Kelebihan dan kekurangan kandang indvidu bagi peternak sapi (freepik senivpetro)

Pengen Sapi Gemuk dan Sehat? Jangan Lupakan Konsentrat di Ransumnya!

Sapta DasaHalo guys, buat kamu yang lagi serius beternak sapi, pasti pengen dong sapinya tumbuh sehat, bobotnya nambah pesat, dan hasil produksinya maksimal?

Nah, salah satu kunci penting buat mencapai semua itu adalah dengan memperhatikan ransum atau pakan yang kamu kasih ke sapi-sapi kamu.

Selain pakan hijauan, ternyata penambahan konsentrat dalam ransum itu penting banget lho! Kenapa sih? Yuk, kita bahas tuntas biar kamu makin paham!

Kenapa Konsentrat Penting Banget Buat Ransum Sapi?

Gini guys, konsentrat itu ibarat suplemen atau pelengkap makanan buat sapi. Fungsinya utama adalah buat mencukupi kebutuhan zat-zat gizi yang mungkin nggak bisa sepenuhnya didapatkan dari pakan hijauan aja.

Dengan nutrisi yang tercukupi, sapi kamu jadi bisa menghasilkan produksi yang baik, entah itu daging buat sapi pedaging atau susu buat sapi perah.

Nggak cuma itu aja, penggunaan konsentrat juga punya banyak manfaat lain buat sapi kesayangan kamu, di antaranya:

  1. Bikin Bobot Badan Naik Drastis: Terutama buat sapi yang lagi digemukkan, konsentrat ini berperan penting banget dalam meningkatkan kandungan propionat yang sangat dibutuhkan dalam proses pembentukan daging. Jadi, sapi kamu bisa cepet gemuk deh!
  2. Bantu Pencernaan Jadi Lebih Oke: Konsentrat, terutama yang mudah difermentasikan, ternyata bisa merangsang pertumbuhan mikroba baik di dalam rumen (salah satu bagian perut sapi). Mikroba ini penting banget buat mencerna sumber serat kasar seperti rumput. Jadi, sapi kamu bisa lebih efisien dalam memanfaatkan pakan yang kamu kasih.
  3. Meningkatkan Daya Cerna Ransum: Dengan adanya konsentrat, secara keseluruhan daya cerna ransum yang kamu berikan ke sapi juga bisa meningkat. Artinya, sapi kamu bisa menyerap lebih banyak nutrisi dari pakan yang kamu kasih.
  4. Efisiensi Penggunaan Ransum: Karena nutrisi dari konsentrat ini padat, sapi kamu nggak perlu makan terlalu banyak pakan hijauan buat memenuhi kebutuhan gizinya. Ini bisa lebih efisien dari segi biaya dan waktu pemberian pakan.

Jenis-Jenis Konsentrat yang Perlu Kamu Tahu

Dalam dunia peternakan sapi, ada dua jenis konsentrat yang umum dikenal:

  1. Konsentrat Protein: Jenis konsentrat ini kaya akan protein, yang sangat dibutuhkan sapi untuk pertumbuhan otot, produksi susu, dan berbagai fungsi tubuh lainnya. Contoh bahan-bahan yang termasuk konsentrat protein tinggi adalah bungkil kacang tanah, bungkil kedelai, tepung ikan, dan ampas tahu.
  2. Konsentrat Karbohidrat: Jenis konsentrat ini kaya akan karbohidrat, yang menjadi sumber energi utama bagi sapi. Contohnya antara lain jagung giling, dedak padi, dan molasses (tetes tebu).

Nah, buat sapi yang lagi menjalani penggemukan, konsentrat yang paling dibutuhkan adalah yang bisa meningkatkan kandungan propionat, yang mana ini erat kaitannya dengan konsentrat karbohidrat yang mudah difermentasikan. Tapi, protein juga tetap penting ya buat pertumbuhan ototnya.

Baca Juga :  Jangan Dibuang! Ampas Tahu Ternyata Bisa Jadi Pakan Ternak Super Hemat dan Bikin Cepat Gede!

Gimana Cara Bikin Ransum Konsentrat Sendiri?

Buat kamu yang pengen bikin ransum konsentrat sendiri, ini dia langkah-langkah dasarnya:

  1. Ketahui Dulu Kandungan Nutrisi Bahan Bakunya: Sebelum mencampur bahan-bahan, penting banget buat kamu tahu berapa kadar nutrisi (terutama protein kasar, TDN/Total Digestible Nutrients, bahan kering/BK, kalsium, fosfor, dan energi) dari setiap bahan yang pengen kamu pake. Informasi ini biasanya bisa kamu dapetin dari tabel komposisi pakan atau bertanya ke ahli nutrisi ternak.
  2. Siapkan Bahan Baku yang Berkualitas: Pilih bahan-bahan konsentrat yang masih segar dan berkualitas baik. Untuk bahan-bahan yang berbentuk kasar seperti bungkil, sebaiknya dilembutkan dulu sebelum dicampur biar lebih mudah merata.
  3. Campur Semua Bahan dalam Wadah: Setelah semua bahan siap, campurkan semua bahan dalam satu wadah yang cukup besar. Pastikan takaran setiap bahannya sesuai dengan kebutuhan nutrisi sapi kamu.
  4. Aduk Hingga Benar-Benar Merata: Aduk semua bahan sampai benar-benar tercampur merata. Ini penting biar setiap suapan pakan yang dimakan sapi kamu mengandung nutrisi yang seimbang.
  5. Perhatikan Takaran Pemberiannya: Ransum konsentrat yang sudah kamu buat sebaiknya habis dalam satu kali makan. Jangan bikin terlalu banyak yang akhirnya nggak habis dan jadi basi.

Pentingnya Takaran yang Tepat dan Perhitungan Biaya

Dalam membuat ransum konsentrat, jangan asal campur bahan ya guys. Lebih baik kamu gunakan takaran yang sesuai dengan tabel patokan kebutuhan nutrisi untuk sapi.

Tabel ini biasanya memuat informasi tentang berapa banyak protein kasar, TDN, kalsium, fosfor, dan energi yang dibutuhkan sapi berdasarkan umur, berat badan, dan tujuan pemeliharaan (misalnya, penggemukan atau produksi susu). Dengan mengikuti patokan ini, kamu bisa mastiin nilai gizi yang didapatkan sapi kamu sesuai dengan kebutuhannya.

Selain kandungan nutrisi, kamu juga perlu banget memperhitungkan sisi biaya yang kamu keluarkan buat bikin ransum konsentrat ini.

Sebisa mungkin, pilih bahan-bahan ransum komposit yang harganya terjangkau dan mudah kamu dapetin di daerah kamu. Dengan begitu, kamu nggak perlu keluar uang terlalu banyak yang justru bisa mengurangi keuntungan dari beternak sapi kamu. Pintar-pintar cari bahan baku yang murah tapi tetap berkualitas ya!

Nah, gimana guys? Sekarang udah lebih paham kan kenapa konsentrat itu penting banget dalam ransum ternak sapi? Dengan memberikan konsentrat yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan nutrisi sapi kamu, kamu bisa meningkatkan kualitas produksi ternak kamu, bikin sapi kamu cepet gemuk, dan yang paling penting, usaha ternak kamu jadi makin berkah dan menghasilkan keuntungan yang maksimal.

Jadi, jangan ragu lagi buat menambahkan konsentrat dalam ransum sapi kesayangan kamu ya! Selamat mencoba dan semoga sukses!

Bagikan


Populer