Cara Mendapatkan Bantuan Modal UMKM dari Pemerintah

Gubuku – Banyak pelaku UMKM ingin memulai usaha atau mengembangkan bisnisnya, tetapi terkendala modal. Kabar baiknya, pemerintah Indonesia setiap tahun menyediakan berbagai program bantuan modal khusus untuk UMKM, baik dalam bentuk hibah gratis maupun pinjaman ringan tanpa jaminan.

Masalahnya, banyak pelaku UMKM tidak tahu cara mengaksesnya. Artikel ini akan membahas langkah demi langkah cara mendapatkan bantuan modal UMKM dari pemerintah dengan mudah, tanpa pusing urusan administrasi.

Jenis-Jenis Bantuan Modal UMKM dari Pemerintah

Berikut beberapa jenis bantuan modal resmi dari pemerintah yang bisa kamu manfaatkan:

1. Cara Mendapatkan Bantuan BPUM / Banpres Produktif

BPUM adalah salah satu bantuan yang paling banyak dicari UMKM karena diberikan secara langsung tanpa harus dikembalikan.

Syarat Daftar BPUM:

1. Warga Negara Indonesia (KTP aktif)

2. Punya usaha mikro (kecil-kecilan)

3. Belum pernah menerima kredit bank besar

4. Tidak bekerja sebagai PNS / TNI / Polri

Cara Daftar BPUM:

1. Datang ke Dinas Koperasi dan UKM di kota / kabupaten kamu

2. Bawa KTP, KK, foto usaha, dan surat keterangan usaha (SKU)

3. Isi formulir pendaftaran

4. Tunggu verifikasi — jika lolos, bantuan akan langsung ditransfer ke rekening

Sekarang beberapa daerah sudah menyediakan pendaftaran online lewat website resmi Dinas Koperasi.

2. Cara Mendapatkan KUR (Kredit Usaha Rakyat)

Jika kamu butuh modal lebih besar, kamu bisa ajukan KUR ke bank seperti BRI, BNI, Mandiri, BSI, atau BTN.

Jenis KUR dan Plafon Pinjaman:

Syarat Daftar KUR:

1. Punya usaha (minimal sudah berjalan 6 bulan)

2. Punya NIB / SKU / legalitas usaha

3. KTP dan KK

4. Tidak sedang menerima kredit bank lain

Cara Ajukan KUR:

1. Datang ke bank terdekat atau daftar online di website resmi bank

2. Isi data diri dan data usaha

3. Wawancara / survei usaha oleh petugas bank

4. Jika lolos → modal langsung cair ke rekening

Tips agar mudah diterima: tunjukkan pencatatan keuangan sederhana seperti catatan pemasukan dan pengeluaran.

3. Pinjaman Ultra Mikro (UMi) untuk Usaha Sangat Kecil

Program UMi cocok untuk usaha baru seperti:

1. Jualan gorengan

2. Warung kopi kecil

3. Online shop pemula

Modal mulai dari Rp500 ribu – Rp10 juta, bisa didapatkan lewat:

1. Pegadaian

2. PNM Mekaar (khusus ibu-ibu)

3. BUMDes (untuk desa)

Caranya cukup bawa KTP dan foto usaha, lalu kamu akan ditawarkan cicilan ringan harian atau mingguan.

4. Bantuan UMKM dari Pemerintah Daerah

Setiap daerah biasanya punya program bantuan sendiri. Contoh:

1. DKI Jakarta → Program Jakpreneur

2. Jawa Barat → Bantuan UMKM Juara

3. Jawa Tengah → Program UMKM Naik Kelas

Cara ceknya mudah:

✅ Ikuti Instagram resmi Dinas Koperasi daerah kamu
✅ Cek website pemda / disdagkop
✅ Gabung ke komunitas UMKM di Facebook / WhatsApp

Biasanya pendaftaran dibuka beberapa kali setahun.

5. Bantuan Modal dari BUMN atau CSR Perusahaan

Beberapa perusahaan besar punya program bantuan modal UMKM, seperti:

Biasanya mereka memberikan:

✅ Pelatihan usaha gratis
✅ Pinjaman modal ringan
✅ Kesempatan ikut pameran / bazar

6. Tips Agar Pengajuan Bantuan Modal Mudah Diterima

Berikut rahasia agar kamu lebih mudah lolos bantuan:

✅ Punya usaha yang terlihat nyata (minimal punya foto / akun media sosial)
✅ Punya catatan penjualan (bisa pakai buku tulis biasa)
✅ Aktif ikut pelatihan UMKM atau komunitas
✅ Selalu cek informasi resmi, bukan dari calo

Ingat, semua bantuan UMKM dari pemerintah bersifat GRATIS dan tidak pernah meminta biaya pendaftaran. Jika ada yang minta uang, bisa dipastikan itu penipuan.

Banyak Jalan untuk Dapat Modal Usaha

Jadi, sekarang kamu sudah tahu cara mendapatkan bantuan modal UMKM dari pemerintah. Tinggal pilih program yang paling cocok, mulai dari hibah gratis seperti BPUM, pinjaman ringan seperti KUR dan UMi, hingga bantuan dari pemerintah daerah dan BUMN.

Jangan takut gagal daftar! Daftar saja semua program — siapa tahu yang cair lebih dari satu.

Intership SMKN 1 Bungo |Mukmainna