Sapta Dasa – Buat kamu yang lagi kepikiran buat ternak domba atau udah punya domba tapi pengen makin banyak, salah satu kunci pentingnya adalah perkawinan yang sukses.
Ibaratnya kayak masak, kalau bahannya nggak pas, ya hasilnya juga kurang oke. Nah, dalam dunia ternak domba, ada dua cara utama buat mengawinkan domba: cara individu dan cara kelompok.
Masing-masing punya kelebihan dan kekurangan, tergantung kondisi peternakan kamu. Yuk, kita bahas lebih dalam biar kamu nggak salah langkah!
Dua Jurus Ampuh Mengawinkan Domba: Pilih yang Paling Cocok Buat Kamu!
Seperti yang udah disebutin, ada dua cara utama buat mengawinkan domba, yaitu:
- Perkawinan Individu: Lebih Fokus dan Terkontrol
- Perkawinan Kelompok: Efisien untuk Skala Besar
Kita bahas satu per satu ya biar kamu makin paham.
1. Perkawinan Individu: Ketika Cinta Bersemi di Kandang Terpisah
Cara mengawinkan domba yang pertama adalah dengan sistem individu. Maksudnya gimana tuh? Jadi, domba betina yang lagi birahi kamu masukin ke kandang khusus yang udah ada pejantannya. Nah, cara ini biasanya dilakuin kayak gini nih:
- Ketemuan di Kandang Pejantan: Domba betina yang udah siap kawin (lagi birahi) kamu pindahin ke kandang si pejantan ganteng. Biarin mereka berduaan di sana.
- Pastikan Ada Cinta Kedua: Usahain biar si betina bisa dikawinin minimal dua kali. Kenapa? Biar jumlah sperma yang masuk ke rahim betina lebih banyak, peluang buat bunting juga makin gede. Ibaratnya kayak nyiram tanaman, sekali siram mungkin kurang, dua kali lebih mantap!
- Waktu yang Tepat Itu Penting: Nah, waktu masukin betina ke kandang pejantan juga nggak boleh sembarangan. Waktu yang paling pas itu di hari kedua betina lagi birahi. Biasanya, di hari pertama birahi, si betina masih agak “jual mahal” alias belum terlalu mau dikawinin.
- Kasih Waktu Mereka Pacaran: Biarin si betina dan pejantan barengan di kandang selama kurang lebih tiga siklus birahi. Satu siklus birahi domba betina itu sekitar 16-17 hari. Jadi, sekitar 1,5 – 2 bulan lah. Tujuannya biar kamu yakin beneran kalau si betina udah dikawinin dan kemungkinan besar bakal bunting.
Kenapa sih Harus Cara Individu? Ini Keuntungannya:
- Lebih Yakin: Kamu jadi lebih yakin kalau domba betina kamu beneran udah dikawinin sama pejantan yang kamu pilih.
- Catatan Lebih Rapi: Kamu bisa lebih mudah nyatet kapan kawin, sama pejantan mana, dan perkiraan kapan lahirnya anak domba. Ini penting banget buat manajemen peternakan kamu.
- Pilih Pejantan Unggul: Kamu bisa milih pejantan dengan kualitas genetik yang bagus buat dikawinin sama betina pilihan kamu.
Tapi, Ada Juga Kekurangannya:
- Butuh Kandang Lebih Banyak: Kamu butuh kandang pejantan yang cukup buat nampung pejantan dan betina yang lagi dikawinin.
- Tenaga Lebih: Kamu butuh lebih banyak waktu dan tenaga buat mindahin domba betina ke kandang pejantan satu per satu.
2. Perkawinan Kelompok: Lebih Praktis Buat Domba Banyak
Nah, kalau kamu punya domba betina banyak, cara kawin kelompok ini bisa jadi pilihan yang lebih praktis. Caranya gimana? Semua domba betina yang mau dikawinin kamu satuin dalam satu kandang yang cukup luas. Idealnya sih, satu ekor domba butuh sekitar 1-1,5 meter persegi ruang gerak. Dalam satu kandang, kamu bisa masukin sekitar 10 ekor betina dan satu ekor pejantan selama kurang lebih dua bulan. Harapannya, dalam waktu itu semua betina bisa dikawinin sama si pejantan.
