Sapta Dasa – Kebanyakan petani karet mikirnya, lahan di antara pohon karet yang kosong alias “gawangan” itu ya cuma buat ditanami tanaman sela biar nggak nganggur.
Tapi, ternyata ada cara lain yang lebih menguntungkan lho buat memanfaatkan area gawangan ini, yaitu dengan ternak domba! Kok bisa? Yuk, kita bahas lebih lanjut.
Kenapa Domba Cocok Banget Diternak di Kebun Karet?
Bayangin aja, di area gawangan kebun karet itu kan biasanya tumbuh berbagai macam rumput dan tanaman hijau lainnya. Nah, semua jenis hijauan ini tuh makanan enak buat hewan-hewan pemamah biak kayak kerbau, kambing, dan domba.
Tapi, dari ketiganya, domba ini dianggap paling pas buat dikembangbiakkan di kebun karet. Kenapa gitu?
Salah satu alasannya, domba ini nggak terlalu ribet perawatannya, apalagi kalau kita menerapkan sistem ternak kandang dengan pakannya langsung dari kebun karet.
Jadi, petaninya nggak perlu repot-repot nyari pakan jauh-jauh. Selain itu, ternak domba di kebun karet ini ternyata punya banyak keuntungan buat petani lho:
- Hemat Biaya Nyiangin Gulma: Dengan adanya domba yang makan rumput di area gawangan, biaya buat nyiangin gulma bisa turun drastis, bahkan sampai 15-25 persen! Lumayan banget kan penghematannya?
- Tanah Jadi Makin Subur: Kotoran domba itu pupuk alami yang super bagus buat tanah. Jadi, dengan ternak domba, kesuburan tanah di kebun karet kamu bakal meningkat.
- Nambah Penghasilan Petani: Jelas dong, selain dari hasil panen karet, petani juga bisa dapet penghasilan tambahan dari penjualan domba.
- Nggak Ngerusak Tanaman Karet: Domba ini nggak kayak hewan ternak lain yang suka ngrusak tanaman. Mereka lebih fokus makan rumput dan dedaunan di bawah pohon karet.
- Tanah Nggak Jadi Padat: Bobot domba yang nggak terlalu besar juga nggak bikin tanah di kebun karet jadi padat, jadi nggak ganggu pertumbuhan akar karet.
Gimana Sih Cara Ternak Domba yang Benar di Kebun Karet?
Ternak domba di kebun karet ini biasanya pakai sistem kandang, tapi dombanya juga bisa digembalakan di area gawangan pada jam-jam tertentu. Ini dia gambaran caranya:
- Jadwal Menggembala: Biasanya domba-domba ini digembalakan di area kebun karet sekitar jam 8 pagi sampai jam 2 siang. Setelah itu, mereka digiring balik ke kandang.
- Bikin Kandang yang Nyaman: Kandang domba bisa dibangun di tengah kebun karet dengan ukuran sekitar 7 meter persegi. Kandang sebesar ini cukup buat menampung sekitar 10 ekor domba dewasa. Pastikan kandangnya bersih, kering, dan punya ventilasi yang baik ya.
- Rotasi Area Gembala: Biar rumput di kebun karet nggak langsung habis semua, penting banget buat menerapkan rotasi gembala. Caranya, misalnya, kamu gembalakan domba di satu area selama lima hari. Setelah itu, pindah ke area lain selama lima hari berikutnya, dan seterusnya. Pola ini bikin rumput di area yang ditinggal punya waktu buat tumbuh lagi. Jadi, kebutuhan pakan domba kamu bisa terpenuhi setiap hari.
- Jumlah Domba per Hektar: Idealnya, untuk setiap 1 hektar kebun karet, kamu bisa menggembalakan sekitar 4 sampai 6 ekor domba.
- Perbandingan Jantan dan Betina: Dalam satu kelompok penggembalaan, perbandingan antara domba jantan dan betina yang disarankan adalah sekitar 1:25 sampai 40 ekor. Jadi, lebih banyak domba betinanya ya.
- Masa Pemeliharaan: Dengan sistem penggembalaan seperti ini, domba biasanya udah bisa dijual setelah dipelihara selama sekitar 9 bulan dengan bobot sekitar 20 sampai 25 kg per ekor. Lumayan kan?
- Perawatan Domba yang Melahirkan: Untuk domba betina yang lagi hamil atau baru melahirkan, sebaiknya dipelihara terus di dalam kandang selama sekitar dua minggu. Setelah itu, baru bisa digembalakan lagi bareng domba yang lain.
- Masa Sapih Anak Domba: Anak domba udah bisa dipisah dari induknya atau disapih setelah berumur tiga bulan. Nah, menariknya, setelah anaknya disapih, domba betina udah siap buat kawin lagi lho.
- Potensi Peningkatan Populasi: Dengan cara perkawinan dan perawatan yang baik, populasi domba betina kamu bisa melahirkan sampai tiga kali dalam setahun. Bahkan, populasi domba kamu bisa meningkat sekitar 1,3 kali dari populasi awal setiap tahunnya! Ini potensi banget buat nambah cuan.
Tips Tambahan Biar Ternak Domba di Kebun Karet Makin Sukses:
- Pilih Bibit Domba yang Unggul: Pilih jenis domba yang memang cocok buat diternak di daerah kamu dan punya pertumbuhan yang cepat.
- Perhatikan Kesehatan Domba: Lakukan vaksinasi dan berikan obat cacing secara teratur biar domba kamu sehat dan nggak gampang sakit.
- Sediakan Air Bersih yang Cukup: Domba juga butuh minum air bersih yang cukup setiap hari.
- Pantau Kondisi Kebun Karet: Pastikan domba nggak makan daun atau bagian lain dari tanaman karet yang masih muda.
- Jalin Kerja Sama dengan Petani Lain: Kamu bisa bertukar informasi dan pengalaman dengan petani lain yang juga ternak domba di kebun karet.
Ternyata, memanfaatkan area gawangan kebun karet buat ternak domba ini ide yang brilian banget ya? Selain bisa menekan biaya perawatan kebun, juga bisa nambah penghasilan petani secara signifikan.
Sistem ternak ini juga ramah lingkungan karena nggak merusak tanaman karet dan bahkan bisa meningkatkan kesuburan tanah.
Jadi, buat kamu para petani karet, kenapa nggak coba peluang usaha yang satu ini? Siapa tahu, kebun karet kamu nggak cuma menghasilkan getah, tapi juga menghasilkan domba yang menguntungkan!
—
Referensi : Buku Pertanian – 79 Bisnis Pertanian Menguntungkan
Leave a Reply