Gubuku.id – Hayoo, ngaku deh, siapa di antara kalian yang pernah mimpi buat kerja sambil nyicipin budaya negara lain? Seru banget kan kayaknya? Nah, buat kamu yang udah lama punya angan-angan buat mengembangkan karier di mancanegara, atau yang baru kepikiran aja, ternyata impian ini bisa banget lho kamu wujudkan!
Tapi, namanya juga pindah kerja ke negara orang, pasti ada banyak hal yang perlu dipersiapkan. Biar kamu nggak bingung dari mana mulainya, kali ini kita bakal kasih bocoran beberapa tips penting buat kamu yang pengen banget kerja di luar negeri. Yuk, simak baik-baik!
Langkah Awal: Matengin Dulu Jenis Pekerjaan yang Kamu Incar
Sebelum kamu mulai Browse lowongan kerja di berbagai penjuru dunia, ada satu hal mendasar yang wajib kamu tentuin dulu: kamu tuh sebenarnya pengen kerja di bidang apa sih? Ini penting banget lho, karena keputusan buat merantau kerja ke luar negeri itu nggak bisa kamu ambil sambil lalu. Kamu harus bener-bener yakin sama pilihan kamu, karena ini bakal nentuin arah karier kamu ke depannya.
Coba deh, pikirin mateng-mateng. Apakah kamu pengen ngelanjutin karier sesuai sama jurusan kuliah kamu dulu? Atau justru pengen nyoba hal baru dan switch career? Jangan lupa juga siapin rencana cadangan alias rencana B. Namanya juga hidup, kadang ada aja hal-hal yang nggak sesuai sama rencana awal. Jadi, nggak ada salahnya kamu juga mikirin pekerjaan apa yang sekiranya bisa kamu lakuin dalam jangka pendek di negara tujuan, just in case.
Kedua, Pilih Negara Impianmu dan Jangan Lupa Riset!
Nah, kalau jenis pekerjaan yang kamu pengen udah fix, langkah selanjutnya adalah nentuin negara mana nih yang pengen kamu tuju. Di tahap ini, riset itu jadi kunci penting banget! Jangan cuma milih negara karena lagi hits di sosmed atau karena kamu suka sama artisnya aja ya. Ada banyak faktor yang perlu kamu pertimbangkan.
Coba cari tahu tentang kondisi pasar kerja di negara itu, industri apa aja yang lagi berkembang, dan apakah ada peluang yang sesuai sama skill dan pengalaman kamu. Selain itu, jangan lupa juga riset tentang biaya hidup di sana, budaya masyarakatnya, bahasa yang digunakan, sampai ke peraturan-peraturan imigrasi dan ketenagakerjaan.
Kalau ada kesempatan, nggak ada salahnya kamu coba jalan-jalan singkat ke negara incaran kamu itu. Selain buat ngerasain langsung atmosfernya, kamu juga bisa sekalian belajar tentang budaya lokal, kenalan sama beberapa orang di sana, bahkan kalau beruntung, bisa sekalian cari info lowongan atau manfaatin waktu buat wawancara kerja.
Saatnya Berburu Lowongan: Lewat Agensi atau Portal Kerja?
Pekerjaan impian udah kebayang, negara tujuan juga udah mantap. Sekarang saatnya kita masuk ke sesi berburu lowongan kerja! Tenang, di era digital ini, nyari kerja di luar negeri itu nggak sesulit yang kamu bayangin kok. Ada banyak cara yang bisa kamu tempuh, mulai dari lewat agensi khusus, job portal online, sampai langsung ngecek website perusahaan yang kamu incar.
- Lewat Agensi/Penyedia Program: Kamu bisa cari informasi tentang perusahaan agensi atau penyedia program khusus yang fokus buat nyalurin tenaga kerja ke luar negeri. Biasanya, kamu bisa nemuin info mereka di internet. Tapi inget ya, kamu harus hati-hati banget biar nggak ketipu sama lowongan kerja bodong. Biar lebih aman, coba deh cari agensi yang udah punya reputasi bagus atau bahkan yang berafiliasi sama pemerintah. Di Indonesia, kamu juga bisa cek program-program dari kementerian terkait atau website resmi pemerintah, contohnya Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI).
- Manfaatkan Job Portal: LinkedIn bisa jadi salah satu senjata ampuh buat kamu yang lagi nyari kerja di luar negeri. Job portal yang satu ini punya jaringan yang luas banget dan nggak cuma terbatas di satu negara aja. Selain nyari lowongan, kamu juga bisa bangun koneksi sama para profesional dan praktisi di bidang kamu dari berbagai negara. Siapa tahu, dari koneksi ini kamu bisa dapat info lowongan tersembunyi atau bahkan tawaran kerja langsung!
