Sapta Dasa – Domba merupakan salah satu hewan ternak yang permintaannya selalu tinggi, baik untuk konsumsi sehari-hari, kurban, maupun aqiqah. Hal ini menjadikan usaha penggemukan domba sebagai peluang bisnis yang menggiurkan, terutama karena prosesnya yang relatif singkat, yaitu sekitar tiga bulan. Artikel ini akan membahas secara detail cara menggemukkan domba dengan efektif dan menguntungkan.

Mengapa Bisnis Penggemukan Domba Menarik?

1. Permintaan Pasar Stabil: Kebutuhan daging domba terus ada sepanjang tahun, bahkan meningkat menjelang hari raya.
2. Waktu Penggemukan Singkat: Proses penggemukan yang relatif cepat (3 bulan) memungkinkan perputaran modal yang lebih cepat.
3. Teknik Budidaya Relatif Mudah: Dibandingkan ternak lain seperti sapi, teknik budidaya domba lebih sederhana dan mudah dipelajari.
4. Pasar yang Jelas: Pasar untuk domba sudah terbentuk dengan baik, baik melalui pasar hewan, pedagang daging, maupun konsumen langsung.

Persiapan Awal:

1. Lokasi dan Kandang:

   1. Pilih lokasi yang strategis, memiliki sumber air bersih yang cukup, jauh dari pemukiman padat, dan dekat dengan sumber pakan.
   2. Kandang sebaiknya berupa kandang koloni dengan lantai panggung untuk memudahkan pembersihan dan sirkulasi udara.
   3. Ukuran kandang disesuaikan dengan jumlah domba. Sebagai gambaran, kandang berukuran 2,5 m x 1 m ideal untuk 6-8 ekor domba. Pastikan setiap ekor domba memiliki ruang yang cukup untuk bergerak dan beristirahat.
   4. Kandang harus bersih, kering, dan memiliki ventilasi yang baik.

2. Peralatan:

   1. Tempat pakan dan minum yang bersih dan mudah dijangkau domba.
   2. Timbangan untuk memantau berat badan domba.
   3. Peralatan kebersihan kandang seperti sapu, sekop, dan selang air.
   4. Obat-obatan dan peralatan P3K ternak.

3. Pemilihan Bakalan Domba:

   1. Pilih domba yang sehat, aktif, dan tidak cacat.
   2. Perhatikan umur dan berat badan. Idealnya, bakalan domba berumur sekitar 1 tahun dengan berat minimal 15 kg.
   3. Pilih domba dengan postur tubuh yang baik, tulang yang kuat, dan bulu yang bersih.
   4. Sebaiknya beli dari peternak yang terpercaya untuk memastikan kualitas bibit.

Proses Penggemukan:

1. Desinfeksi Kandang: Sebelum domba dimasukkan, pastikan kandang sudah dibersihkan dan didesinfektan untuk mencegah penyebaran penyakit.

2. Pemotongan Bulu dan Penimbangan Awal: Potong bulu domba untuk menjaga kebersihan dan kenyamanan. Timbang domba untuk mencatat berat awal sebagai acuan.

3. Pemberian Pakan:

   1. Hijauan: Berikan rumput segar, daun-daunan, atau leguminosa sebagai pakan utama. Pastikan hijauan bersih dan tidak berjamur.
   2. Konsentrat: Berikan konsentrat sebagai pakan tambahan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi domba. Konsentrat dapat berupa dedak, bekatul, ampas tahu, atau pakan pabrikan.
   3. Air Bersih: Sediakan air bersih dan segar setiap saat.
   4. Proporsi Pakan: Perbandingan ideal antara hijauan dan konsentrat adalah 60:40 atau disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan domba.

4. Perawatan Rutin:

   1. Bersihkan kandang setiap hari untuk mencegah penumpukan kotoran dan bau.
   2. Pantau kesehatan domba secara rutin. Berikan obat cacing dan vitamin jika diperlukan.
   3. Perhatikan tanda-tanda penyakit dan segera konsultasikan dengan dokter hewan jika ada domba yang sakit.

Kendala yang Mungkin Dihadapi dan Solusinya:

1. Kembung (Bloat): Disebabkan oleh konsumsi hijauan yang terlalu banyak atau basah. Solusinya, berikan hijauan yang sudah dilayukan dan berikan pakan secara teratur.
2. Penyakit: Penyakit seperti cacingan, scabies, dan orf (penyakit mulut) dapat menyerang domba. Lakukan pencegahan dengan vaksinasi dan menjaga kebersihan kandang.
3. Fluktuasi Harga Pakan: Harga pakan yang naik turun dapat mempengaruhi biaya produksi. Solusinya, cari alternatif pakan yang lebih murah dan tetap berkualitas.

Masa Panen:

Domba siap panen setelah digemukkan selama sekitar tiga bulan atau mencapai berat badan ideal 30-35 kg. Penentuan waktu panen juga bisa disesuaikan dengan permintaan pasar.

Tips Sukses Penggemukan Domba:

1. Manajemen Pakan yang Baik: Pemberian pakan yang tepat dan teratur sangat penting untuk pertumbuhan domba.
2. Kebersihan Kandang: Kandang yang bersih akan mencegah penyebaran penyakit.
3. Pemantauan Kesehatan: Perhatikan kesehatan domba secara rutin dan lakukan tindakan pencegahan dan pengobatan yang tepat.
4. Pencatatan yang Rapi: Catat semua data terkait peternakan, seperti biaya pakan, obat-obatan, dan penjualan, untuk memantau keuntungan.

Usaha penggemukan domba merupakan peluang bisnis yang menjanjikan dengan modal dan teknik budidaya yang relatif mudah. Dengan perencanaan yang matang, perawatan yang baik, dan manajemen yang tepat, Anda dapat meraih keuntungan yang optimal dari usaha ini.