Pengertian Invertebrata

Invertebrata Itu Apa, Sih? Hewan Tanpa Tulang Belakang

Gubuku.id – Coba deh kamu bayangin semua jenis hewan yang ada di dunia ini. Banyak banget kan? Biar nggak pusing ngumpulinnya, para ilmuwan bagi-bagi hewan ini berdasarkan berbagai macam hal.

Salah satunya, ada yang punya tulang belakang, ada juga yang nggak punya. Nah, hewan-hewan yang nggak punya tulang belakang inilah yang kita sebut sebagai invertebrata. Terus, apa aja sih mereka ini? Yuk, kita bahas lebih lanjut!

Jadi, Invertebrata Itu Apaan Tuh?

Menurut buku keren yang namanya “Taksonomi Hewan Invertebrata Berbasis Riset” karangan Pak Rahmadina, hewan invertebrata atau sering juga disebut avertebrata, itu adalah kelompok hewan yang badannya nggak punya tulang belakang atau ruas-ruas tulang punggung.

Bayangin aja, kalau kita punya rangka di dalam tubuh, mereka ini nggak punya. Tapi hebatnya, meskipun nggak punya tulang belakang, mereka bisa hidup di mana aja di bumi ini! Mulai dari laut yang paling dalam sampai daerah kutub yang super dingin, semua ada invertebratanya.

Fakta menarik nih, dikutip dari jurnal ilmiah tentang invertebrata di Pulau Sempu, ternyata invertebrata ini jumlahnya luar biasa banyak! Hampir 95% dari semua jenis hewan yang udah berhasil diidentifikasi itu adalah invertebrata. Di Indonesia sendiri, katanya ada sekitar 1.800 spesies invertebrata. Banyak banget kan?

Apa Aja Ciri-Cirinya Hewan Invertebrata Ini?

Biar lebih gampang ngenalin, hewan invertebrata punya beberapa ciri khas yang membedakan mereka dari hewan bertulang belakang. Ini beberapa di antaranya:

  1. Nggak punya tulang belakang dan tulang punggung: Ini udah pasti jadi ciri utama ya. Beda banget sama kita atau hewan kayak kucing atau burung yang punya rangka di dalam tubuh.
  2. Sarafnya di perut: Kalau kita saraf utama ada di bagian belakang (tulang belakang), nah kalau invertebrata ini susunan sarafnya justru ada di bagian perut. Unik ya?
  3. Biasanya kecil dan geraknya lambat: Karena nggak punya rangka tulang yang kuat, kebanyakan invertebrata ini ukurannya kecil dan geraknya juga nggak secepat hewan bertulang belakang. Tapi ada juga sih beberapa yang ukurannya lumayan besar.
  4. Punya rangka luar: Nah, meskipun nggak punya tulang di dalam, beberapa invertebrata punya pelindung di luar tubuhnya, kayak cangkang pada siput atau lapisan keras pada serangga. Rangka luar ini fungsinya buat melindungi tubuh mereka. Otaknya sendiri nggak dilindungin rangka.
  5. Badannya dibagi tiga: Umumnya, tubuh invertebrata ini dibagi jadi tiga bagian utama: kepala, dada, dan perut. Meskipun nggak semuanya punya pembagian tubuh yang jelas banget.
  6. Nggak punya paru-paru: Kebanyakan invertebrata nggak punya paru-paru kayak kita buat bernapas. Mereka biasanya bernapas lewat kulit atau pakai insang, tergantung tempat hidupnya.

