Cara Beternak Domba di Kebun Karet, Bisnis Untung di Lahan Kosong

Cara beternak domba di tengah kebun karet (freepik)

Sapta Dasa – Punya kebun karet tapi bingung memanfaatkannya secara maksimal? Ternyata, lahan kosong di antara pohon karet bisa jadi sumber penghasilan tambahan yang menarik, lho! Salah satunya dengan beternak domba. Yuk, kita bahas lebih lanjut tentang potensi dan cara beternak domba di kebun karet.

Potensi Lahan Kosong di Kebun Karet

Sebagian besar area kebun karet terdiri dari lorong kosong atau yang biasa disebut gawangan. Area ini seringkali kurang dimanfaatkan secara optimal. Padahal, gawangan ini berpotensi besar untuk ditanami tanaman sela atau bahkan dijadikan tempat beternak.

Baca Juga  Ayam Asli Indonesia, Lebih dari Sekadar Unggas, Warisan Budaya yang Bernilai Tinggi

Mengapa Domba Cocok Diternakkan di Kebun Karet?

Dari berbagai jenis ternak ruminansia, domba dianggap paling cocok untuk dikembangbiakkan di area perkebunan karet karena beberapa alasan:

  1. Pakan Alami Tersedia: Gawangan kebun karet biasanya ditumbuhi hijauan yang disukai domba.
  2. Efisiensi Biaya Pakan: Dengan memanfaatkan hijauan di kebun, biaya pakan bisa ditekan hingga 15-25% karena mengurangi biaya penyiangan gulma.
  3. Kesuburan Tanah Meningkat: Kotoran domba dapat menyuburkan tanah di sekitar pohon karet.
  4. Pendapatan Tambahan: Beternak domba memberikan sumber pendapatan tambahan bagi petani karet.
  5. Tidak Merusak Tanaman Karet: Domba tidak merusak tanaman karet jika dikelola dengan baik.
  6. Tidak Memadatkan Tanah: Sistem penggembalaan yang tepat tidak akan menyebabkan tanah di kebun karet menjadi padat.

Sistem Beternak Domba di Kebun Karet

Sistem beternak domba di kebun karet umumnya dilakukan dengan kombinasi sistem kandang dan penggembalaan:

  1. Penggembalaan Terjadwal: Domba digembalakan di gawangan kebun karet pada jam-jam tertentu, misalnya pukul 08.00-14.00. Setelah itu, domba dikembalikan ke kandang.
  2. Rotasi Penggembalaan: Untuk mencegah rumput habis di satu area, terapkan sistem rotasi penggembalaan. Misalnya, domba digembalakan di satu area selama lima hari, kemudian dipindahkan ke area lain selama lima hari berikutnya, dan seterusnya.
  3. Kandang di Tengah Kebun: Kandang domba dapat dibangun di tengah area perkebunan. Ukuran kandang sekitar 7 m² cukup untuk menampung 10 ekor domba dewasa.
  4. Perbandingan Jantan dan Betina: Idealnya, perbandingan domba jantan dan betina dalam satu populasi adalah 1:25-40 ekor.
Baca Juga  Tips Memilih Bibit Domba Unggul, Kunci Kesuksesan Ternakmu

Manajemen Pemeliharaan

  1. Pemeliharaan Induk yang Melahirkan: Domba betina yang sedang melahirkan sebaiknya dipelihara di dalam kandang selama dua minggu pertama. Setelah itu, dapat digembalakan kembali bersama domba lainnya.
  2. Penyapihan Anak Domba: Anak domba dapat disapih dari induknya setelah berumur tiga bulan. Setelah disapih, induk domba sudah siap untuk dikawinkan kembali.
  3. Potensi Peningkatan Populasi: Dengan manajemen yang baik, domba betina dapat melahirkan hingga tiga kali dan populasi domba dapat meningkat 1,3 kali lipat dari populasi awal setiap tahunnya.
  4. Waktu Panen: Domba dapat dijual setelah dipelihara selama 9 bulan dengan bobot 20-25 kg/ekor.

Keuntungan Beternak Domba di Kebun Karet

  1. Pengurangan Biaya Pakan: Memanfaatkan hijauan di kebun karet mengurangi ketergantungan pada pakan pabrikan.
  2. Peningkatan Kesuburan Tanah: Kotoran domba menjadi pupuk alami yang menyuburkan tanah.
  3. Pendapatan Ganda: Petani mendapatkan penghasilan dari karet dan juga dari penjualan domba.
  4. Pemanfaatan Lahan Optimal: Lahan kosong di kebun karet dimanfaatkan secara produktif.

Tantangan dan Solusi

  1. Ketersediaan Hijauan di Musim Kemarau: Pada musim kemarau, ketersediaan hijauan di kebun karet bisa berkurang. Solusinya adalah dengan menanam rumput unggul atau memberikan pakan alternatif seperti silase atau hay.
  2. Hama dan Penyakit: Domba rentan terhadap beberapa penyakit. Lakukan vaksinasi dan perawatan kesehatan secara rutin.
  3. Pengelolaan Penggembalaan: Penggembalaan yang tidak teratur dapat merusak tanaman karet. Terapkan sistem rotasi yang baik dan awasi domba saat digembalakan.
Baca Juga  Musuh Tersembunyi Kebun Karet, Cara Ampuh Membasmi Gulma

Beternak domba di kebun karet merupakan solusi cerdas untuk memanfaatkan lahan kosong dan meningkatkan pendapatan petani. Dengan manajemen yang tepat, sistem ini dapat memberikan keuntungan ganda, baik dari hasil karet maupun dari penjualan domba.

Share this post

Gabung dengan saluran Whatsapp

Taruna Tani Sapta Dasa adalah wadah bagi generasi muda untuk aktif dalam kegiatan Pertanian, Peternakan dan Perikanan

Ikuti Kami

Copyright 2024 Taruna Tani Sapta Dasa