Buat domba yang biasa digembalain di padang rumput, perbandingannya biasanya satu ekor pejantan buat setiap 20 ekor betina. Ini juga biar si pejantan nggak terlalu kewalahan dan semua betina punya kesempatan buat dikawinin.
Gimana Cara Tau Domba Betina Udah Dikawinin Atau Belum? Pakai Trik Cat!
Nah, kalau kawinnya rame-rame gini, gimana cara kita tau mana aja nih yang udah “sah”? Ada trik keren yang biasa dipake peternak: pakai pewarna! Caranya gini nih:
- Pejantan Jadi Model Catwalk: Dadan si pejantan kamu kasih pewarna. Bisa pakai cat biasa yang aman buat hewan atau campuran oker dan oli. Olesin aja di dadanya.
- Main Warna Biar Nggak Bingung: Warna yang dipake biasanya berurutan dari yang terang, agak gelap, sampai gelap. Contohnya kuning-merah-biru atau hitam.
- Ganti Warna Setiap 16 Hari: Setiap 16 hari sekali, warna cat di dada pejantan harus diganti. Misalnya, 16 hari pertama pakai kuning, 16 hari berikutnya merah, dan 16 hari terakhir biru.
- Update Warna Setiap Dua Hari: Biar catnya nggak cepet ilang kena pantat betina pas lagi kawin, kamu perlu ngolesin ulang catnya setiap dua hari sekali.
- Pantat Berwarna, Tanda Cinta: Nah, nanti domba betina yang udah dikawinin bakal punya bekas cat di bulu bagian belakangnya (pantatnya).
- Arti Warna Cat:
- Kalau pantatnya warna kuning, berarti dia dikawinin paling awal dan kemungkinan bakal bunting duluan.
- Kalau ada dua warna (misalnya kuning sama merah), berarti dia udah dikawinin dua kali.
- Kalau ada tiga warna (kuning, merah, biru), berarti dia dikawinin tiga kali dan kemungkinan bakal bunting paling akhir di antara kelompoknya.
Kenapa Pilih Cara Kelompok? Ini Kelebihannya:
- Lebih Praktis: Lebih hemat waktu dan tenaga karena kamu nggak perlu mindahin domba betina satu per satu.
- Cocok Buat Skala Besar: Kalau domba kamu banyak, cara ini lebih efisien.
Tapi, Ada Juga Kekurangannya:
- Kurang Yakin: Kamu nggak bisa pastiin betina mana dikawinin sama pejantan yang mana.
- Catatan Kurang Detail: Agak susah buat nyatet tanggal kawin yang tepat buat masing-masing betina.
- Potensi Pejantan Kewalahan: Kalau perbandingan betina dan pejantannya nggak pas, si pejantan bisa kecapekan dan nggak semua betina kebagian.
Tips Tambahan Biar Perkawinan Domba Berhasil:
Selain cara perkawinannya, ada beberapa hal lain yang perlu kamu perhatiin biar perkawinan domba kamu berhasil:
- Kesehatan Itu Nomor Satu: Pastiin baik domba betina maupun pejantannya dalam kondisi sehat dan nggak ada penyakit.
- Nutrisi yang Cukup: Beri pakan yang berkualitas dan cukup nutrisi buat domba-domba yang mau dikawinin. Nutrisi yang baik bisa ningkatin kesuburan.
- Umur yang Ideal: Usahain domba betina yang dikawinin udah cukup umur (biasanya di atas 8 bulan tergantung jenisnya) dan pejantannya juga udah siap kawin.
- Hindari Stres: Jangan bikin domba stres pas lagi proses perkawinan. Lingkungan yang tenang dan nyaman bisa bantu keberhasilan perkawinan.
Jadi, ada dua cara utama buat mengawinkan domba: individu dan kelompok. Cara individu lebih fokus dan datanya lebih detail, tapi butuh lebih banyak tenaga dan kandang.
Cara kelompok lebih praktis buat domba banyak, tapi kamu perlu trik khusus buat mastiin semuanya udah dikawinin. Pilihlah cara yang paling sesuai sama kondisi peternakan, jumlah domba, dan kemampuan manajemen kamu.
Dengan perkawinan yang sukses, dijamin deh, populasi domba kamu bakal terus bertambah dan bisnis ternak kamu makin maju!
—
Referensi : Buku Peternakan (Beli Disini)
Leave a Reply