunia online yang pilihannya seabrek-abrek, kesan pertama itu penting banget! Ini dia 3 alasan kenapa foto produk yang berkualitas itu nggak bisa dianggap remeh:

  1. Kesan Pertama yang Menggoda: Bayangin deh, kamu lagi nyari tas di toko online. Ada dua toko yang jual tas model sama. Toko A fotonya burem, pencahayaannya jelek, detail tasnya juga nggak kelihatan jelas. Sementara itu, Toko B fotonya jernih, detail tasnya kelihatan jelas, bahkan ada foto yang nunjukkin gimana tas itu kalau dipakai. Kira-kira kamu lebih tertarik buat lihat-lihat di toko mana? Pasti Toko B, kan? Nah, itu dia pentingnya foto produk yang bisa ngasih kesan pertama yang positif buat calon pembeli.
  2. Cerminan Kualitas Brand: Foto produk yang bagus itu nggak cuma nunjukkin kualitas produk, tapi juga kualitas brand kamu secara keseluruhan. Kalau fotonya profesional dan menarik, calon pembeli akan mikir kalau brand kamu juga serius dan terpercaya. Sebaliknya, kalau fotonya asal-asalan, bisa jadi calon pembeli jadi ragu sama kualitas produk dan profesionalitas toko kamu.
  3. Penentu Keputusan Beli: Ini poin paling penting nih. Foto produk yang jelas dan menarik bisa banget mempengaruhi keputusan pembelian. Pembeli jadi punya gambaran yang lebih baik tentang produk yang mau mereka beli. Mereka bisa lihat detailnya, ukurannya (kalau ada perbandingan), dan bahkan gimana produk itu kalau digunakan. Kalau fotonya meyakinkan, kemungkinan mereka buat klik tombol “Beli” juga jadi lebih besar! (Sumber: Etsy Staff, 2017)

Jenis-Jenis Foto Produk yang Perlu Kamu Tahu

Ternyata, foto produk itu ada beberapa jenisnya lho. Masing-masing jenis punya fungsi dan tujuannya sendiri. Biar nggak bingung, yuk kita kenalan sama jenis-jenis foto produk ini:

  1. Individual Shots (Foto Tunggal): Ini jenis foto yang paling umum. Biasanya cuma menampilkan satu produk dalam satu frame. Fungsinya buat nunjukkin satu produk secara detail dan jelas. Foto jenis ini sering dipakai di katalog produk, banner utama toko online, atau di halaman detail produk.
  2. Group Shots (Foto Kelompok): Kalau yang ini, fotonya menampilkan lebih dari satu produk dalam satu frame. Biasanya dipakai buat nunjukkin produk dalam satu paket atau varian produk yang beda-beda. Contohnya, satu set produk perawatan kulit, minuman dengan berbagai rasa, atau botol minum dengan ukuran yang berbeda-beda.
  3. Lifestyle Shots (Foto Gaya Hidup): Nah, kalau jenis ini lebih menarik lagi. Lifestyle shots nunjukkin produk kita lagi dipakai atau digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Tujuannya biar calon pembeli bisa ngebayangin gimana produk itu bakal berguna buat mereka. Biasanya pakai model (misalnya, baju dipakai model), atau teknik flat lay (produk ditata rapi di permukaan datar dengan properti pendukung). Contohnya, foto makanan yang udah ditata cantik di atas piring.
  4. Scale Shots (Foto Perbandingan Ukuran): Seringkali pembeli bingung sama ukuran produk kalau cuma lihat foto. Nah, scale shots ini bantu banget buat ngasih gambaran ukuran sebenarnya. Caranya, produk difoto bareng sama benda lain yang ukurannya udah familiar buat banyak orang. Contohnya, power bank difoto di samping handphone biar kelihatan seberapa tipis ukurannya.
  5. Detailed Shots (Foto Detail): Beberapa produk punya detail kecil yang penting buat ditunjukin. Misalnya, detail jahitan di tas, tekstur kain, atau kilauan berlian di cincin. Detailed shots ini fokus buat nunjukkin detail-detail tersebut dengan jelas. Biasanya butuh pencahayaan khusus dan lensa makro biar hasilnya maksimal.
  6. Packaging Shots (Foto Kemasan): Jangan salah, kemasan produk juga bisa jadi daya tarik lho! Apalagi kalau kemasan kamu udah didesain keren banget. Packaging shots ini menampilkan produk bareng sama kemasannya dalam satu foto. Biar calon pembeli makin yakin sama produk kamu.
Baca Juga  Cara Mudah Mendapatkan Benih DxP Sriwijaya, Pilihan Cerdas untuk Masa Depan Sawit Indonesia

Rahasia Bikin Foto Produk yang Bikin Pembeli Nggak Mikir Dua Kali!

