Mengenal Lebih Dekat Sapi Peranakan Ongole (PO), Keunggulan dan Cara Pemeliharaannya

Mengenal sapi peranakan Ongole (pertanianku.com)

Gubuku.id – Sapi Peranakan Ongole (PO) adalah salah satu jenis sapi yang sangat dikenal di Indonesia, terutama di kalangan peternak tradisional. Sapi ini sering disebut sebagai sapi lokal, sapi Jawa, atau sapi putih.

Namun, apa yang membuat sapi ini begitu istimewa dan bagaimana cara memeliharanya agar bisa memberikan hasil yang optimal? Mari kita simak lebih lanjut.

Baca Juga  5 Tanda Kamu Sedang Dimanipulasi oleh Pasangan, Waspadai Ini!

Asal Usul dan Karakteristik Fisik Sapi Peranakan Ongole

Sapi Peranakan Ongole merupakan hasil perkawinan silang antara pejantan sapi Sumba Ongole (SO) dan sapi betina Jawa berwarna putih. Sapi Ongole (Bos indicus) sendiri berasal dari India dan sudah lama dikenal sebagai sapi pekerja dan sapi pedaging yang tangguh.

Warna bulu sapi PO adalah putih abu-abu dengan ciri khas warna hitam di sekitar mata, yang memberikan kesan seperti memakai “kacamata alami.” Selain itu, sapi ini memiliki guma dan gelambir yang besar, yang semakin jelas terlihat ketika sapi mencapai usia dewasa.

Baca Juga  Uji Zuriat, Kunci Percepatan Produksi Bibit Pejantan Unggul di Indonesia

Ukuran dan Bobot Sapi PO

Sapi Peranakan Ongole dewasa memiliki bobot yang bervariasi, mulai dari 220 kg hingga 600 kg. Perbedaan bobot ini bisa dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti genetik, pakan, dan cara pemeliharaan.

Meski begitu, sapi PO menjadi harapan besar dalam meningkatkan produksi daging dalam negeri karena sifatnya yang produktif dan kemampuan adaptasi yang tinggi terhadap berbagai kondisi lingkungan.

Baca Juga  Jenis-Jenis Sapi Perah Penghasil Susu Terbaik yang Perlu Diketahui

Tantangan dalam Mempertahankan Kemurnian Sapi PO

Saat ini, semakin sulit menemukan sapi PO yang benar-benar murni karena banyak yang sudah disilangkan dengan sapi Brahman. Penyilangan ini dilakukan untuk meningkatkan beberapa karakteristik tertentu, namun di sisi lain juga membuat kemurnian sapi PO semakin langka.

Bagi peternak yang ingin memelihara sapi PO, penting untuk mengetahui ciri-ciri fisik sapi ini agar bisa memastikan bahwa sapi yang dipelihara masih memiliki karakteristik asli sapi PO.

Baca Juga  Dampak Penggunaan Bahan Bakar dengan RON Tinggi pada Sepeda Motor

Ciri-ciri Fisik Sapi Peranakan Ongole

Sapi PO memiliki ciri-ciri fisik yang cukup mudah dikenali. Sapi ini berukuran sedang dengan gelambir yang lebar, longgar, dan menggantung. Badannya panjang, lehernya pendek, dan bagian depan kepala cukup lebar di antara kedua mata.

Matanya berbentuk elips dengan bola mata berwarna hitam. Telinga sapi PO kuat, berukuran 20–25 cm, dan cenderung menjatuh. Tanduknya pendek dan tumpul, tumbuh ke depan dan ke belakang dengan pangkal tanduk yang tebal dan tidak retak. Ekor sapi ini berwarna putih, yang menambah keunikannya dibandingkan dengan jenis sapi lain.

