Mengenal Profesi Animator, Biar Bisa Bikin Kartun

Gubuku.id – Siapa sih yang nggak kenal Spongebob, Doraemon atau Naruto? Kartun-kartun keren ini pasti pernah nemenin masa kecil kita. Dengan karakter yang unik dan cerita yang seru, mereka sukses bikin kita betah di depan TV.

Nah, pernah nggak sih kamu kepikiran, siapa ya orang yang udah susah payah bikin kartun-kartun ini jadi hidup? Jawabannya adalah animator! Gampangnya, animator itu orang yang kerjanya bikin gambar jadi bergerak.

Buat kamu yang punya bakat menggambar dan suka banget sama dunia animasi, kayaknya profesi ini cocok banget buat kamu! Tapi, sebenarnya animator itu ngapain aja sih? Cuma gambar-gambar doang? Daripada penasaran, yuk langsung aja kita bahas lebih dalam tentang dunia animator ini!

Sebenarnya, Animator Itu Apa Sih?

Secara teknis, yang namanya animator itu adalah orang yang bikin banyak gambar dalam frame-frame yang berbeda, terus disusun sedemikian rupa biar pas dimainin jadi kelihatan kayak gambar yang bergerak. Hasil karya para animator ini bisa kita lihat di mana-mana lho!

Mulai dari film kartun atau anime kesukaan kamu, video game yang seru, iklan-iklan kreatif di TV atau internet, sampai berbagai macam konten visual lainnya. Nah, kalau animasinya sendiri, itu adalah kumpulan gambar atau objek yang udah ditata sesuai alur cerita biar kelihatan bergerak.

Ternyata, jadi animator itu bukan profesi yang baru-baru banget lho. Kalau kita lihat ke belakang, khususnya di era modern, profesi ini udah ada sejak sekitar tahun 1900-an. Ingat Walt Disney kan? Nah, beliau ini adalah orang pertama yang bikin film animasi yang ada suaranya! Animasi itu ya si Mickey Mouse yang pertama kali tayang di tahun 1928. Keren banget ya!

Tapi, jangan salah sangka ya, kerjaan animator itu nggak cuma bikin gambar aja. Di beberapa perusahaan, seorang animator bahkan bisa pegang beberapa jenis pekerjaan sekaligus! Nih, beberapa tugas umum seorang animator:

Bikin alur cerita dan menyesuaikannya jadi bentuk gambar yang menarik.
Bikin berbagai grafik dan animasi keren pakai program komputer.
Ketemu sama klien buat ngobrolin maunya mereka soal animasi yang mau dibikin.
Bikin konsep proyek animasi dan didiskusiin bareng tim.
Kerja bareng tim animator dan seniman lain buat bikin efek visual yang memukau.

Selain itu, jadi animator juga nggak cuma berarti kamu bakal bikin kartun atau anime yang biasa kamu tonton aja. Sekarang ini, animasi udah dibutuhin di berbagai macam bidang lho! Misalnya di dunia marketing, banyak perusahaan butuh animator buat bikin iklan yang eye-catching atau konten video yang menarik di media sosial. Kalau kamu tertarik buat berkarir sebagai animator, ada beberapa jenis animator yang perlu kamu tahu nih!

Kenalan Sama Macam-Macam Animator

Animator 2D: Kalau kamu suka gambar-gambar yang kesannya datar dan nggak terlalu menonjol dimensinya, nah jadi Animator 2D ini cocok buat kamu. Animasi 2D itu gambar yang objek dan karakternya dibuat dalam ruang dua dimensi, jadi cuma punya lebar dan tinggi aja. Biasanya, animasi 2D ini bentuknya lebih sederhana, baik dari segi gambar maupun warnanya.

Walaupun gambarnya nggak terlalu kompleks, animasi 2D ini punya ciri khas tersendiri dan masih banyak banget peminatnya lho! Buktinya, kamu pasti masih sering lihat animasi 2D di film, serial TV, iklan, atau bahkan di website. Jadi, buat kamu yang hobi bikin gambar 2 dimensi, jangan ragu buat mengembangkan kemampuanmu! Siapa tahu kamu bisa jadi animator 2D yang sukses.
Animator 3D: Nah, kalau jadi Animator 3D, kamu bakal lebih sering “bermain” dengan berbagai software digital di komputer. Soalnya, animasi 3D butuh teknologi komputer buat nerapin bentuk kejadian di dunia nyata ke dalam bentuk animasi. Contohnya, bikin gerakan yang bisa kita lihat dari berbagai sudut pandang, kayak benda yang bisa diputar-putar gitu.

Animasi kayak Upin & Ipin dan film-film Pixar seperti Toy Story itu adalah hasil karya dari para animator 3D lho! Kalau di dunia game, kamu bisa lihat contohnya di game Mobile Legend atau PUBG yang karakternya kelihatan nyata dari berbagai sisi. Di animasi 3D ini, kamu juga bakal lebih banyak berkutat dengan gerakan yang detail banget, atau biasa disebut motion. Teknik motion ini sering banget dipakai buat bikin animasi 3D, misalnya buat bikin gerakan karakter atau efek visual yang keren. Jadi, kalau kamu tertarik sama teknik-teknik di animasi 3D, jangan lewatkan kesempatan buat belajar lebih dalam!
Motion Graphic Artist: Selain animator 2D dan 3D, ada juga nih animator yang fokusnya bikin motion graphic. Gampangnya, motion graphic itu desain grafis yang tadinya diam, terus dikasih efek animasi dan gerakan tanpa harus ngikutin narasi cerita tertentu. Tapi, teknik motion ini sebenarnya sering banget dipakai di hampir semua jenis animasi.