Macam-Macam Kelompok (Filum) Invertebrata dan Contohnya

Nah, biar lebih sistematis, para ilmuwan mengelompokkan hewan invertebrata ini lagi jadi beberapa filum atau kelompok yang lebih besar. Pengelompokannya ini biasanya berdasarkan bentuk tubuh dan lapisan penyusun tubuh mereka. Ini beberapa filum utama invertebrata beserta contohnya:

  1. Filum Porifera: Kelompok hewan yang tubuhnya penuh pori-pori dan hidupnya menetap di dasar air. Mereka ini kayak spons gitu deh.
    • Contoh: Spons (misalnya Scypa sp., Euplectella sp., Euspongia sp.). Pernah lihat spons mandi? Nah, mereka ini mirip-mirip hewan ini.
  2. Filum Coelenterata: Ini kelompok hewan yang punya rongga di dalam tubuhnya dan bentuk tubuhnya simetris radial (kayak roda). Mereka bisa hidup sendiri atau berkelompok.
    • Contoh: Ubur-ubur (yang suka bikin gatal di pantai), anemon laut (yang cantik kayak tumbuhan tapi sebenarnya hewan), dan hydra (hewan kecil yang hidup di air tawar).
  3. Filum Platyhelminthes: Nah, kalau yang ini kelompok cacing pipih yang nggak punya rongga tubuh. Ada yang hidup bebas, tapi banyak juga yang jadi parasit di tubuh hewan lain.
    • Contoh: Planaria (cacing air yang bisa beregenerasi), cacing hati (yang suka nyerang hati hewan ternak), dan cacing pita (yang bisa hidup di usus manusia).
  4. Filum Nemathelminthes: Ini juga kelompok cacing, tapi bentuknya silindris dan tubuhnya dilindungi lapisan kutikula yang kuat. Banyak juga yang jadi parasit.
    • Contoh: Cacing filaria (penyebab penyakit kaki gajah), dan cacing kremi (yang sering bikin gatal di pantat anak-anak).
  5. Filum Annelida: Kalau yang ini kelompok cacing yang tubuhnya bersegmen-segmen (kayak gelang yang disambung-sambung) dan punya rongga tubuh sejati.
    • Contoh: Cacing tanah (yang bikin tanah subur), lintah (yang suka nempel dan menghisap darah), dan pacet (mirip lintah tapi biasanya hidup di darat).
  6. Filum Mollusca: Ini kelompok hewan yang tubuhnya lunak dan biasanya dilindungi cangkang dari kalsium karbonat. Tapi nggak semuanya bercangkang juga sih.
    • Contoh: Siput (yang jalannya lambat), cumi-cumi (yang pintar menyemprotkan tinta), dan kerang (yang sering kita makan).
  7. Filum Echinodermata: Kelompok hewan yang kulitnya berduri. Yang unik dari mereka ini, bentuk tubuh larvanya beda banget sama bentuk tubuh dewasanya.
    • Contoh: Bintang laut (yang bentuknya kayak bintang), mentimun laut (bentuknya kayak timun), dan bulu babi (yang durinya tajam).
  8. Filum Arthropoda: Nah, ini dia kelompok invertebrata yang paling banyak jenisnya! Mereka punya tubuh bersegmen-segmen dan rangka luar dari kitin yang keras. Banyak juga yang mengalami metamorfosis (perubahan bentuk).
    • Contoh: Kupu-kupu (yang cantik), kepiting (yang suka jalan menyamping), kelabang (yang kakinya banyak banget), nyamuk (yang suka gigit), semut (yang suka gotong royong), dan masih banyak lagi! Hampir semua jenis serangga masuk kelompok ini.
Baca Juga :  Ramadan Berkah, Wujudkan Dampak Positif dengan Program CSR

Intinya Mah Gitu Deh!

Jadi, intinya, hewan invertebrata itu adalah kelompok hewan yang nggak punya tulang belakang. Mereka ini jumlahnya jauh lebih banyak dari hewan bertulang belakang dan punya keanekaragaman yang luar biasa. Mereka juga punya peran penting banget dalam menjaga keseimbangan ekosistem di bumi ini.

Dengan kita lebih kenal sama klasifikasi dan ciri-ciri hewan invertebrata, kita jadi bisa lebih menghargai keanekaragaman hayati yang ada di sekitar kita. Semoga artikel ini bermanfaat buat kamu ya!

Bagikan


Populer