Setelah kenalan sama jenis-jenis foto produk, sekarang saatnya kita bongkar rahasia gimana caranya bikin foto produk yang berkualitas dan bisa bikin calon pembeli langsung pengen checkout! Ini dia 6 tips yang bisa kamu coba:

  1. Setting Background yang Oke: Pemilihan background itu penting banget. Selain bikin fokus ke produk, background yang tepat juga memudahkan kita pas proses editing. Kamu bisa pakai background polos warna putih, warna cerah lain, atau warna yang sesuai sama tema produkmu. Kalau produknya kecil, kamu bisa bikin background sederhana cuma pakai kertas putih yang dijepit ke kursi.
  2. Tata Letak Produk yang Ciamik: Nata produk kelihatannya gampang, tapi ternyata butuh sedikit seni lho. Pastiin produk kamu dapat pencahayaan yang cukup, posisinya pas di tengah, dan diletakkan di permukaan yang datar dan stabil. Kamu juga bisa tambahin aksesori atau properti pendukung biar produknya makin menarik. Tapi inget, jangan kebanyakan ya, biar fokus utamanya tetap ke produk kamu. (Sumber: Whitney, 2021)
  3. Pencahayaan yang Mantap: Cahaya itu kunci utama dalam fotografi. Tanpa cahaya yang bagus, sebagus apapun produkmu, fotonya bisa jadi kelihatan biasa aja. Kamu bisa manfaatkan dua sumber cahaya: cahaya alami (matahari) dan cahaya buatan (lampu). Kalau budgetmu terbatas, manfaatkan aja cahaya matahari. Foto produk paling bagus biasanya pas pagi atau sore hari. Kalau mau foto di dalam ruangan, deketin aja produk ke jendela biar dapat cahaya yang maksimal. Kalau punya budget lebih, kamu bisa beli lampu studio atau softbox yang cahayanya lebih lembut.
  4. Ambil Foto dari Berbagai Angle: Jangan cuma puas sama satu atau dua jepretan dari satu sudut aja. Coba deh, ambil foto dari berbagai sudut pandang, jarak, dan posisi yang beda-beda. Jangan takut buat ngambil foto sebanyak-banyaknya. Tujuannya biar kamu punya banyak pilihan dan bisa milih foto dengan kualitas yang paling oke. Siapa tahu dari sudut yang nggak kamu duga, malah hasilnya paling bagus!
  5. Manfaatkan Tripod: Biar hasil fotomu nggak goyang-goyang dan lebih konsisten, coba deh pakai tripod. Tripod ini ngebantu banget buat menjaga kestabilan kamera, jadi hasilnya nggak blur dan posisinya juga bisa lebih presisi.
  6. Sentuhan Akhir dengan Editing: Setelah selesai foto-foto, jangan langsung dipajang ya! Proses editing itu penting banget buat bikin foto produkmu makin menarik. Di tahap ini, kamu bisa koreksi warna, ngehapus objek yang nggak penting, atau nyetel pencahayaan biar semuanya terlihat konsisten. Banyak kok aplikasi editing foto yang gampang dipakainya, bahkan di smartphone juga ada. (Sumber: Reed, Haylee)

Nah, itu dia seluk beluk tentang foto produk. Mulai dari pengertian, kenapa penting banget, jenis-jenisnya, sampai tips dan trik buat bikin foto produk yang berkualitas. Intinya sih, di era digital kayak sekarang ini, foto produk itu udah jadi salah satu kunci sukses buat jualan online.

Jadi, jangan pernah anggap remeh kekuatan sebuah foto ya! Dengan foto produk yang menarik dan berkualitas, dijamin deh calon pembeli bakal makin tertarik dan nggak sabar buat checkout produkmu. Selamat mencoba dan semoga jualanmu makin laris!

Referensi:

  1. Etsy Staff. 2017. ‘Why Product Photography is Important’ [daring]. Tautan: Why Product Photography is Important
  2. Reed, Haylee. ‘How to Create a Picture Perfect Ecommerce Website With Product Photography’ [daring]. Tautan: How to Rock Product Photography on a Budget
  3. Whitney, Margot. 2021. ‘14 Product Photography Tips to Make You Like a Pro’ [daring]. Tautan: 14 Product Photography Tips to Make You Like a Pro

Bagikan


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Populer