Baca Juga  Jenis Rumput dan Pakan Ternak untuk Memaksimalkan Pertumbuhan Sapi Potong

Kemampuan dan Produktivitas Sapi PO

Sapi PO dikenal sebagai sapi pekerja dan pedaging yang tangguh. Sapi ini mampu beradaptasi dengan baik terhadap berbagai kondisi lingkungan, termasuk iklim tropis Indonesia. Salah satu keunggulan sapi PO adalah kemampuannya dalam reproduksi, di mana induk sapi ini cepat kembali normal setelah melahirkan. Pejantan sapi PO juga dikenal mampu menghasilkan semen berkualitas baik, yang penting dalam usaha pengembangbiakan.

Selain itu, persentase karkas sapi PO cukup baik, menjadikannya pilihan yang ekonomis bagi peternak. Dalam kondisi pemeliharaan yang baik, sapi ini dapat mengalami pertambahan bobot harian antara 0,4–0,8 kg, dengan rata-rata sekitar 0,75 kg per ekor per hari. Ini menunjukkan bahwa sapi PO memiliki potensi pertumbuhan yang cukup cepat jika diberikan pakan dan perawatan yang tepat.

Baca Juga  Tips Membuat Pakan Alternatif Kambing dengan Jerami

Cara Memelihara Sapi Peranakan Ongole

Pemeliharaan sapi PO sebenarnya tidak jauh berbeda dengan jenis sapi lainnya. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk memastikan sapi ini tumbuh sehat dan produktif. Sapi PO, dengan warna bulu putihnya, lebih baik dipelihara di dataran tinggi atau sedang. Kondisi lingkungan yang sejuk dan cukup lembab akan membantu sapi ini tumbuh dengan baik.

Sapi PO sebaiknya dipelihara dengan sistem kandang yang baik, di mana sapi bisa dilindungi dari panas matahari langsung dan hujan. Kandang harus cukup luas untuk memungkinkan sapi bergerak, tetapi juga cukup tertutup untuk melindungi dari cuaca ekstrem.

Baca Juga  Keunggulan dan Tantangan Kandang Individu untuk Ternak Sapi

Pentingnya Pakan yang Berkualitas

Hasil pemeliharaan sapi PO sangat bergantung pada kualitas dan kuantitas pakan yang diberikan. Pakan yang baik tidak hanya memenuhi kebutuhan nutrisi sapi, tetapi juga membantu menjaga kesehatan dan meningkatkan produktivitas sapi. Pakan hijauan seperti rumput segar, jerami, dan leguminosa sangat penting untuk memenuhi kebutuhan serat dan energi sapi. Selain itu, pemberian konsentrat, seperti dedak, bungkil kelapa, dan bungkil kedelai, juga dapat membantu meningkatkan pertumbuhan sapi.

Peternak juga perlu memastikan bahwa sapi selalu mendapatkan air minum yang cukup dan bersih. Dehidrasi dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan pada sapi, termasuk penurunan nafsu makan dan produktivitas.

Baca Juga  Cara Beternak Domba yang Efektif dan Menguntungkan

Sapi Peranakan Ongole (PO) merupakan salah satu jenis sapi yang memiliki potensi besar dalam meningkatkan produksi daging di Indonesia. Dengan kemampuan adaptasi yang baik, produktivitas yang tinggi, dan ciri fisik yang khas, sapi PO menjadi pilihan yang menarik bagi peternak.

Namun, untuk mendapatkan hasil yang optimal, peternak perlu memahami cara memelihara sapi ini dengan baik, termasuk memberikan pakan yang berkualitas dan memastikan lingkungan pemeliharaan yang sesuai.

Memelihara sapi PO bukan hanya tentang menghasilkan daging, tetapi juga tentang melestarikan salah satu kekayaan genetik lokal yang sudah ada sejak lama. Dengan pemeliharaan yang tepat, sapi PO dapat menjadi salah satu pilar penting dalam ketahanan pangan dan ekonomi peternakan di Indonesia.

Share this post

Gabung dengan saluran Whatsapp

Taruna Tani Sapta Dasa adalah wadah bagi generasi muda untuk aktif dalam kegiatan Pertanian, Peternakan dan Perikanan

Ikuti Kami

Copyright 2024 Taruna Tani Sapta Dasa