Animasi motion graphic biasanya nampilin bentuk, objek, atau teks yang lagi bergerak. Contohnya kayak video animasi logo sebuah brand. Biasanya, motion graphic ini dipakainya buat tujuan komersial, kayak bikin iklan atau kampanye marketing yang menarik.

Gimana Sih Prospek Karir Seorang Animator?

Kabar baik buat kamu yang tertarik jadi animator! Industri kreatif di Indonesia itu lagi berkembang pesat banget lho, dan ini bikin pekerjaan sebagai animator jadi makin banyak dicari. Kamu bisa kerja jadi content creator sendiri, atau gabung sama studio animasi. Di Indonesia ada banyak studio animasi keren, kayak Infinite Framework Studios.

Atau kalau kamu punya mimpi yang lebih besar, kamu bisa coba melamar ke studio animasi internasional kayak Pixar! Nantinya di studio animasi, kamu bakal terlibat dalam proyek animasi yang lebih gede, kayak film layar lebar atau video game yang kompleks.

Selain itu, kerja jadi animator juga punya berbagai macam prospek karir lainnya lho:

Texture Artist: Ini nih orang yang tugasnya bikin tampilan objek animasi jadi kelihatan lebih nyata, khususnya di animasi 3D. Objek yang mereka kerjain biasanya detail-detail kayak wajah karakter, tekstur kulit (baik manusia maupun hewan), atau bahkan kondisi latar tempat (misalnya, tekstur pohon di hutan atau batuan di pegunungan). Biasanya, seorang texture artist ini harus punya kemampuan desain grafis yang oke.
Compositing Artist: Kalau yang ini, dia bertanggung jawab atas tampilan akhir sebuah animasi. Biasanya, compositing artist ini kerja bareng sama tim animasi lainnya, kayak spesialis efek visual, lighting director (orang yang ngatur pencahayaan), dan texture artist buat bikin animasi kelihatan makin keren dan memukau. Kalau kamu pernah kagum sama kualitas visual sebuah animasi, bisa jadi itu adalah hasil kerja keras seorang compositing artist.
Art Director Animasi: Nah, ini nih posisi yang udah lumayan tinggi di dunia animasi. Jadi art director itu butuh pengalaman dan pemahaman yang mendalam soal animasi. Tugasnya adalah nentuin gaya visual keseluruhan animasi. Mereka yang mutusin gimana bentuk karakter, latar tempat, dan elemen visual lainnya bakal kelihatan di animasi nanti. Biasanya, seorang art director ini punya latar belakang pendidikan di bidang desain grafis, tapi punya skill animasi juga bakal jadi nilai tambah banget.

Skill Apa Aja Sih yang Dibutuhin Buat Jadi Animator?

Buat jadi animator yang handal, ada beberapa skill penting yang perlu kamu kuasai nih:

Perhatian Terhadap Detail dan Kesabaran: Bikin animasi itu butuh ketelitian dan kesabaran ekstra lho! Bayangin aja, buat bikin satu gerakan yang mulus aja butuh banyak banget gambar yang berbeda-beda dan waktu yang nggak sebentar. Bahkan, video animasi sederhana aja bisa makan waktu sampai seminggu lebih buat nyelesaiinnya. Makanya, animator itu harus punya mata yang jeli dan nggak gampang nyerah.
Pemahaman Terhadap Penulisan Cerita: Walaupun kamu nggak harus jadi penulis cerita yang hebat, tapi sebagai animator, kamu tetap harus punya pemahaman yang baik soal cerita. Termasuk elemen-elemen penting di dalamnya, kayak latar tempat dan karakter. Kenapa ini penting? Soalnya, pemahaman cerita ini bakal bantu kamu dalam proses pembuatan latar dan karakter yang kuat dan bisa bikin penonton ikut masuk ke dalam cerita.
Bikin Storyboard: Storyboard itu sederetan gambar yang dibuat berdasarkan skrip cerita, dan fungsinya jadi panduan visual selama proses produksi animasi. Selain jadi panduan, storyboard juga mempermudah para animator buat bikin gambaran awal cerita animasi yang lagi dikerjain. Di dalam storyboard biasanya ada informasi soal urutan adegan, apa aja yang bakal dilihat dan didengar penonton, dan informasi teknis buat setiap adegan.
Kerja Sama Tim: Hampir nggak mungkin seorang animator kerja sendirian, apalagi kalau proyek animasinya gede. Biasanya, proyek animasi besar itu melibatkan banyak banget animator. Makanya, kemampuan buat kerja sama tim itu penting banget. Selain komunikasi yang baik, kamu juga harus bisa berempati, punya penalaran yang baik, dan punya skill interpersonal buat bisa kerja efektif bareng rekan kerja.
Bisa Kerja dengan Deadline: Sama kayak pekerjaan kreatif lainnya, animator juga sering dikejar-kejar deadline. Biasanya, pekerjaan animator itu bentuknya proyek, jadi kamu harus bisa nyelesaiin pekerjaan sebelum batas waktu yang udah ditentukan. Kalau kamu nggak bisa nyelesaiin tepat waktu, ini bisa ngefek ke kerjaan tim yang lain dan bahkan bisa berakibat fatal kayak pelanggaran kontrak sama klien atau kerugian finansial.

Gimana, makin tertarik kan buat berkarir di dunia animasi? Ada banyak banget jenis pekerjaan yang bisa kamu coba nanti, mulai dari freelancer animator sampai 3D Artist. Intinya, kalau kamu punya passion di bidang ini, jangan ragu buat terus belajar dan mengembangkan kemampuanmu!

—

Referensi:

Informasi dalam artikel ini dirangkum dari sumber berikut: