Daftar Isi
Gubuku.id – Beternak domba menjadi alternatif yang menarik bagi masyarakat yang ingin memulai usaha ternak selain kambing. Dibandingkan dengan sapi atau kambing, domba relatif mudah untuk dikembangbiakkan dan memiliki sifat yang penurut, tenang, serta jarang bersuara.
Domba juga bisa digembalakan dengan mudah tanpa banyak kegaduhan. Jika kambing cenderung berkelahi saat disatukan dalam satu kandang, domba sebaliknya, mereka dapat bersosialisasi dengan baik.
Dikutip dari pertanianku.com, Berikut adalah panduan lengkap untuk beternak domba dengan efektif dan menguntungkan.
Pemilihan Bibit yang Berkualitas
Betina
Pemilihan bibit betina yang berkualitas sangat penting untuk memastikan hasil ternak yang optimal. Pilihlah domba betina yang memiliki tubuh besar, kompak, dan berdada lebar. Pastikan juga garis punggung dan pinggangnya lurus, berkaki lurus dengan tumit yang tinggi.
Domba betina harus memiliki gigi yang lengkap baik di rahang atas maupun bawah, serta rahang yang rata.
Pejantan
Untuk pejantan, pilihlah domba jantan yang bertubuh besar dan panjang dengan bagian belakang yang lebih besar dan lebih tinggi. Pejantan harus memiliki dada lebar, kondisi tubuh yang ideal (tidak terlalu gemuk), dan tampak gagah.
Pastikan juga kondisi hewan aktif dan memiliki birahi yang tinggi, serta berkaki lurus dan kuat. Pejantan yang ideal berusia sekitar 1,5–3 tahun.
Perkembangbiakan yang Tepat
Proses perkembangbiakan domba dilakukan pada umur betina 10–12 bulan dan jantan di atas 12 bulan. Tanda-tanda birahi pada domba betina meliputi gelisah, tidak nafsu makan, ekor yang dikibas-kibaskan, serta alat kelamin yang bengkak, berwarna merah, dan mengeluarkan sedikit lendir bening.
Masa birahi berlangsung selama 24–45 jam dan berulang setiap 18–20 hari. Segera kawinkan domba pada saat birahi untuk menghindari stres, baik dengan cara alami atau melalui inseminasi buatan.
Pemberian Pakan yang Tepat
Pakan merupakan faktor penting dalam beternak domba. Pemberian pakan sebaiknya disesuaikan dengan umur dan kondisi domba. Pakan hijau diberikan sebanyak 10% dari berat badan domba, dua kali sehari pada pagi dan sore hari.
Pakan hijau bisa berupa rumput, daun lamtoro, daun singkong, daun nangka, dan lainnya. Daun singkong sebaiknya dilayukan terlebih dahulu di bawah terik matahari agar racunnya hilang.
Selain pakan hijau, tambahkan pakan konsentrat yang terdiri dari bekatul (40%), ampas tahu (40%), dan ketela pohon (40%) dengan dosis 3 kg per hari per domba.
Kombinasi pakan ini akan memastikan domba mendapatkan nutrisi yang cukup untuk pertumbuhan dan perkembangannya.
Perkandangan yang Memadai
Pembuatan kandang yang baik dan memadai sangat penting untuk kenyamanan dan kesehatan domba. Kandang domba sebaiknya berbentuk panggung dengan bahan bambu atau kayu yang cukup kuat.
Kandang dibuat berjajar dari depan ke belakang dengan lantai yang memiliki sela-sela selebar 1,2 cm untuk memudahkan kotoran keluar dan mencegah kaki domba terperosok.
Bangunlah ruang kandang dengan ukuran 1,5×1,5 meter per ekor untuk jantan dan 1,5×1 meter per ekor untuk betina. Sesuaikan ukuran kandang dengan jumlah domba yang diternak.
Sediakan juga lubang penampung kotoran tepat di bawah kandang dengan kedalaman 20 cm. Saluran keruk dapat dibuat untuk memudahkan pembersihan kotoran yang sudah terlampau banyak.
Tips Tambahan untuk Beternak Domba
Selain pemilihan bibit, pemberian pakan, dan pembuatan kandang, ada beberapa hal tambahan yang perlu diperhatikan saat beternak domba:
- Kesehatan Domba: Rutin memeriksa kesehatan domba dan melakukan vaksinasi untuk mencegah penyakit.
- Pemeliharaan Kandang: Jaga kebersihan kandang untuk mencegah timbulnya penyakit.
- Sosialisasi Domba: Pastikan domba dapat bersosialisasi dengan baik untuk mengurangi stres dan meningkatkan kesejahteraan hewan.
- Pencatatan: Lakukan pencatatan yang baik mengenai riwayat kesehatan, reproduksi, dan pertumbuhan domba untuk memantau perkembangan ternak.
Beternak domba bisa menjadi usaha yang menguntungkan jika dilakukan dengan cara yang benar. Pemilihan bibit yang berkualitas, pemberian pakan yang tepat, serta pembuatan kandang yang memadai merupakan kunci sukses dalam beternak domba.
Dengan memperhatikan kesehatan dan kesejahteraan domba, serta melakukan pencatatan yang baik, usaha beternak domba Anda dapat berjalan dengan lancar dan memberikan hasil yang optimal.
Leave a Reply