Daftar Isi
Gubuku.id – Penyusunan formula pakan sapi potong sangat penting untuk memastikan sapi mendapatkan nutrisi yang tepat guna mendukung pertumbuhan optimal. Metode yang sering digunakan untuk menyusun formula pakan antara lain rancang coba, aljabar, segi empat Pearson, dan bantuan komputer. Dari berbagai metode tersebut, metode segi empat Pearson adalah yang paling banyak diterapkan oleh peternak karena kesederhanaannya.
Apa itu Metode Segi Empat Pearson?
Metode segi empat Pearson adalah teknik penyusunan ransum pakan yang sederhana dan mudah diaplikasikan. Metode ini hanya menggunakan satu kriteria dalam penyusunannya, seperti Total Digestible Nutrients (TDN), protein, atau energi.
Teknik ini memungkinkan peternak untuk mengatur komposisi bahan pakan agar sesuai dengan kebutuhan nutrisi sapi. Keunggulan metode ini terletak pada kesederhanaan perhitungannya sehingga cocok untuk diaplikasikan oleh peternak di lapangan tanpa memerlukan perangkat lunak atau perhitungan yang rumit.
Mengapa Memilih Metode Segi Empat Pearson?
Metode segi empat Pearson dianggap lebih akurat karena bahan pakan yang digunakan harus dipilih secara tepat agar dapat memberikan kontribusi besar terhadap pertumbuhan sapi. Dengan metode ini, peternak dapat menyesuaikan kandungan nutrisi pakan dengan target pertambahan bobot badan harian sapi. Metode ini sangat berguna untuk menyusun pakan yang memenuhi kebutuhan gizi sapi secara efisien tanpa mengorbankan kualitas nutrisi.
Prinsip Dasar Metode Segi Empat Pearson
Prinsip dasar dari metode segi empat Pearson adalah mencampurkan dua bahan pakan dengan kandungan nutrisi yang berbeda untuk mendapatkan nilai nutrisi yang diinginkan. Misalnya, untuk memenuhi kebutuhan protein tertentu, peternak dapat mencampurkan bahan pakan dengan kandungan protein tinggi dan bahan pakan dengan kandungan protein rendah.
Langkah-langkah Penyusunan Pakan dengan Metode Segi Empat Pearson:
- Identifikasi Kebutuhan Nutrisi Sapi: Sebelum menyusun pakan, peternak harus mengetahui kebutuhan nutrisi harian sapi, seperti kebutuhan energi, protein kasar, dan lemak. Kebutuhan energi biasanya mencakup 60–70 persen dari Total Digestible Nutrients (TDN), protein kasar sekitar 12 persen, dan lemak sekitar 3–5 persen.
- Pilih Bahan Pakan: Pilih bahan pakan yang tersedia dan mudah didapat, baik dari sumber nabati maupun hewani. Perhatikan kandungan nutrisi masing-masing bahan pakan yang akan digunakan.
- Hitung Proporsi Bahan Pakan: Menggunakan metode segi empat Pearson, hitung proporsi masing-masing bahan pakan untuk mencapai kandungan nutrisi yang diinginkan. Contohnya, jika ingin mencapai kandungan protein tertentu, campurkan bahan pakan dengan protein tinggi dan rendah sesuai perhitungan.
- Evaluasi dan Penyesuaian: Evaluasi komposisi pakan yang telah disusun. Jika belum sesuai dengan target pertumbuhan sapi, lakukan penyesuaian proporsi bahan pakan hingga mencapai kandungan nutrisi yang tepat.
Contoh Perhitungan Pakan dengan Metode Segi Empat Pearson
Misalnya, Anda ingin menyusun pakan dengan target kandungan protein 14 persen. Anda memiliki dua jenis bahan pakan: Jerami Padi (protein 6 persen) dan Bungkil Kedelai (protein 44 persen). Berikut langkah-langkah perhitungannya:
- Buat segi empat Pearson dengan menempatkan kandungan protein yang diinginkan (14 persen) di tengah.
- Letakkan kandungan protein Jerami Padi (6 persen) di kiri bawah dan Bungkil Kedelai (44 persen) di kiri atas.
- Kurangkan angka-angka di dalam segi empat secara diagonal:
- 44 persen (Bungkil Kedelai) dikurangi 14 persen (target) = 30 persen
- 14 persen (target) dikurangi 6 persen (Jerami Padi) = 8 persen
- Hasil perhitungan diagonal menunjukkan proporsi pencampuran:
- 30 bagian Jerami Padi
- 8 bagian Bungkil Kedelai
- Total proporsi = 30 + 8 = 38 bagian.
- Jerami Padi: (30/38) x 100 = 78,9 persen
- Bungkil Kedelai: (8/38) x 100 = 21,1 persen
- Campurkan Jerami Padi sebanyak 78,9 persen dan Bungkil Kedelai 21,1 persen untuk mendapatkan ransum dengan kandungan protein 14 persen.
Manfaat Formula Pakan yang Tepat
Pemberian pakan dengan komposisi yang tepat sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan sapi. Nutrisi yang seimbang membuat sapi dapat meningkatkan bobot tubuh dengan cepat dan efisien. Hal ini penting terutama pada masa penggemukan yang biasanya berlangsung selama 90 hari atau sekitar tiga bulan.
Peternak juga harus melakukan evaluasi pakan pada dua waktu penting, yaitu di awal masa penggemukan dan pada hari ke-50. Dengan cara ini, peternak dapat memastikan pakan yang diberikan sudah tepat untuk mencapai target bobot badan saat panen.
Memilih Bahan Pakan yang Tepat
Bahan pakan yang digunakan sebaiknya berasal dari sumber yang mudah didapat agar kontinuitas pasokan terjaga. Selain itu, perhatikan juga nilai nutrisi dan biaya bahan pakan. Kombinasi antara bahan pakan yang terjangkau dan kaya nutrisi akan membantu peternak mencapai hasil penggemukan yang maksimal tanpa mengeluarkan biaya yang terlalu tinggi.
Metode segi empat Pearson adalah solusi praktis dan efektif untuk menyusun formula pakan sapi potong. Dengan metode ini, peternak dapat merancang pakan yang sesuai dengan kebutuhan nutrisi sapi, sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan bobot badan sapi secara optimal. Penyusunan pakan yang tepat tidak hanya mendukung kesehatan sapi, tetapi juga memastikan keberhasilan usaha penggemukan sapi potong.
Leave a Reply