Gubuku.id – Guys, hutan itu penting banget buat kehidupan kita. Bukan cuma buat nyari kayu atau tempat wisata aja, tapi hutan juga jadi penopang utama buat lingkungan kita biar tetap lestari.
Sayangnya, hutan kita sekarang lagi diancam nih, salah satunya sama yang namanya deforestasi. Hmm, sebenernya deforestasi itu apaan sih? Kok kedengerannya serem banget? Yuk, kita bahas bareng-bareng biar kamu lebih paham!
Jadi, Deforestasi Itu Artinya Apa? Simpelnya Gini Nih…
Gampangnya gini, deforestasi itu adalah perubahan kondisi hutan jadi nggak berhutan lagi. Bisa karena faktor alam, tapi seringnya sih karena ulah manusia. Jadi, luas hutan yang tadinya lebat jadi berkurang secara permanen.
Biasanya, ini terjadi karena hutan diubah jadi lahan lain, misalnya buat bangun jalan atau gedung, buat nanam padi atau jagung, buat bikin kebun sawit, buat nambang, atau bahkan buat bikin rumah.
Kalau ngikutin aturan dari Kementerian Kehutanan Republik Indonesia, deforestasi itu artinya perubahan hutan jadi nggak berhutan secara permanen gara-gara aktivitas manusia.
Secara angka, deforestasi juga bisa diartikan kalau tutupan pohon di suatu area hutan berkurang jadi kurang dari 10% dalam waktu yang lama, padahal sebelumnya areanya minimal setengah hektare dan tinggi pohonnya minimal 5 meter. Kebayang kan?
Kalau hutan udah kehilangan pohonnya dan ekosistem di dalamnya rusak, udah pasti itu namanya deforestasi. Dampaknya tuh serius banget!
Mulai dari hilangnya berbagai jenis hewan dan tumbuhan (keanekaragaman hayati), rusaknya siklus air (sistem hidrologi), makin sering terjadi bencana alam kayak banjir dan longsor (bencana hidrometeorologi), sampai bikin pemanasan global makin parah. Waduh!
Kenapa Sih Deforestasi Bisa Terjadi? Ini Beberapa Penyebab Utamanya di Indonesia:
Indonesia termasuk negara yang punya hutan luas banget, tapi sayangnya tingkat deforestasinya juga termasuk yang tinggi di dunia. Nah, ini beberapa penyebab utama kenapa deforestasi bisa terjadi di Indonesia:
- Konversi Lahan: Ini nih penyebab paling sering. Hutan diubah jadi lahan pertanian, dibangun jalan atau gedung, atau dijadiin area pemukiman. Akibatnya, kualitas dan luas hutan berkurang secara permanen. Sedih ya?
- Kebakaran Hutan: Hampir tiap tahun kita denger berita soal kebakaran hutan. Ini juga jadi penyebab deforestasi yang parah banget. Hutan yang kebakar habis ya otomatis nggak ada lagi pohonnya, kasihan juga hewan-hewan yang tinggal di sana. Tahun 2015 aja, kebakaran hutan di Indonesia luasnya sampai 1,7 juta hektare! Gede banget kan?
- Penebangan Pohon: Industri perkayuan yang terus-terusan nebang pohon tanpa ditanami lagi (reboisasi) juga bikin stok pohon di hutan makin menipis. Kalau nggak diatur, ya lama-lama hutannya bisa habis.
- Aktivitas Pertambangan: Pertambangan di kawasan hutan juga ngerusak banget. Struktur tanah jadi ancur, bolong-bolong, dan nggak subur lagi. Alhasil, tumbuhan jadi susah tumbuh lagi di area bekas tambang.
- Pembukaan Lahan Perkebunan: Terutama buat perkebunan kelapa sawit nih yang jadi salah satu penyumbang terbesar deforestasi di Indonesia. Hutan yang diubah jadi perkebunan sawit skala besar ya jelas bikin tutupan hutan hilang.
- Perambahan Hutan: Ada juga nih aksi ilegal dari masyarakat atau pihak tertentu yang sengaja buka lahan di kawasan hutan buat kepentingan pribadi atau bisnis. Ini jelas nggak bener dan merusak hutan.
- Program Transmigrasi: Dulu ada program transmigrasi yang juga ikut nyumbang deforestasi karena butuh lahan baru buat pemukiman di kawasan hutan.
Contoh Nyata Deforestasi di Indonesia: Bikin Miris!
Indonesia emang jadi salah satu negara yang tingkat deforestasinya tinggi banget di dunia. Nih, beberapa contoh kasus nyata yang bikin kita mikir:
- Tahun 1996 sampai 2000, deforestasi di Indonesia mencapai 3,51 juta hektare per tahun! Gede banget kan? Penyebab utamanya waktu itu ya kebakaran hutan.
- Tahun 2009 sampai 2015, sekitar 20% atau 53,2 juta meter kubik kayu yang dibutuhkan berasal dari kegiatan ngebuka lahan buat perkebunan kayu (HTI). Ini juga salah satu bentuk deforestasi.
- Tahun 2014 sampai 2015, deforestasi tercatat mencapai 1,09 juta hektare. Sebanyak 0,82 juta hektarenya terjadi di kawasan hutan dan sisanya di luar kawasan hutan.
- Tahun 2009 sampai 2016, ada sekitar 17 ribu hektare hutan alam di Kalimantan yang hilang gara-gara diubah jadi HTI.
- Tahun 2021 sampai 2022, meskipun angka deforestasi udah menurun jadi 104 ribu hektare, tapi penggundulan hutan masih banyak terjadi karena perluasan perkebunan kelapa sawit. Ini juga nyumbang emisi karbon yang gede banget, sekitar 200 juta ton metrik per tahun!
Deforestasi ini bener-bener masalah besar yang dampaknya langsung kita rasain, baik buat kehidupan manusia maupun lingkungan.
Kehilangan hutan itu bukan cuma berarti kehilangan pohon aja, tapi juga hilangnya keanekaragaman hayati yang nggak ternilai harganya, jadi penyebab utama bencana alam, sampai memperparah masalah perubahan iklim yang lagi kita hadapi sekarang.
Nah, buat nyegah deforestasi ini, kita semua harus ikut berperan, mulai dari pemerintah, perusahaan, sampai kita sebagai masyarakat biasa.
Hutan itu harus dijaga karena fungsinya vital banget sebagai paru-paru bumi dan penyeimbang kehidupan ini. Kalau hutan kita rusak, ya masa depan kita juga terancam. Jadi, yuk mulai dari sekarang kita lebih peduli sama hutan kita!