- Cek Website Perusahaan Langsung: Selain lewat job portal, jangan ragu juga buat langsung ngecek website perusahaan yang kamu impikan. Biasanya, mereka punya bagian khusus kayak “Job” atau “Career” yang nyantumin lowongan-lowongan yang lagi dibuka. Cara ini emang butuh effort lebih, tapi kalau kamu emang udah ngefans banget sama suatu perusahaan, nggak ada salahnya kan dicoba?
Jangan Lupa: CV Kamu Harus “Go International”!
Ini nih salah satu hal penting yang sering banget dilupain: format CV kamu harus disesuaikan sama standar negara tujuan! Setiap negara biasanya punya preferensi yang beda-beda soal jenis CV dan resume. Misalnya, di negara-negara Eropa, umumnya CV mencantumkan foto diri dan informasi pribadi yang lebih lengkap. Sementara itu, di Amerika Serikat, Inggris, dan Australia, informasi pribadi yang perlu dicantumkan biasanya cuma lokasi, nomor telepon, alamat email, dan nggak perlu pakai foto.
Hal kayak gini emang kelihatannya sepele, tapi ternyata penting banget lho! Dengan ngikutin standar CV di negara tujuan, kamu udah nunjukkin keseriusan kamu dan pemahaman kamu tentang budaya kerja di sana. CV dan resume yang kamu kirim itu bisa jadi cerminan pertama tentang diri kamu di mata calon perusahaan.
Urusan Visa: Jangan Sampai Ketinggalan Satu Dokumen Pun!
Kalau lamaran kamu udah diterima, langkah selanjutnya adalah ngurus persyaratan penting kayak paspor dan visa kerja. Nah, di tahap ini, kamu harus super teliti dan hati-hati. Proses pengajuan visa itu beda-beda aturannya tergantung negaranya. Jadi, pastikan kamu udah riset jauh-jauh hari tentang dokumen apa aja yang dibutuhkan, berapa lama prosesnya, dan biaya yang harus kamu keluarin.
Selain itu, jenis visa kerja yang kamu dapatkan juga bakal nentuin berapa lama kamu bisa kerja di sana. Apakah visanya cuma sementara, semi permanen, atau bahkan permanen. Biasanya, buat visa kerja, kamu juga diwajibkan punya bukti dana awal dalam mata uang negara tujuan sebagai jaminan hidup kamu di sana.
Alternatif: Coba Dulu Freelance atau Kerja Remote dari Rumah
Buat kamu yang masih agak ragu buat langsung pindah kerja ke luar negeri, ada kok alternatif lain yang bisa kamu coba: kerja dari rumah tapi buat perusahaan di luar negeri alias freelance atau kerja remote. Jadi, meskipun kamu masih tinggal di Indonesia, kamu tetep bisa dapat penghasilan dengan standar gaji internasional. Lumayan banget kan?
Sekarang ini udah banyak banget platform freelance yang bisa kamu manfaatkan buat nyari proyek atau pekerjaan dari perusahaan luar negeri. Bidangnya juga macem-macem, mulai dari desain grafis, content writer, web designer, bahkan sampai posisi supervisor atau lead juga ada lho yang remote.
Tapi, perlu kamu inget ya, biasanya pekerjaan kayak gini sifatnya lebih ke proyek atau kontrak, jadi nggak selalu permanen. Kamu harus pinter-pinter nyusun rencana kerja dan keuangan kamu kalau milih jalur ini.
Nah, gimana guys? Kerja di luar negeri ternyata bukan lagi cuma jadi angan-angan kan? Tapi inget ya, semua butuh persiapan yang matang biar nggak ada kendala di kemudian hari.
Semoga tips-tips di atas bisa jadi panduan buat kamu yang lagi merencanakan karier internasional. Dan buat kamu yang pengen ningkatin skill, jangan lupa cek Skill Academy ya! Di sana banyak banget kelas-kelas menarik yang bisa bantu kamu makin siap buat kerja di mana aja. Semangat!
—
Sumber Referensi:
Informasi dalam artikel ini dirangkum dari sumber berikut:
- Childress, Lilian. (2019). How do CVs differ from country to country?. https://www.topcv.com/career-advice/international-cv-differences
- Cooper, Season. (2021). 7 Best Ways to Work Abroad. https://www.goabroad.com/articles/jobs-abroad/best-way-to-work-abroad
- Indeed.com. (2022). How To Get a Job in Another Country. https://www.indeed.com/career-advice/finding-a-job/how-to-get-a-job-in-another-country